DUBAI
Seorang
reporter wanita bernama Lola Kutty sedang bertugas melaporkan langsung dari
Hotel Atlantis di Dubai! Satu persatu tim kompetisi dance dating, salah satunya
adalah juara bertahan , tim Korea. Kemudian di belakangnya datang tim India,
tim Diamons.
Saat
Charlie baru turun dari mobil, ada tomat yang langsung mendarat di wajahnya.
Masyarakat India tidak terima karna yang mewakili negaranya adalah tim
terburuk. Mohini, Nandu, Tammy, dan Jag
marah2 karna dilempari, sedangkan Charlie hanya tenang saja menanggapi
reaksi masyarakat India yang membenci tim mereka.
Kemudian
Charlie berteriak menyuruh mereka semua diam dan memerintahkan timnya segera
masuk hotel. Rohan yang sedari tadi hanya merekam kejadian tadi dengan senyum2
saja.
Tammy
menemui petugas reseptionis hotel menanyakan kamar tim India. Si petugas wanita
menganggapnya keluarga tim yang tidak diperbolehkan ikut menginap serta
memanggil Tammy dengan sebutan paman. Tammy marah mndengar dirinya dipanggil
paman, dia adalah seorang penari!
Kemudian
Charlie dan Jag menghampirinya, ia memberikan paspor, surat2 identitas resmi,
dan memperkenalkan diri sebagai Tim India, Charlie. Si petugas wanita langsung
terpesona melihatnya dan memperkenalkan dirinya bernama Laela. Jag salah dengar
ia mendengarnya sebagai keyla? (pisang)
Saat
tim Diamonds berjalan menuju kamarnya, laila berlari sambil memanggil Charlie.
Ia memberikan undangan dari Tn. Grover padanya, akan ada pesta malam ini.
Mohini cemburu melihat mereka.
Nandu
menghentikan lift yang akan tertutup dengan kakinya, di dalam lift ada tim
Korea. Kemudian kedua tim di dalam lift yang sama. Ada seorang anak kecil dalam
tim Korea, Charlie menyapanya dengan bahasa Korea, “anyeong… (halo)”semua yang
berada dalam lift terkejut mendengar Charlie bisa berbahasa Korea. Si anak
membalas salamnya sambil tersenyum “anyeong …”
“hai,
apa kabar, siapa namamu?” Tanya Charlie dalam bahasa Korea pada anak tersebut.
“Oro,”jawab
si anak singkat.
“jangan
berbicara!” teriak pria di belakang Oro, sepertinya dia ketua tim Korea.
“kenapa
dia begitu serius?” bisik Charlie pada Oro. Oro tertawa mendengarnya.
“jangan
tertawa!” teriak si ketua yang mendengar perkataan Charlie.
Tammy
yang tidak mengerti perkataan si ketua menanyakan maksudnya pada Charlie.
“dia
mengatakan jangan tertawa!”jawab Charlie. Dilarang seperti itu membuat tim
diamonds malah tertawa.
888
Tammy,
jag, Charlie, dan Rohan sedang di kamar mereka.
Tammy,
“Charlie, jika kita tak pergi ke pesta tak apa …”
Charlie,
“kita harus pergi … dan hanya 4 dari kita akan pergi. Kita tak akan mengajak
Mohini dan Nandu bersama.”
Jag,
“aku mengerti mengapa Nandu tak bisa datang
…karena Vicky Grover akan berada di sana, hal ini berisiko. Tapi kenapa
Mohini tak bisa ikut?”
