Karena baru melaksanakan KKN jadi lama tidak buka blog...........
GRAND
FINAL WDC (WORLD DANCE CHAMPIONSHIP)
Tim
Diamond terkejut karena kamar mereka ganti, Rohan mengira mereka akan tetap
mendapatkan kamar yang sama seperti sebelumnya, yaitu kamar 9C. semua marah
padanya karena ia telah mengacaukan segalanya.
Nandu
lagsung masuk ke kamar 9C saat tim yang menempati kamar tersebut datang. Saat
tim tersebut masuk ke kamar, Nandu langsung muntah di kamar tersebut…. Tentu
saja semua jijik dan lagsung keluar kamar [Nandu pintar ternyata?!! LOL], Charlie langsung menawarkan untuk
berganti ruangan dengan tim tersebut. Tentu saja mereka langsung menyetujuinya.
Rencana
pencurian dimulai …….
Rohini
bertugas membawa Vickey ke lift, dimana di dalamnya sudah ada Nandu dan Jag
yang mengenakan cadar. Saat mereka sudah masuk ke lift, Jag langsung
menyuntikkan obat tidur di leher Vickey.
Charlie
menyuruh Jag dan Nandu membawa Vickey ke kamarnya dan memerintahkan Mohini ke
kamar 9C. Nandu berganti pakaian seperti Vickey sedangkan Jag mengambil sidik
jari Vickey. Di sisi yang lain Tammy bersama Charlie masuk ke lubang ventilasi
menuju brankas Shalimar.
Nandu
yang berjalan menuju markas, tapi nyalinya kemudian ciut dan berbalik lagi
menemui Jag. Charlie menyuruh memberikan walky talkynya pada Nandu,
Charlie,
“Nandu…Nandu….kau tak sendirian! Johnnie bersamamu!”
“Johnnie
Lever?”
“Johnnie
Lever? Temanmu Johnnie! Periksa saku celanamu!”
Saat
nandu merogoh saku celananya, ia menemukan botol kecil berisi beer
(sepertinya). Setelah meminumnya, keberanian Nandu menjadi muncul dengan
berapi-api ia berjalan menuju ruangan Shalimar.
Jag
pergi ke terowongan bawah tanah (tempat saluran air).
Nandu
berhasil masuk ke dalam ruangan Shalimar tanpa dicurigai para bodyguard yang
berjaga di luar. Saat ia membuka dinding besi, karena terlalu tinggi ia tak
sampai menjangkau sisi atasnya. Tak kehilangan akal, ia melepaskan semua
pakaiannya hingga tersisa kaus dalamnya^^. Akhirnya ia berhasil
menjangkaunya………
Tammy
terkejut saat melihat Nandu yang telanjang, Charlie menyuruh Nandu memakai
celana serta menutup dindingnya kembali dan segera keluar dari ruangan. Ia
kemudian menyuruh Rohan menon-aktifkaan lasernya.
Setelah
lasernya mati, mereka memiliki 5 menit sebelum lasertnya aktif kembali. Charlie
menyuruh Jag mengganti pipa gas dengan pipa air. Saat Charlie melihat waktunya,
Tammy sedang berusaha membuka brankas. TaNpa diuduga, Tammy mengalami kejang2…….
Tentu saja semuanya panic.
Tammy
akhirnya tersadar, waktu tinggal 3 menit lagi. ia meminta maaf, lalu
melanjutkan membuka brankas. Semua harp2 cemas menantinya…. Dan BERHASIL semua
bersorak gembira, waktu tinggal 2 menit lagi.
Charlie
memuka brankas……… tapi, ia dan Tammy terkejut, Charlie tak tahu jika di
dalamnya terdapat brankas lagi, brankas kaca yang memiliki7 digit passwords huruf.
Tammy berkata bahwa itu adalah brankas juga buatan Manohar, ayah Charlie karena
terdapat symbol huruf M di brankas kaca tersebut.
Jag
ingat, itu adalah Kaca anti peluru Manohar, “Setiap kali kita bertaya kepadanya
tentang hal itu (passwords), dia akan mengatakan ….”
“HANYA
CHARLIE YANG BISA MEMBUKA INI!,” sahut Tammy. “Apa ia tak mengatakan apa2
padamu?” tayanya pada Charlie.
Charlie
tak tau, ia hanya melihat brankas tersebut sekali. Waktu tinggal 1 menit lagi.
rohan menyruh mereka segera keluar dari bankas. Semuanya panic karena waktu
hamper habis……
Charlieberusaha
keras memikirkan passwordnya… SSHHHhhh, “hanya Charlie yang bisa membuka ini.
Yah, yah. Hanya Charlie yang bisa membukanya. Teman2 aku bisa melakukannya.”
Charliemulai
menekan tombol, “C-H-A-R-L-I. Hanya Charlie yang bisa membukanya …E!,”lalu ia
menekan ENTER. Dan ……..BERHASIL, brankas kaca terbuka. Semua menangis haru.
“Ayah selalu mengatakan …. Tetaplah simple!”
“grover…….
Kau tamat!”
Vickey
terbangun…. Charlie memerintahkan untuk melakukan RENCANA CADANGAN. Nandu
hendak pergi sambil membawa tasnya, ia menyuruh Rohan menjelaskan rencana
cadangan mereka pada Mohini.
Rohan
mengatakan bahwa yang mereka katakana kemarin adalah rencana pertama (yaitu
akan tampil di panggung), tapi rencana cadagannya adalah mereka kabur ke
dermaga setelah melakukan pencurian, sudah ada kapal yang menanti mereka.
Vickey Grover akan menjadi kambing hitam,karena sidik jarinya yang ada di
brankas Shalimar.
