Jumat, 20 Juni 2014

[Sinopsis J-Drama] SHINIGAMI-KUN Episode 1 Part 1



Kembali lagi dengan synopsis Dorama baru dari salah satu member ARASHI …


“Kehilangan penglihatan …?” kata seorang gadis pada suster,”Mami tidak akan bisa melihat lagi?”tanyanya khawatir.

“Lewat operasi, dia akan bisa melihat suatu hari nanti.”Jawab sang suster menenangkan,”tapi apa yang membuatku khawatir adalah luka bakar di wajahnya. Karena itu masalah besar bagi seorang gadis.”

“Terlihat kau adalah teman baiknya jadi … baik-baiklah padanya.”pinta si suster, yang diiyakan sang gadis.

Saat mereka sampai ke ruangan Mami, ternyata Mami tak ada di kamarnya. Sang suster pergi dengan panic mencari Mami, sedangkan si gadis masuk ke kamar Mami …



Si gadis melihat kertas bertuliskan ‘Aku tidak ingin hidup lagi … selamat tinggal’ di tempat tidur Mami. Tentu saja itu membuatnya khawatir, ia berlari keluar untuk mencari sahabatnya tersebut.


Di atap gedung RS, berdiri seorang gadis dengan luka bakar di wajahnya, Mami. Ia kemudian loncat ke bawah hendak mengakhiri hidupnya. Tapi, tidak seperti keinginanya, bukannya menghantam ke bawah, ia melayang di udara. Terdengar sebuah suara … [karena Mami tidak bisa melihat, jadi Shinigami belum diperlihatkan wajahnya]




“Aku minta maaf, tapi kau belum bisa mati. Seperti sekarang, kau tidak termasuk dalam list calon orang yang meninggal.” Terlihat sepasang kaki berjalan mendekati Mami yang masih melayang,”kematian seseorang hanya diperbolehkan jika ditentukan oleh takdir.”

“Tapi, aku aku tidak mempunyai pilihan lain melainkan mati.”kata Mami yang frustasi.

“Tolong pikirkan lagi. Kau tidak akan menyukainya ketika waktu kematian datang dan menghampirimu.”

“Siapa kau …?” Tanya Mami.

“Aku adalah [seorang] Shinigami (Dewa Kematian)” jawab suara tersebut. Mami kemudain pingsan di atas tanaman bunga. Temannya yang sedang mencarinya, melihat Mami pingsan. Ia sangat khawatir melihanya tergeletak. Tapi, saat Mami sadar, ia sangat lega karena temannya tak apa2.



Mami bercerita, jika ia mendengar suara Shinigami,”mengherankan jika aku akan mati … jika aku menunggu sedikit lagi …”

“Apa yang kau katakana? Kau pasti lelah, ayo kembali ke ruang RS.”

Mami kesal, ia menyingkirkan tangan temannya yang hendak membantunya kembali, ”kembali? Bisakah mengembalikan penglihatanku? Bisakah mengembalikan wajahnya?”

“Luka bakar itu tidak terlalu serius. Begitu juga penglihatanmu, mereka berkata mereka akan menyembuhkannya. Ayo, pegang tanganku.” Bujuk si gadis yang akhirnya membuat Mami luluh.

Sehelai bulu melayang di langit dan jatuh ke … pundak teman Mami. Itu adalah pertanda dari Shinigami, yang berarti kematian akan dating padanya.


Teman Mami, yang ternyata bernama Fukuko. Ia mengajak teman2 sekelasnya untuk mejenguk Mami sepulang sekolah, karena Mami ingin bertemu dengan teman2nya. Fukuko berharap mereka bisa memberikan penyemangat untuk kesembuhan Mami. Bukanya simpati, Fukuko hanya diabaikan begitu saja , bahkan dikatai jelek.



[Satu bulan sebelumnya]
Mami menjadi model no. 1 yang diberitakan di majalah, banyak laki2 memujinya. Sedangkan Fukoka dijadikan bahan ejekan dan hanya Mami yang membelanya.

Kembali ke masa kini, Fukuko berlari meninggalkan RS. Ia berhenti saat ada hembusan angin yang sangat kencang menerpanya. Lalu, terdengar suara …


“Kemana akau akan pergi?” tanya si suara. Itu adalah Shinigami, ia berjalan meghampiri Fukoka,”apakah kau pergi mengunjungi temanmu?”