Charlie,
“ini bukan soal apakah bisa ikut atau tidak.ini soal bagaimana dia akan
berdandan! Dia akan memakai pakaian blingy mencoloknya! (Nandu dan Mohini masuk
ke kamar, sedangkan Charlie yang membelakangi pintu tidak mengetahuinya dan
terus bericara). Dia bukan wanita,dia teks berjalan video music! (Tammy ingin
memberitahu keberadaan Mohini, tapi Charlie menghentikan kata2nya). No, no, no,
Tammy! Ini bukan soal betapa dramatisnya dia … itu soal bagaimana dia membawa
dirinya sendiri, bagaimana dia berperilaku, bagaimana dia berbicara. Bahkan
mengapa dia mencoba berbicara bahasa Inggris?! (Rohan memanggil Charlie, tapi
Charlie memotong kata2nya). Satu menit saja! Jika Nandu adalah pemabuk dari
Sangam Chawl. Lalu dia juga merupakan penari eksotis dari bar kan? (Rohan
mengangkat tangan). Ya, apa masalahnya, Rohan?”
“masalahnya
adalah …kalau dia (Mohini) dibelakangmu lagi!”
“ah
… sial!” Charlie kemudian berbalik.
Nandu,
“aku seorang pemabuk? Dia seorang penari? Dan kau adalah seorang kelas atas
bergengsi?!”
Mohini,
“ada apa dengan itu? Kau seorang pemabuk dan aku seorang penari. Dan Charlie
adalah kapten. Kita akan melakukan apa yang dia katakan. Sekarang, pergi ke
kamarmu dan tidur!”perintah Mohini pada Nandu, karena Nandu tidak juga segera
pergi, Mohini meninggikan suaranya, “SLEEP!”kemudian ia mengingatkan yang
lainnya bahwa besok latihan jam 9.
Jag
menghampiri Mohini yang sedang bersedih di balkon. Ia menyuruh Mohini tidak
memasukkan ke dalam hati kata2 Charllie tadi.
Mohini,
“setiap gadis ingin … dicintai, dihormati, dan diperlakukan dengan baik. Ini
bukan mimpi masa kecil siapapun… untuk menjadi penari disebuah bar suatu hari
nanti! Jika bukan karena masalah keluargaku … aku juga akan pergi ke sebuah
sekolah Inggris … tapi nasib memiliki rencana lain.”
Jag,
“nasib adalah hal yang berubah-ubah! Yang dapat berubah sisi kapan saja.”
Mohini,
“jangan menggosok garam pada lukaku dengan berbicara seperti Charlie …”
Jag,
“Charlie itu naïf, Mohini … dia tidak tahu bagaimana berbicara dengan seorang
gadis … dan kau adalah gadis pertama … yang amat dia suka … (Mohini terkejut
mendengar perkataan Jag). Dia menyukaimu …tapi dia tuli di kedua telinga sejauh
itu bersangkutan dengan cinta… (mereka tertawa). Dia tak bisa mendengar
panggilan hatinya sendiri.”
Mohini,
“lalu bagaimana cara membuatnya mendengar itu?’
Jag,
“dengan meledakkan bom.”
“bom?”
“mmm,
sebuah bom besar! Mohini bom!”
888
Charlie,
Tammy, Jag, dan Rohan sedang berada di pesta. Charlie melihat Vickey Grover
berada di pesta tersebut, ia bersyukur Nandu tidak ikut ke pesta, “jika dia ada
disini, dia akan berkata …”
“Hey
serupa, berkulit hitam!,”kata Nandu yang tiba2 muncul dengan berpakaian orang
Arab.
Charlie
memarahinya,ehh! Nandu apa yang kau lakukan disini? Kubilang jangan keluar dari
kamarmu. Kau layak ditampar untuk ini!” Charlie langsung menampar Nandu yang
sudah mabuk.
“anggur
gratis, di dalam perutku ini… seiring dengan bebek goring…”
Charlie
kemudian membekap mulut Nandu yang terus nyerocos dalam mabuknya dan
menyembunyikannya di bawah meja.
Kemudian,
music tiba2 berhenti. Semua tamu melihat ke atas tangga, Mohini sedang berdiri
dengan pakaian yang anggun, Charlie yang melihatnya langsung terpana.
Mohinihanya berjalan melewati Charlie menuju Jag dan Tammy. Charlie hanya
tersenyum menanggapi tinggah Mohini.
