Dia
atas gedung tempat semua penari latihan untuk perlombaan. Charlie, tammy, jag,
dan rohan juga berada di dana. Charlie mengingatkan mereka agar nandu tidak
datang ke tempat itu dan berkelakuan seperti saat di pesta.
Jag
menyuruh Charlie jangan khawatir, karena nandu muntah di dalam kamar dan mohini
menjaganya. Kemudian Charlie menyuruh mereka pura2 sedang latihan. Terdengar
suara tim Korea.
Tim
korea sedang latihan untuk pertandingan. Tapi, tiba2 Oro yang ertugas berdiri
di puncak terpeleset dan jatuh ke matras. Charlie yang melihatnya tampak
khawatir. Sedangkan sang kapten tim Korea memarahi oro dan hendak memukulnya.
Charlie menghentikan tangan sang kapten. Marah, si kapten menepis tangannya.
Charlie menyuruhnya tenang.
Si
kapten memukul wajah Charlie hingga kaca mata Charlie jatih dan patah. Charlie
kemudian mengambil kacamata si kapten yang terlempar ke udara karena Charlie
hendak memukul kapten.
Mereka
kemudian berkelai. Cukup sengit.
Kemudian
Grover datang bersama para staf. Si panitia hendakmenghentikan perkelahian
tersebut. Tapi Grover melarangnya dan menyuruh si panitia mempertemukan tim
Diamond dengan Tim Korea saat Kompetisi. Si panitia heran kenapa? Kan tim
Diamond adalah tim terburuk sedangkan tim Korea adalah tim terbaik, tim India
pasti kalah. Kekalahan tim Diamond itulah yang diinginkan Grover. Tanpa
disadari Grover itu jga keinginan tim Charlie jika berhasil mencuri berliannya.
Kemudian Grover meninggalkan atap tanpa menghentikan perkelahian tersebut.
Pertarungan
cukup sengit hingga ke tepi gedung, kapten korea memukul Charlie hingga hampir
jatuh,untung Charlie bergerak sangat gesit hingga ia berpegangan besi dan tak
mengakibatkan ia jatuh dan merhasil membalikkan keadaangantian ia memukul
kapten Korea hingga hamper jatuh jika Charlie tidak menangkap tangannya dan
mengulurkan tangannya untuk menolongnya……
***
Semi Final WDC (World
Dance Championship)
Pembawa acara
menjelaskan bahwa di semifinal ini, 16 tim akan bersaing satu sama lain, satu
lawan satu … dan kemudian ada 8 tim yang lolos. Tim2 ini akan dipilih oleh juri
Internasional. (salah satu jurinya adalah Grover)
Ruang ganti Tim Diamond
Mohini berdoa sebelum
pertandingan dan kemudian membagikan manisan pada setiap timnya. Dia marah
dengan andu karena menerima manisan dengan tangan kiri, ia mengingatkan jangan
sampai kehilangan kehormatan walaupun telah kalah, serta dia akan mengancam
akan mematahkan kaki Nandu jika melakukan tarian ular lagi.
Rohan, “apakah nasihat
itu untuk kita saja? Bagaimana dengan Charlie (yang tariannya terburuk^^)?
Mohini, “aku mengatakan
kepadanya juga …”
Mohini kemudian
menghampiri Charlie, “exuse me”, saat Charlie menatapnya, Mohini jadi gugup dan
tidak bisa marah, “hati2 …. Saat tiba giliranmu!”
Charlie menjawab dengan
singkat, “sure…” kemudian mengulurkan tangan kanannya untuk menerima manisan,
Mohini yang gugup langsung memberikan manisan beserta piringnya. Kemudian
ngeloyor pergi meninggalkan ruangan.
Jack, aku merasa sangat
tidak enak dengannya (Mohini)! Dia adalah satu2nya yang khawatir tentang
kompetisi.”
Charlie hanya
memerintahkan Jack untuk focus saja.
Tim Diamond sudah
berganti pakaian dan sedang menunggu gilirin mereka, mereka melihat ketua Tim
Korea yang tampak membenci timnya.
MC berkata, “tarian
berikutnya antara ... Negara yang mencapai kesii untuk pertama kalinya, untuk
negaraku TIIIIIIMMM INDIAAAAA! Dan nomor satu tim WDC, sang juara bertahan… Tim
Korea! (saat Tim Korea disebut Grover tampak tersenyum dan bertepuk tangan
bereda saat tim India tadi disebut wajahnya tampak tak suka)
Saat tampil, Tammy mengalami
kejang2. Mohini tak kehilangan akal ia menyuruh timnya bergaya kejang agar
tampak seperti tarian. Untung saja tak ada penonton yang menyadari acting
mereka, bahkan ada penonton yang menirukannya.