“Ada apa dengan itu?”Tanya Fukuko.

“Daripada memikirkan orang lai, sekarang waktunya untuk memikirkan tentang dirimu sendiri.”

“Siapa kau?”



“Aku adalah Shinigami.” Ia lalu mengeluarkan kartu namanya, tertulis Shinigami No. 413. Mulai sekarang kita panggil Shinigami 431.

“Shinigami?” Fukuko mengingat perkataan Mami yang mendengar suara Shinigami,”itu kau [yang berbicara pada Mami]. Apa yang kau inginkan? Mami berkata bahwa itu akan lebih baik jika dia mati.”

“Maaf, tapi Kobayashi Mami-san belum akan mati.” Jawab Shinigami 413 sambil memperlihatkan buku catatan kematiannya. “Selamat. seseorang yang telah terpilih adalah kau, Onishi Fukuko-san. Namamu tertulis lebih dahulu di list untuk mati.”



Shinigami 413 mengeluarkan jam kematian, “sampai waktumu habis di jam harapan hidup … itu akan baik untuk melakukan yang kau belum lakukan. Waktumu tinggal … 3 hari, termasuk hari ini.”

Fukuko pergi begitu saja, pasti ia meganggap Shinigami 413 tidak waras. ^_^

Sore harinya, Fukuko mengunjungi Mami lagi. Ia mengajak Mami belajar agar mereka bisa lulus dan kuliah bersama. Mami tampak kesal, ia menjawab tak ingin masuk perguruan tinggi. “Aku telah bekerja keras, jadi aku bisa menjadi model perguruan tinggi yang aktif. Aku akan menyedihkan pergi ke perguruan tinggi dengan wajah seperti ini.”

“Tenanglah, Mami, walaupun terbakar, tapi nanti akan sembuh …”


“Berhenti menghiburku! Tidak ada seorang laki2pun di kelas kita yang akan datang lagi. Mereka menghindariku, karena aku jelek.”

“Itu tidak benar. Semua orang mengkhawatirkanmu …”

“Kau bohong! Itu lebih baik jika aku tidak bias melihat. Aku tidak ingin melihat wajahku!,” Mami yang kesal, menyingkirkan makanan di depannya hingga berserakan. Fukuko yang melihatnya tampak terkejut.

Fukuko berjalan dengan lemas keluar dari RS. Langkahnya terhenti karena Shinigami 413 muncul di depannya.

“Sekali lagi, selamat.”kata Shinigami 413. “Aku datang untuk memanggilmu. Namaku adalah Shinigami.” Fukuko terlihat malas menanggapinya, “Aku telah memberitahumu, kan? Sekarang, lebih baik untuk … melakukan apa yang kau inginkan untuk dirimu sendiri daripada untuk orang lain. Disamping itu, waktumu tinggal … ”


Fukuko berjalan begitu saja meninggalkan Shinigami 413, Shinigami bingung kenapa Fukuko menghindarinya? Fukuko menjawab, bahwa ia tidak ada berurusan dengan permainan Shinigami [cosplay]. Kau tidak mempercaiku? [mana ada yang percaya ….]

“Bagaimanapun aku melihatmu, bukankah kau manusia normal?”

“Begitu. Dengan kata lain, lebih baik untuk menunjukkan sesuatu yang manusia tidak bias lakukan.”



Fukuko menghampiri seorang dokter, dan mengatakan bahwa ia telah dikuntit. Tentu saja si dokter tidak bisa melihat Shinigami 413, walaupun ia ada di depannya. Si dokter meninggalkan Fukuko yang kesal karena menganggap si dokter berbohong. Fukuko kemudian melihat kea rah Shinigami 413.



“Maaf untuk tidak menjelaskannya lebih dahulu, tapi Shinigami … tidak menunjukkan dirinya pada orang lain kecuali orang yang ditakdirkan untuk mati… dan yang tidak berkepentingan.” Shinigami 413 kemudian membuktikannya dengan melayang di udara, “jika ini tidak meyakinkanmu … aku bisa terbang di langit.” Jela saja Fukuko terkejut. “Dan juga … aku dapat menembus tembok!”