“bagaimana
penampilanku?” Tanya Mohini pada Tammy.
“seperti
Barbie saja”puji Tammy
“benar
… seperti ‘bhabhi’ku! (adik ipar)”lanjut Jag.
Vickey
Grover mendekati mereka, ia juga terpana melihat Mohini. Mohini salah
mengenalinya sebagai Nandu dan memanggilnya Jhakkass (orang bodoh) Nandu?!
Charlie menjelaskan itu hanya panggilan akrab seperti tampan, bung gitu …
vickey percaya saja dan mengajak Mohini pergi.
MC
kemudian mengumumkan kedatangan Tn. Grover.
Tammy
berbisik pada Charlie agar tak bersikap mencolok. Tapi melihat Grover
mengacuhkan dan memandang remeh tim Diamonds membuat Charlie tampaknya
tersinggng. Ia kemudian berjalan mendekati Grover.
Charlie
memperkenalkan diri sebagai tim India, “anda pasti sudah mendengar tentang
kami, pastinya ….”
“Tim
India. Tentu saja!” kata Grover singkat kemudian berpaling.
Melihat
Grover tetap acuh, Charlie berkata, “anda merasa malu untuk bertemu orang anda
sendiri (India), jadi kami pikir kami akan datang dan menyapa. Ada apa Tn.
Grover…anda tak akan menyambut kami?”
“Bicara
soal penyambutan kalian yang bergema melalui Dubai! (dilempari tomat saat datang)
Pastinya sambutan yang cukup!”, semua tertawa mendengar ejekan Grover.
“Tn.
Grover, kita orang India yang seperti ini saja, jika kita menyukai seseorang kita
memberi hati kita dan membuat mereka seperti raja, dan jika kita tak menyukai
seseorang… maka lempar tomat.”kata Charlie tersenyum, kemudian berkata dengan
serius, “tapi ada satu hal Tn. Grover, kita tak berpaling saat berbicara.
Mereka mengatakan kalau orang2 yang terlihat berpaling memiliki rasa bersalah
dalam hati mereka.”
Grover
yang mendengar sindiran Charlie tetap bersikap tenang menanggapinya, kemudian
ia merangkul Charlie dan berkata,”selama ini dia tamu kita, jadi hanya untuk
beberapa hari saja… dan kita perlu menyelenggarakan sebuah acara besar, kan?
Bagaimanapun juga cara masuknya mereka, aku yakin 100%... mereka pasti keluar
dilevel berikutnya! India memiliki track record…apakah itu tim Olimpiade…atau
film untuk Oscar…mereka selalu mengirim pecundang. Kau (Grover bertanya pada
orangnya), apa yang kau katakana? Siapa yang akan menang WDC? Aku tak tahu
siapa yang akan menang tapi aku tahu siapa yang akan kalah… kupikir kau harus
menaruh uangmu pada mereka.”
“Aku berjanji Tn. Grover,”kata Charlie, “kebahagiaanmu saat melihat kami disini
sekarang, bukan apa2 dibandingkan kesedihan anda… saat kami hilang.”
“yang
menyedihkanku adalah …yang keluar mewakili Negara dari 1,3 miliyar orang, jadi
inikah orang2 pilihan India itu?”
“jangan
khawatir…kami sudah cukup untuk kalian.”jawab Charlie, kemudian berjalan pergi.
Tim
Diamonds berada dalam lift kembalinya dari pesta. Mereka saling berkata dalam
hati.
Mohini,
“bagaimana Nandu mengubah pakaiannya
begitu cepat? Hebat juga!”
Nandu,”aku merasa sangat baikan setelah muntah….(Nandu
muntah saat pesta dan mengenai vickey Grover)”
Semua
merasa jijik melihat Nandu, jag mendelik marah,”berhenti bersendawa! Babi gila!”
Charlie,
“aku sudah bilang jangan membawa pemabuk
ini! dan aku bilang untuk jangan meninggalkannya sendirian. Ini semua salahmu!
