Jumat, 06 September 2013

[Sinopsis K-Drama] Who Are You? Episode 10 Part 2


Part 2


Shi On berada di depan rumah Hyung Joon. tiba2 ada seorang ibu keluar dari dalam. Ibu itu terkejut melihat Shi On, saat Shi On melihatnya ia memangginya ibu. Itu adalah ibu Hyung Joon. 


Ibu Hyung Joon mebawa Shi On ke kafenya. Di daam,, ibu berkata dengan sedih bahwa Hyung Joon tak mungkin menjada Detective yang korup. Bahkan ia tak pernah mengabil minum gratis. Si On mebenarkan. Dia tak pernah melakukan itu. Ibu berkata bahwa dia sangat terganggu, jadi ia pergi berkeliling … setelah sekitar 6 bln, seorang Detective datang padaku. Hyung Joon menganggapnya sebagai saudara. Dia adalah Detective Choi.



Ibu teringat saat ia bertemu ketua Choi.
Ibu : “Hyung Joon mendapat kesulitan dalam kasus yang sial, jadi itu juga berat untuknya. Dia mencoba yang terbaiknya, tapi itu kasu besar, jadi ia tak bisa melihat lebih dalam.” Apa yang dikatakan Detective Choi, Tanya Shi On, “Ya … dia berkata kita harus menguburnya cepat dan mengikhlaskan Hyung Joon.”

Dengan terburu-buru Gun Woo ke tempat Hee Gu melihat perkembangan mengenai ponsl yang rusak kemarin. Karena melihat Gun Woo yang tak sabaran Hee Gu hanya terdiam. Gun Woo yang melihatnya diam saja, menyurunya menjelaskan apa yang ia temukan. Dilayar computer terlihat kode2. Hee Gu menjelaskan bahwa hanya itu yang bisa diperbaiki sekarang.
Hee Gu : “Itu hanya nomor di dalamnya, jadi aku heran jika mereka adalah nomor HP atau Nomor rekening. Tapi … itu adalah sebuah kode. Aku mencoba huruf konsonan dan huruf vocal, tapi itu tidak berguna.” 


Gun Woo kemudian menjawab karakter China (Hanja). Hee Gu kesal mendengarnya karena Gun Woo baru mengatakan bahwa mereka orang china. Ia jadi menderita. Kemudian Hee Gu mengubah kode tersebut. ternyata berhasil.
Hee Gu : “Itu terlihat seperti data dari perdagangan. Dimulai 6thn lalu.”  Gun Woo berguman, “22 Juli 2007”


Di tempat lain. Shi On membuat denah kasus yang terjadi. Dimulai dari Chungdoho di Incheon pada 22 Juli 2007. Di sana ada sebuah transaksi penyelundupan dia atas kapal … Detective pengaas adalah Choi Moon Shik dan Lee Hyung Joon. Lee Hyung Joon terbunuh. Dan Baek Yang Beom dengan rekaman penyelundupan juga dibunuh. Tidak mungkin bahwa Choi Moon Shik merencanakan besar sendiri. Siapa yang ada dibelakangnya?



Hee Gu yang baru pulang berbelanja terkejut saat kembali ke rumahnya yang menjadai berantakan, bahkan semua komputernya tidak ada. Beberapa saat kemudian Shi On dan Gun Woo masuk dengan panic ke rumah Hee Gu. Hee Gu berkata bahwa ia telah memperbaiki data dalam ponsel, tapi sayangnya semua ada dalam Hard Disk yang di curi.


Ada seseorang yang membawa ponsel itu di dekat pembakaran. Ia adalah ketua Choi. Apakah ia akan membakarnya? Ada telephone masuk ke HP Ketua Choi. Ketua Choi mengangkatnya, “Ya, aku mengumpulkannya. Aku ada di tempat pembakaran. Kapal pergi kemarin dan mereka meninggalakan kota hari ini.” 


Saat Shi On akan menemui ketua Moon, ia melihat dari celah pintu Ketua Moon sedang berbicara dengan Ketua Choi.
Ketua Choi : “Apa yang kau ingin tahu tentang masalah ini?”
Ketua Moon : “Apa yang katakana padaku benar tentang kasus 6 thn lalu?”
Ketua Choi : “Apakah kau berpikir aku berbohong pada anda? Apakah itu karena Inspectur Senior Yang Si On?”
Ketua Moon : “Aku hanya … ingin tahu kebenarannya.”


Shi On sedang memikirkan perkataan antara Ketua Choi dan Ketua Moon di kantornya. Kemudian ada SMS masuk dari Ketua Choi, memberitahukan bahwa ia telah menemukan saksi pada kasus 6 thn lalu. Lalu megajak Shi On bertemu. Setelah embaca SMS tersebut Shi On menghela nafas, kemudian pamit keluar sebentar. Gun Woo juga pamit keluar setelah menerima telephone dari Hee Gu.