Fukuko menyuruhnya berhenti. Shinigami 413 bersyukur karena telah membuatnya percaya. “Aku tidak mempercayainya,”bantah Fukuko, “bukankah itu berarti bahwa aku akan mati?! Aku baru 18 tahun. Masih banyak yang aku ingin lakukan di masa depan!”


Saat mereka sedang berbicara, ada seseorang yang sedang memperhatikan, orang terebut memakai pakaian yang sama dengan Shinigami.

“Aku hanya mempunyai sisa waktu 3 hari? Kau pasti bercanda?”

“Apa yag salah dengan itu? Hidup lama tidak akan berarti … ketika dibebankan dengan masalah yang tidak perlu. Aku piker ini akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk manusia, tidakkah kau memikirkannya? Setiap manuasia akan mati. Kau hanya datang lebih dulu [untuk mati].”

“Jangan berkata sesuatu yang bodoh. Aku sehat dan tidak ada sesuatu yang salah denganku, jadi kenapa aku?”

“Kematian datang pada orang yang sehat juga. Contohnya, pembunuhan. Sampai sekarang, berapa banyak orang yang sehat kehilangan hidupnya? Harus kita katakana, di peperangan dan pembunuhan massa … ada banyak yang terhitung. Atau kecelakaan. Berbagai kegiatan yang sembrono … berapa banyak dari mereka harus menghadapi kematian? Itu adalah sebab No. 1 kematian sekarang.”

“Apakah aku akan mati dalam kecelakaan?”

“Aku tidak dapat menjawab itu. Tapi, aku menyarankanmu menghabiskan sisa 3 hari hidupmu, termasuk hari ini… tanpa penyesalan.” Setelah mengatakan itu, Shinigami 413 menghilang.

EPISODE 1: “Aku datang untuk menjemput seorang yang berhati baik. Kau mempunyai 3 hari untuk hidup. Aku akan bersamamu di saat terakhir.”


Fukuko berjalan menuju rumahnya dengan lesu. Saat sudah masuk rumah, ia menjadi semakin kesal karena mengetahui ayahnya masuk ke kamarnya tanpa ijin danmenemukan brosur perlengkapan make-up. Ia masuk ke kamarnya dengan kesal.




Di kamar Fukuko, terdapat banyak fonya bersama Mami saat main drama. Mami selalu menjadi pemeran utama, sedangkan ia hanya sebagai pemera pembantu. “Apa yang berarti dalam hiduku?”gumam Fukuko. Ia kemudian melihat foto di hp-nya. Ada dirinya, Mami, dan seorang laki2. Ia kesal sekaligus sedih, hingga menggebrak meja dengan hp-nya.


“kau menjadi lamban, waktu berjalan cepat, kau tahu,”terdengar suara Shinigami 413 tiba2. Fukuko menoleh ke sumber suara, terlihat jika Shinigami 413 sedang memakan kepiting milik keluarga Fukuko sambil nangkring di atas lemari. Shinigami 413 memakannya beserta kulit kepingnya, hingga ia heran karena manusia menyuakinya sesuatu yang keras. ^_^


Shinigami 413 turun dari lemari mendekati Fukuko, ia bingung karean ada keringat [air mata] keluar dari mata Fukuko. Fukuko menjelaskan jika ia sedang menangis karena sedih. “Apakah ini apa yang kau sebut air mata?”tanya Shinigami 413 polos.”ketika seseorang terlalu gelisah dengan perasaannya, ciran tubuh keluar dari matanya, kan? Ini adalah pertama kalinya aku melihatnya. Dengan kata lain, ketika sebuah akhir [goal] menimpamu perasaan yang dalam keluar padamu. Mungkin kau berfikir bahwa akhir hidupku adalah menikah, tapi …  akhir dalam hidup hanya mati. Seperti seorang Shinigami, aku tidak akan menyerah pada saat itu.”

“Apakah kau sedang mengejekku?”

“Itu … apa yang aku maksud adalah … oh, itu karena aku orang baru yang belum berpengalaman … jika aku tidak sopan/kasar, aku minta maaf. Lbih penting, apa yang kau harapkan untuk kau lakukan selama 3 hari tersisa? Apakah kau pikir kau dapat menyelesaikannya?”