(membiarkan Mohini ikut pesta dan meninggalkan Nandu sendirian).”
Jag,”Apa? Salahku? Mengapakau (Nandu) datang ke
pesta? Sampah!”
Nandu,
“pertama, kau tak pedulikanku, dan
sekarang kau bertengkar dengan Charlie?”
Tammy,
“berpikir keras, keledai tuli ini tak mendengar sepatah katapun. Sampah!”
Nandu,
“pertama, kau tak pedulikanku, dan
sekarang kau bertengkar dengan Charlie?”
Mohini,
“aku akan senang untuk bertengkar secara
fisik dengan dia.”
Jag,
“kau (nandu) diam saja!”
Nandu,
“kau terengah-engah!”
Rohan
menyuruh mereka berhenti bertengkar, “Shhh!
Teman2! Jangan berpikir begitu keras. Mohini akan mendengar kita!”
Mohini
bernyanyi dalam hati dengan tatapan menggoda dan menari pada Charlie, “aku lebih cantik sekarang dengan mengatakan
namamu…… namamu….namamu…namamu….” rohan dengan senang merekamnya. Pintu
lift kemudian terbuka,Charllie berkata dalam hati menyuruh Mohini keluar karena
itu adalah lantai kamar mohini.
Mohini
tampak kesal, “cepat juga! Aku ingin
….memakanmu! selamat malam!”
Charlie
tampak kesal menyuruh semuanya diam dan tak berkomentar. besok ia ingin
membahas rencana lagi.
888
Di
kolam renang hotel. Tim Diamonds kecuali Mohini sedang membayangkan rencana
pencurian mereka.
Tammy
berkata sambil bersama lumba2 di dalam kolam, “Hadirin! Selamat Datang di Misi
Merry Cristmas! Berliannya akan masuk Shalimar besok malam. Mengerti?”
Charlie
mendengarkan perkataannya sambil duduk santai di pinggir kolam,”sangat bagus,
Tammy, Rohan lanjutkan…..”
Rohan,
“titik awal dari misi kamar 9C. masalahnya, kamar ini bisa diberikan kepada
siapa saja. Tapi aku telah memberikan kamar 9C… UntukTim India!” Rohan
meng-hack dan mengubah kamar 9C menjadi kamar Tim India (Diamonds)
Jag,
“kita tampil ketiga semifinal. Ada 5 pertunjukan lebih setelah kami.”
Tammy,
“yang berarti kita punya banyak waktu untuk merampok berlian.”
Jag,”kita
akan keatas panggung dan tampil.”
Tammy,
“dan penonton akan melempar pisang. Cerita berakhir. Selamat menikmati!”
Tammy
dan Charli berganti pakaian untuk mencuri, tammy melanjutkan perkataannya,
“setelah tarian mengerikan kita… aku dan Charlie akan masuk kesaluran. Sasim abracadabra!”pintu dinding kamar
terbuka.
Rohan,”sementara
aku menelephone Vickey Grover ke lift.”
Tammy,
“ini suatu hal yang mudah!”
Rohan,”halo
Tn. Vickey … bla bla bla…….lift 3 kesini cepat.”
Vickey
menuju ke lift, di dalam sudah ada Jag dan Nandu yang memakai cadar.
Jag,
“dua detik setelah memasuki lift, Vickey tak ada gunanya bagi kita.”kemudian Jag
menyuntik Vickey dengan obat tidur. Kemudian mengambil sidik jari Vickey.
Nandu
mengubah dirinya seperti Vickey dan berjalan ke ruang brankas Shalimar melewati
barisan para bodyguard yang benjaga. “kalian tertipu,kan? Aku bukan Vickey! Aku
Nandu Bhide! Nandu Bhide adalah orangnya! Sekarang kalian menontonku berbicara
bahasa Inggris! English. English. English. English. English!” aku buka
biometric sekarang.”