Tim Korea melakukan
gaya piramida seperti saat latihan di atap, saat Oro mulai melompat ke puncak,
ia tampak tak bisa seimbang dan akhirya jatuh terpeleset. Charlie yang
melihatnya langsung melompat hendak menolong Oro, dengan gerakan yang gesit ia
menyingkirkan property yang berentuk tajam dan ia berhasil menangkap Oro yang
jatuh. Para penonton dan juga juri (kecuali Grover) bersorak gembira karena
tindakan Charlie.
Teman2 Charlie kemudian
menghampirinya dan menanyakan keadaannya, Mohini yang melihanya juga tampak
terharu. Erbeda di Tim Korea, mereka tampak bersikap biasa bahkan tak terlihat
khawatir mengenai Oro. Terlihat Oro yang sedang melihat kearah Tim Diamond.
Charlie memberikan tanda jempol untuk Oro. Kemudian Ketua Tim Korea menepuk
pundak Oro. Terdengar sorakan dari penonton, mengumandangkan Tim India,
“Indiaaa! India!”
Mohini yang terharu,
meninggalkan panggung duluan. Charlie yang melihatnya mengikutinya dari
belakang. Charlie memanggilnya dan meminta maaf atas tampilan mereka karena
Tammy kejang, Nandu mabuk … dan Charlie yang benar2 kacau, “maafkan aku … aku
kehilangan rasa hormatku”.
Mohini tersenyum,
“tidak Charlie, tak masalah jika kita kalah hari ini… karena kau memenangkan
hati semua orang.”
Charlie tersenyum
mendengarnya, ia akan mengatakan sesuatu tapi Rohan menghampirinya sambil
memberikan kunci kamar 9C padanya, “bertemu disini dalam satu jam …” setelah
mengatakan itu Rohan pergi menuju kamar 9C.
Mohini bertanya,
“kenapa setelah satu jam? Mari semua duduk bersama-sama (untuk menunggu hasil
kompetisi)”
Charlie
kemudian berohong. Ia ingin menggunakan kamar tunggu itu, karena ada yang dating
untuk bertemu dengannya … Laela datang. Mohini tentu saja terluka mendengarna,
ia berlari meninggalkan Charlie dengan kesal.
Kamar 9C.
Tim Charlie bersia-siap
melakuka aksi mereka. Jack dan Nandu pergi menuju lift kemudian Rohan
menelephone Vickey Grover untuk menuju lift. Mereka bisa saling berkmuikasi
lewat walky talky.
Vickey kemudian menuju
lift yang didalamnya sudah ada Nandu dan Jck yag memakai cadar. Saat di dalam
lift Vickey menerima telephone dari seseorang. Semua bisa mendengar percakapan
Vickey dari walky talky.
Vickey, “tidak ada
perubahan acara, ayah akan ke Petronia besok."
Charlie yang
mendengarnya langsung menyuruh Tamy diam saat sedang membuka ruang fenilasi. Ia
heran, “mengapa Grover akan ke Petronia? Berlia itu seharusnya dating dari
Petroia sekarang. Apakah itu berarti kalau berlian belum sampai kesini?”
Seolah menjawab
pertanyaan Charlie Vickey berkata dengan seseorang di telephone, “tepat! Oh kau
tahu, kan, Bea Cukai! Kertas2 ini … semuanya benar2 sangat menyakitkan. Berlian
seharusnya dating malam ini ….tapi sekarag berlian akan dating pada tanggal 31
Desemer.”
Jack yang hendak
menyuntikkan oat tidur pada Vickey langsung menghentika aksinya saat mendengar
berliannya elum sampai. Charlie dan Tammy juga kesal mendengarnya.
Vickey,
“ya aku tahu, itu adalah malam final WDC. Ini
akan menjadi kekacauan dengan big K.”
Tim Charlie berkumpul
di kamar 9C. Mereka semua sedih sekaligus kesal.
Rohan berteriak kesal,
“kami butuh 6 bulan untuk …”
Charlie kemudian
menyela, “bukan 6 bulan, Rohan … 8 tahun! 8 tahun! Aku telah mengipasi api ini
dalam hatiku sejak 8 tahun! Aku telah berdoa untuk ini, berharap untuk ini,
merindukan hari ini, saat aku melihat Charan Grover hancur. Dan hari ini
setelah 8 tahun, hari itu telah datang! Hari yang sempurna. Rencana yang
sempurna. Balas dendam yang sempurna! Semuanya sempurna! Kita telah sampai
disini… dan menurut rencana kita akan pergi dalam 10 menit berikutnya (karena
ter-eliminasi). Tapi dengan tangan kosong.”
Tiba2 mereka dikejutkan
dengan ketukan pintu. Itu Mohini. Ia memeritahukan bahwa paitia menyuruh mereka
semua berkumpul untuk mendengarkan hasil kompetisi.
MC mengumumkan bahwa 8
tim yang lolos akan ke final yang akan diselenggarakan pada malam tahun baru.
Dan yang kalah akan menghabiskan Natal mereka pada penerbangan pulang (Tim
Diamond yang mengetahui mereka pasti akan terelimasi tampak jelas kesedihan di
wajah mereka) . Dan 8 tim beruntung adalah … Spanyol, Brazil, UEA, … (Grover
tampak meremehkan Tim Diamond), sampai kemudian Tim Terakhir yang akan maju ke
babak Final adalah… Tim Korea. Setelah mendengar hasilnya, Tim Diamond berjalan
hendak meninggalkan panggung.
Ada seorang juri wanita
yang ingin mengumumkan sesuatu, jadi salah satu panitia acara meninyuruh Tim
Diamond agar tak meninggalkan panggung lebih dahulu.
“hari ini, dipanggung
ini … kita melihat sesuatu yang belum pernah terjadi… dalam sejarah 10 tahun
dunia kejuaraan tari … (karena juri memakai bahasa Inggris, Mohini dan Nandu
tak mengerti maksud perkataannya jadi Rohan dan Tammy menjelaskan maksud juri
padanya). Dalam 10 tahun WDC ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pertunjukan
yang jarang keberanian luar biasa dan semangat sportifitas. Kami menundukkan
kepala kami menghormatinya. Kami salut pada mereka. Kami semua bersama-sama,
salut dengan tim ini! Tim ini mengambil resiko yang sangat besar. Mereka
menempatkan penampilan mereka nomor dua. Tim ini sangat berani … mengambil
resiko! Mereka menyerahkan penampilan mereka sendiri untuk membantu tim rival!
(Grover dan Tim Charlie sepertinya mengerti siapa yang dimaksud juri). Kualitas
ini harus dihargai, karena semangat tari begitu jauh lebih besar daripada
teknik apapun! Kami percaya dunia tak ingin melihat tim ini pulang sekarang.
Jadi, kita para juri telah memutuskan mereka layak mendapatkan kesempatan
kedua. Jadi juri telah memutuskan … kalau mereka harus mendapatkan kesempatan
lain. Jadi, berpegang teguh pada hati kalian untuk pertama kalinya … sebuah
peserta wild card…ke final World Dance Championship. Adalah tim …. INDIA”
Jelas saja Tim Diamond
sangat senang mendegarnya, sedangkan Grover terlihat kesal. Charlie berjalan ke
arahnya dan seperti mengejek Grover karena Timnya bisa masuk ke Final.
Pagi harinya ….
Saat Nandu melihat
Koran pagi, Tim Diamond menjadi berita
utama. Nandu lagsung berteriak senang sampai2 membangunkan Rohan dan Tammy yang
masih tertidur. Ia memeritahukan berita itu pada semuanya. Bahkan berita disiarkan
di semua stasiun TV yang mengabarkan bahwa Tim India masuk Final.
Tidak ada lagi
kebencian terhadap Tim Diamond, yang ada adalah sorakan kekaguman. Bahkan mobil
mereka berubah digantikan dengan mobil sport. Mereka mengendarainya di jalanan kota Dubai dengan perasaan senang.
Disepanjang jalan
mereka bagaikan artis yang dikerubungi masyarakat, bahkan dimintai tanda tangan
dan foto.
Nandu marah2 karena
diikat di kamar mandi, karena tadi Vickey Grover muncul. Untung saja Mohini
melepaskannya. Kemudian Tammy mengusulkan agar mereka memberitahukan pada
Mohini apa maksud mereka mengikuti WDC.
Charlie, “hey Tammy,
apa kau mabuk?”
Jack, “aku dan Tammy
sudah memutuskan mengapa tak memasukkan Mohini dalam rencana kita juga?”
“Oh Wow, kalian telah memutuskan untuk memberitahu
Mohini rencana kita. Adakah yang memikirkan konsekuensinya? Dia akan memeritahu
polisi semuanya … tentu saja ini sebuah Mohini Fans Club. Hmm mengharap
katakana padaku, bagaimaa kau akan mengatakan padanya?”
Nandu menyahut,
“katakana terus terang, jangan takut.”
“Ya, kupikir aku akan
memberitahnya. Hai Mohini, aku Charlie si pencuri! Si Dalag perencana! Hmmm …
aku telah membuat rencana ini. Maksudku siapa yang membayangkan … 5 pecundag
disini, bukan menari dalam kompetisi… tapi untuk mencuri berlian senilai
jutaan! MISI HAPPY NEW YEAR! Dan jika hati kecil naifmu hancur karea kita …
asal kau tah, kami adalah penggemar berat, jangan beritahu polisi… kau tah kami
sangat mohon maaf!” Charlie membungkukkan badannya.