Vickey
menemui ayahnya, Grover yang berada di ruang pesta.
Charlie
menenangkan Tammy yang panic karena pintu brankas telah tertutup dan mereka
terkunci di dalamnya. Bagaimana mereka akan keluar? Charlie menyuruh Tammy
melihat ke atap brankas. Merekan akan terbang? Tidak Tammy, tidak. Tapi,
berenang keluar! Jag ….. lakukanlah!
Jag
membuka pipa air, melalui lubang ventilasi di dalam brankas, yang awalnya
mengeluarkan gas, berubah mengeluarkan air.mereka mengapung ke atas dan
meledakkan atap brankas hingga berlubang dan mereka meluncur keluar. Kemudian Jag mengubah kembali saluran gasnya dan Charlie menutup atap dengan penutup.
Grover,
Vickey dan pemilik berlian menuju brankas Shalimar, mereka terkejut karena
berliannya telah hilang.
Grover
melihat mur yang belum terpasang pada dinding baja, ia menyuruh bawahanya untuk
membuka dinding tersebut. Kemanaarah saluran tersebut?
Rohan
berlari menuju teman2nya yang sudah berada didermaga. Charlie menanyakan
kepadanya keberadaan Mohini.
Flashback.
Rohan
dan Mohini berlari keluar. Tapi, saat di luar mereka melihat para penggemar
India
“Ibuku biasanya mengatakan, hal
yang paling penting dalam hidup, adalah rasa hormat”
Rohan
menyeret Mohini untuk segera pergi, tapi Mohini menolak, “sudah terlambat,
Rohan! Seluruh dunia menunggu untuk India hari ini… dan India telah menaruh
kepercayaan mereka pada kita. India akan kehilangan mukanya dan rasa hormat
jika kita tak menari hari ini. Dan jikakau kalah saja, tapi jangan kehilangan
rasa hormat! Kau pergi saja, Rohan.”
“Mohini?”
“Pergilag!”
Flashback
END
Rohan
datang bukan untuk kabur, tapi hanya untuk memberitahu mereka kalau ia dan
Mohini tak akan ikut kabur. Kemudian Rohan berlari kembali ke dalam gedung.
Kemudian,
Tammy mengatakan ia juga tidak akan ikut kabur. Nandu mengatainya gila.
“kau
yang gila! Kau tak akan berhenti dengan mabukmu, pemboros!”
Jag
menyuruh Tammy untuk tenang.
“tenang?
Charlie, santai? Orang macam apa kalian? Gadis miskin mempertaruhkan hidupnya
untuk memperjuangkan kehormatan kita, ntuk kehormatan india……dan kita hanya
akan meninggalkannya dan pergi?”
“kau
jadi gila?”kata Jag, “jikakita kemalilalu semuanya akan ditangkap! Tetap pada
rencana!”
“ambil
rencana bodohmu, buat terompet dari itu…… dan dorong….gelandangan berotot!” Jag
memegangi Tammy yang meronta, “kita sudah mendapat satu kesempatan untuk
melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita!”teriak Tammy.jag yang kesal
memukul Tammy hingga tersungkur.
Grover
dkk pergi ke ruang 9C. ia bertanya ruangan siapa itu, panitia mengatakan ini
adalah ruangan Tim India di menit terakhir. Saat dinding baja di ruangan
dibuka, semua terkejut karena ada dinding batu bata dibaliknya.
Ternyata
sebelumnya Charlie menyuruh Rohan menutup terowongan setelah ia dan Tammy masuk
ventilasi.
Grover
dkk mencari keberadaan Tim India di ruang CCTV. Panitia yang mencarinya
mengatakan bahwa Tim India menghilang, padahal sekarang giliran mereka tampil.
Terdengar MC memanggil Tim India untuk tampil. Dari kamera CCTV Grover
menyaksikan keadaan dipangung.
Charlie,
Tammy, Jag, dan Nandu melai pergi meninggalkan dermaga dengan kapal.
Mohini
menari sendirian, sedangkan Rohan melihatnya daripinggir panggung…..
Grover,
“hanya gadis itu! Dimana yang lainnya? Dimana para pria?”
Tammy,
Jag, dan Nandu muncul dari balik panggung …. Rohan dengan senang kemudian
bergabung ke tengan panggung. Mohini terharu melihat kedatangan mereka…mereka
ber-5 kemudian menari bersama…..
Terdengar
seruan mengumandangkan nama India, mereka juga memanggil nama Charlie,…. Tammy
hanya bisa menggelengkan kepalanya pada Mohini.
Terdengar
suara Charlie …
“Kami
dari negeri, dengan banyak gangguan, berita penuh dengan penipuan da korupsi!
Diamana orang biasa menderita…… dari kemiskian dan kelaparan. Namun tak peduli,
kami tak mempertayakan mengapa, kami akan memberika hidup kami untuk menjaga
bendera kita berkibar!”
Para
polisi datang dan kemudian menangkap Grover dan Vickey.
Dan
pemenangpun diumumkan. Yang awalnya memiliki kemungkinan nol untuk menang
ternyata berhasil merebut hati semua orang dengan mendapatkan hasilvoting
tertinggi adalah tim India….
“apakah
aku tak memberitahu kalian … haya ada 2 macam orang di dunia.pemenang ….dan
pecundang. Hidup kami hari ini, member kami peundang dengan moment manis ini, saat kami telah memenangkan hati
dunia….. dan menang! Dan nasib…. Nasib adalah hal yang indah, dan jika kalian
kembalikan impian kalian dengan tekad keras, itu akan mengubah sisi untukmu.
Bersambung ke Part 6