“Apa yang bias dilakukan hanya dalam 3 hari? Yang sebenarnya apa yang aku ingin lakukan ,,, aku hanya tidak tahu [apa yang ingin dilakukan]. Atau mungkin kau bias mengatakan padaku apa yang isa aku lakukan. Jika ada sesuatu yang aku ingin lakukan, bisakah kau dapat mengabulkannya?”

“Sangat disayangkan, Shinigami tidak mempunyai banyak wewenang. Ketika tiba waktnya, kami memberitahukan mereka kematian akan datng, dan dengan segera mengantar jiwanya ke surga. Apapun kecuali daripada itu adalah benar2 dilarang. Ini adalah peraturan.”

“Lalu kenapa kau harus memberitahukan kami untuk kematian kita?”

“Aku minta maaf, tapi aku tak dapat menentukan itu.”



Karena frustasi, Fukuko berjalan-jalan keluar. Ia teringat saat ia belajar di perpustakaan. Ia tidak sengaja melihat kartu mahasiswa milik Mishiro Naoyuki terjatuh dan kemudian mengembalikannya. Ternyata mereka juga akan mendaftar di Universitas yang sama. Mereka akhirnya belajar bersama, hingga Mami tiba. Fukuko seperti diabaikan. Mereka sering ketemuan bertiga. Dan Fukuko tampak bersedih karena merasa terabaikan.


Shinigami 413 menghmpiri Fukuko yang sedang bersedih.

“Katakan padaku. Kenapa harus aku?”

“Takdir tidak mempunyai alasan.”

“Tidak ada yang baik terjadi padaku sampai sekarang. Itu kenapa aku melakukan yang terbaik untuk masuk ke perguruan tinggi … aku ingin menjadi cantik … membuat kenangan …”

“Apakah itu sesuatu yang bagus? Ukuran mata … bulu mata yang panjang … hidung mancung, langsing … beberapa orang menggunakan banyak uang dan usaha untuk itu, tapi … aku hanya sulit untuk mengerti. Fisik hnya sementara kemudian kau akan kehilangannya saat dating kematian … jika sampai pada akhir kehidupan, bukankah ada sesuatu lain yang kau ingin lakukan?”

“Tapi … apakah aku akan mati seperti ini tanpa berkencan, bukankah itu tidak adil?”

“Kencan? Kencan? Oh … aku tahu itu. Langkah sebeluk pria dan wanita berpegangan tangan dan berciuman… mereka menghabiskan uang untuk pergi ke tempat yang penuh sesak… bersama satu sama lain. Jika tentang berkencan, itu mungkin saat kau masih mempunyai waktu tersisa.”

“Tentu saja , aku tidak bisa. Aku tidak cantik, tidak seperti Mami. Seseorang yang jelek tidak bisa pergi berkencan.”

“Itu tidak benar. Di mataku, kau lebih cantik.”

“Jangan menghinaku! Tidakkah kau hanya mengasihaniku?”teriak Fukuko. “Mengatakan sebuah kebohongan bisa menyakiti seseorang.”

“Itu bukan kebohongan. Apa yang dimaksud cantik bagi Shinigami, bukanlah berat, hidung, atau ukuran mata … tapi seseorang dengan hati yang cantik.”

“Apa yang kau maksud ‘hati’? seorang manusia laki2 hanya melihat tampilan wanita. Seseorang yang jelek, tidak penting.”


Shinigami 413 memperlihatkan foto Fukuko, Mami dan Mishiro di hp Fukuko, “mungkin dia [Mishiro] berbeda.”

“Semua laki2 sama.”

Pada saat itu hp Fukuko berbunyi, itu adalah panggilan dari Mishiro. Mishiro mengajak Fukuko bertemu besok, karena ada yang ingin ia bicarakan. Shinigami 413 menyemangatinya untuk melakukan yang terbaiknya, kemudian berjalan pergi dan menghilang.



Saat Shinigami 413 berjalan menuruni tangga, ia berpapasan dengan pria yang mengawasinya. Pria itu berkata bahwa Bahwa Shinigami 413 juga harus melakukan yang terbaik. Shinigami 413 heran karena pria itu bisa melihatnya