Shi On menemui Ketua Choi di tempat yang sepi. Ketua Choi mengatakan bahwa saksi mata adalah seorang aak kapal di kapal yang bersembunyi itu. Shi On bertanya apa ia bisa bertemu dengan saksi tersebut. ketua Choi menjaab bahwa ia akan pergi untuk menemuinya sekarang, kemudian mengajak Shi On. Saat Ketua Choi mengajak Shi On pergi dengan mobilnya, Shi On langsung menolak karena ia harus mengembalikan dokumen dahulu. Ia meminta Ketua Choi memberikan alamatnya saja. Ketua Choi mengiyakan, kemudian Ketua Choi berjalan pergi.


Shi On memanggil Ketua Choi, membuatnya langkahnya terhenti, menoleh. Shi On berterima kasih sambil tersenyum karena telah menjaganya setiap waktu. Ketua Choi hanya meliahat kea rah Shi On, lalu kembali berjalan pergi. Setelah itu raut wajah Shi On beruabah serius, tersenyum sinis.


Saat Shi On keluar dari ruang perlengkapan kemudian berjalan meninggalkan gedung kantor, Gun Woo sempat melihatnya. Kemudian Hee Gu datang menghampiri Gun Woo dengan ketakuatan karenaia tak tidak menyukai kantor polisi. Sepertinya Hee Gu adalah mantan penjahat. Ia memberika sebuah kertas pada Gun Woo, itu adalah catatan yang ia buat untuk memecahkan kode. Itu nomor2 telephone dari 6 thn lalu. 


Saat Gun Woo melihat nomor2 tersebut, ada sebuah nomor yang ia kenal. Saat mengecek HPnya ternyata itu adalah nomor Ketua Choi. Buru Gun Woo pamit pergi pada Hee Gu.


Gun Woo pergi ke ruangan Ketua Choi. Teman kerja Ketua Choi mengatakan bahwa ia baru saja pergi.


Diperlihatkan saat Ketua Choi mengendarai mobilnya sambil membawa pistol.


Shi On berjalan keluar kantor, tapi tiba2 Hyung Joon muncul menghalanginya. Dengan tegas Shi On meyakinkan Hyung Joon bahwa ini adalah kesempatan mereka untuk mengetahui apa yang Choi Moon Shik lakukan malam itu. Hyung Joon hanya bisa terdiam melihat kepergian Shi On.


Dilain tempat, Gun Woo sedang memikirkan kata2 Shi On bahwa apa Ia yakin apa yang Ketua Tim Choi katakan. Karena Shi On benar2 ada di tempat kejadian, apa mungkin Ketua Choi tak melihatnya?



Shi On tiba di tempat janjiannya dengan Ketua Choi malam hari di dekat danau. Beberapa saat kemudian ia dikagetkan oleh kehadiran Ketua Choi yang menghampirinya. Saat ada panggilan telephone dari Gun Woo Shi On mematikannya. Kemudian ia mengikuti Ketua  Choi untuk menemui si saksi mata.


Gun Woo di kantor kesal karena Shi On tak mengangkat telephone. Ia berjalan menuju meja Shi On, berharap menemukan sesuatu petunjuk dimana keberadaan Shi On. Hyung Joon berdiri di sampingnya sambil mengamati. 


Tiba2 Gun Woo melihat computer Shi On mengetik sendiri. Awalnya ia tak perduli, tapi saat keyboard mulai mengetik lagi barulah ia terkejut. Hyung Joon menatap Gun Woo yang marah karena merasa di permainkan. Di layar Gun Woo melihat tulisan ‘Waduk Gosam’. Gun Woo membacanya, Hyung Joon mengangguk. Lampu tiba2 berkedip-kedip untuk meyakinkan Gun Woo. kemudian Gun Woo bergegas pergi.


Shi On masih berjalan mengikuti ketua Choi. Sedangkan Gun Woo mengendarai mobilnya dengan cepat karena khawatir.


Ketua Choi dan Shi On berdiri di tempat yang sepi menunggu saksi mata datang. Diam Shi On mengaktifkan rekaman yang ia bawa di saku celananya. Shi On bertanya pada Ketua Choi yang mebelakanginya apa si saksi mata belum datang? 
Shi On : “Apa tidak ada yang seperti itu dari awal? (Ketua Choi menoleh ke arahnya dengan heran) Apakah kau memunuh Detective Kang Woo Chul? (Ketua Choi bertanya apa yang diucapan Shi On) Dan seseorang yang mengirim orang ke kabin … dan seseorang yang membunuh Baek Yang Beom … adalah kau. Seseorang yang terlibat di penyelundupan kasus 6 thn lalu … adalah kau, bukan Detective Lee Hyung Joon.” Ketua Choi menjawab bahwa Shi On salah paham, dengan mata merah Shi On meninggikan suaranya,”Kau menembak Detective Lee Hyung Joon!”