Nandu
membuka pintu biometric dengan print sidik jari Vickey. Aabraa Ka Daabraa!
Simsim!
“sementara
itu, Charlie dan si gendut…….akan mencapai sisi lain dari saluran.aku akan
membuka dengan kunci allenku. Charlie dan si gendutakan masuk…… aabraa ka
dabraa simsim, bagian 2! ”
Charlie menepuk
pundak Nandu, “bagus tentara! misi kami sukses karenamu!”
Beralih
pada Rohan, “aku akan antar Charlie dan Tammy ke depan dari sini…. Dengan
menon-aktifkan perisai Laser!”
Tammy,
“dari sini,kisah yang sangat romantic!”
Charlie
bergaya bagai pemain biola, lagu yang menjadi latarnya adalah lagu Mohabbatain,
“jari sihir Temhton Irani…..dan brankas Shalimar!”
Kembali
kedunia nyata.
Rohan,
“eh, aku punya keraguan ……. Kau akan masuk dengan bantuan Nandu….tapi bagaimana
kau akan keluar?”
Tammy,
“sama seperti cara kami masuk!”
Charlie,
“tidak, Tammy…..kita tak bisa keluar dengan cara yang sama saat kita masuk.
Shalimar terletak 150 m dibawah tanah…….kita bisa turun (merosot/meluncur)
kesaluran, tapi kita tak bisa naik kembali. Tidak.”
Rohan,
“tapi, Charlie, jika kau tak keluar dalam waktu 5 menit, keamanan itu terkunci
tomatis sendiri…denganmu (Rohan menghadap Tammy) di dalamnya!”
“dinding
baja 6 inci! Dua lubang bawah memiliki
ruang yang cukup hanya untuk pipa oksigen.”
Tammy
berteriak membayangkan dia dan Charlie terjebak dalam shalimar, “bagaimana kita
akan keluar? Mamaaaaaaaaaa!!!”
Kembali ke dunia nyata, Tammy marah pada
Charlie , “bagaimana kita akan keluar, bodoh!”
Charlie
hanya menanggapinya dengan santai,”Jag akan membawa kita keluar.”
Tammy,
“keledai tuli ini?”
Jag,
“apa yang kau pikirkan gendut? Aku hanya berajah tampan?”
“siapa
bilang kau tampan?”
“siapa
bilang kau akan keluar?”ancam Jag.
“siapa
bilang kau tidak tampan? Seseorang tolong beritahu aku bagaimana kita keluar?”
Charlie,”Tammy…
aku katakan padamu Jag akan membawa kita keluar. Kau percaya padaku? Aku akan
berada disana juga! Kau akan diurus. Ok, kalian berdua (nandu dan rohan)
ceritakan rencananya.”
Nandu
dan rohan,”Kapten Charlie! Kami akan keluar dari Shalimar dan bertemu dikamar
9C. dan kita akan merajuk sementara kita menunggu kabar buruk!”
Dibayangkan
bahwa ada staff yang memberitahukan kabar buruk! Tim India, DIELIMINASI. Tim
Charlie pura2 sedih.mereka kemudian sampai di bandara. Charlie, aturan dari
kompetisi besar kalau tim yang kalah …. Akan diantar menuju bandara dengan
bagasi mereka…. Oleh penyelenggara pribadi. Dan kita akan terbang kembali ke
India dengan berlian.
Rohan,”dan
keamanan bandara??”
Charlie
membawa minuman yang berwarna biru seperti warna berliannya, berliannya di
dalam gelas tersebut yang terlihat seperti es, jadi tak ada yang curiga dan
terhindar dari pemeriksaan.
Semua
meyembah pada Charlie karena kejeniusannya. Charlie menyuruh mereka semua
berdiri.mereka bertemuk tangan, Tammy sangat bangga padanya. Rohan memujinya
jenius.
Charlie
hanya bersikap santai, “Ayah selalu mengatakan ….. TETAPLAH SIMPEL.”
Bersambung
ke Part 4 SABAR YAH …..