Semua temannya
mengangkat tangannya. Charlie yang melihatnya mengerti maksud mereka, Mohini
berada di belakangnya sekarang!!? Oh, sial! Umpatnya. Saat ia berbalik, ia
melihat Mohini yang berkaca-kaca.
Mohini, “kau tak
melihat-lihat sebelum kau memulai bicaramu?” mohini kemudian berbalik berjalan
pergi. Tapi, Charlie memaggilnya.
Charlie, “kau mendengar
apa yang kami lakukan disini … kau tak ingin tahu mengapa kami melakukannya?
Please, please beri aku kesempatan.”
Dan kemudian aku mengatakan kepada Mohini seluruh kisah ayah. Tammy,
Jag, dan persahabatan mereka, serta Charan Grover dan permusuhan mereka.
“Aku kehilagan
segalanya dalam satu hari … dan belajar kalau nasib itu berubah-ubah.dapat
berubah sisi kapan saja! Dan, pada hari itu, aku memutuskan untuk menghancurkan
Charan Grover.”
Mohini, “apa yang akan
kau katakana pada ayahmu kalau kau juga berada di penjara?” Charlie menghela
nafas berat mendengar perkataan Mohini, “kau piker dia akan bangga padamu?”
Tanya Mohini kemudian.
“ayah tidak dipenjara,”
kata Charlie kemudian.
Tammy heran, “Manohar
(ayah Charlie) tak dipenjara? Dimana dia?”
“ayah telah mengajukan
banding ke Mahkamah Agung. Namun, Grover telah membayar lebih pengacara ayah …
member suap dengan bukti, dan ayah kalah dalam kasus itu. Mereka mengatakan …
seorag pria bisa bertahan selama 4 minggu tanpa makanan, 4 hari tanpa air,
mungkin 4 menit tanpa udara…. Tapi tanpa harapan? Bahka 4 detik itu mustahil!!
Ayah menunjukkan banyak keberanian, Tammy! 24 jam kemudian …mereka menemukan
mayatnya. Ia menemukan sepotong pisau, dan memotongnya sendiri, Tammy.”
Tammy sangat sedih
mendengarnya, ia kemudia memeluk Charlie, “Charlie… manohar meninggal dan kau
aru memberitahu kita hari ini?”
“aku ingin
memberitahmu, tapi kupikir akan membuatu lemah. Kita masih harus menghancurkan
Charan Grover. Dan untuk membalas dendam kau membutuhkan motivasi. Tak ada
motivasi, tak ada kejahatan. Enar, Tammy?”
“kau bodoh telah dua
kali lipat memotivasiku sekarang!” Tammy sangat geram. “tak ada yang bisa
menyelamatkannya sekarang!”
Jag, “aku akan membunuhnya
Charlie! Aku ingin…”
“jangan, jangan,
jangan, Jag! Membunuh dia bukan solusi. Jika dia meninggal, dia tak akan tahu
seberapa banyak ayah menderita. Dia harus mati setiap hari, disini… di penjara
Dubai. Hukum disini sangat ketat. Mereka memotong tagan kalian untuk perampokan
terkecil …kau tahua apa yang akan Grover terima, kalau ia tertangkap mencuri
berlian ini? Mereka akan memotong anggota tubuhnya… dan masih tetap hidup. It
akan menjadi hkuanya, dan itu … akan jadi keadilan.
Tammy, “rencana heat,
Charlie! Itu sebuah rencana hebat.”
“ini bukan hanya
perampokan untukku … ini seperti tugas memperingati untuk ayahku! Yang aku bantah
sendiri selama 8 tahun. (Charlie mendongak ke atas) Jika ia sendiri mencoba
untuk menghentikaku, aku … aku masih tak akan mengalah! Aku akan melakukan ini
… dan jika kalian tak mau ikut, tak apa, aku akan melakukan ini sendirian.”
Tammy, “hei, hei, kau
bodoh! Kita semua sendirian sejak 8 tahun! Kau punya kita bersama-sama untuk ini
… dan sekarang kau berbicara soal sendirian lagi! aku tampar kau!”
Tammy yang hendak
memukul Charlie, langsung dihentikan oleh Jag. Nandu berkata bahwa mereka tak
akan membiarkannya sendiri. Kemudian Nandu mengajak mereka berangkulan.
Mohini, “akankah
seseorang mau mengatakan padaku apa yang harus kulakukan?” kemudian Mohini
diajak berpelukan.
Charlie sedang
meneropong kedatang Grover yang datang dengan helicopter sambil membawa berlian.
“berliannya ada di sini!”
Bersambung ke Part 5 ^^