Ketua Choi terlihat terkejut mendengar kata2 terakir Shi On, ia kemudian mengarahkan pistolnya kearah Shi On. 
Shi On tak gentar,”Beginikah … bagaimana kau juga membunuh Deective Lee Hyung Joon?” Ketua Chi berteriak bahwa bukan ia yang melakukannya,”Kenapa kau membunuhnya!”Kata Shi On tak kalah berteriak marah.


Gun Woo tiba, berteriak agar berheni. Dengan cepat Shi On mengeluarkan pistol, lalu mengarahkannya ke arah Ketua Choi. ia dan ketua Choi menyuruh Gun Woo pergi.  Gun Woo berkata bahwa ia tahu bahwa sunbaenya terlibat dengan organisasi penyelundupan. ketua Choi berteriak bahwa apa yang Gun Woo ketahui tidak semuanya. shi On bertaya kembali kenapa Ketua Choi membunuh Lee Hyung Joon. Gun Woo yang baru mengetahuinya tampak tak percaya. untu lebih meyakinkannya ia bertanya pada sunbaenya apa ia membunuh Detective itu?


Ketua Choi mengarahkan pistolnya ke arah Gun Woo, menjawab bahwa ia yang telah memunuhnya, "Tapi aku tidak bermaksud untuk memunbuhnya." Kemudian mengarahkan pistolnya kembali ke arah Shi on menyuruhnya agar tak mendekat.

Terdengar sirine mobil polisi mendekat ke tempat itu. Shi On berkata pada Ketua Choi bahwa semuanya telah berakhir. Gun Woo menyuruh sunbaenya itu berhenti. Ketua Choi pelan2 menurunkan pistolnya, Shi On yang melihatnya juga mulai menurunkan pistolnya.


Perlahan Gun Woo mendekat kearah Ketua Choi untuk mengambil pistolnya. Tapi, denga cepat Ketua Choi memitingnya kemudian menembakkan pistolna ke atas. Dengan cepat Ketua Choi berlari menjauh dari tempat itu.


Shi On yang terkejut langsung mengarahkan pistolnya kearah Ketua Choi tapi tak menembaknya sampai Ketua Choi berlari semakin jauh, mungkin pistolnya palsu. Gun Woo menurunkan tangan Shi On. Karena tak ingin kehilangan Ketua Choi, Shi On diikuti Gun Woo berlari kearah perginya Ketua Choi. Tapi sayangnya mereka tak menemukan jejak Ketua Choi.


Beerapa saat kemudian, banyak polisi yang menelusuri tempat itu merharap mereka mendampat bukti yang tertinggal atau jejak Ketua Choi.


Shi On menghampiri Gun Woo yang berdiri terdiam. Ia mengajak Gun Woo pulang dan menunggu laporan polisi. Saat Shi On menyentuh lengan Gun Woo, dengan kasar tangannya ditepis. Inspector Cha, panggil Shi On.

Gun Woo berbalik tampak marah, bertanya kapan Shi On tahu? Sejak kapan kau tahu bahwa Inspectur Choi menembak Detective Lee Hyung Joon?
Shi On : "Sejak ... aku mendapat ingatanku kembali."
Gun Woo : "Kau adalah orang yang menakutkan. Ketika kau tau sesuatu yang besar seperti itu, tanpa sepatah katapun ..." Gun Woo tersenyum pahit, "Tidak hanya iu, kau tersenyum dan berkata Hello padanya seperti tidak ada yang terjadi ..."
Shi On : "Karena aku membutuhkan bukti."
Gun Woo : "Karena iTukah kau datang kesini? Ke waduk berbahaya ini dengan tidak ada orang disekitar? Aku menemukan nomor Moon Shik sunbae dari Smartphone. Tapi kau pergi dengan pistol dan aku tidak bisa mencarimu! Apakah kau tahu perasaanku ketika datang kesini?"
Shi On : "Aku ingin memberitahumu. Ketika ini menjadi lebih pasti, lalu ..."
"Ketika Moon Shik sunbae mengaku atau sesuatu, lalu?"Potong Gun Woo dengan meninggikan suaranya.
Shi On : " Ketua Tim Choi dan kau sangat dekat. Aku pikir kau akan merasa sakit jika kau tau ..."
Gun Woo berteriak frustasi, "Jadi, apakah aku terlihat baik2 saja sekarang? Aku akhirnya tahu sekarang, seperti seorang idiot ... jadi, apakah aku terlihat tenang dan senang."



[BTS] WHO ARE YOU ...




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar