Kamis, 11 Juni 2015

[Sinopsis India-Movie] Happy New Year Part 5

Karena baru melaksanakan KKN jadi lama tidak buka blog...........

GRAND FINAL WDC (WORLD DANCE CHAMPIONSHIP)
Tim Diamond terkejut karena kamar mereka ganti, Rohan mengira mereka akan tetap mendapatkan kamar yang sama seperti sebelumnya, yaitu kamar 9C. semua marah padanya karena ia telah mengacaukan segalanya.
Nandu lagsung masuk ke kamar 9C saat tim yang menempati kamar tersebut datang. Saat tim tersebut masuk ke kamar, Nandu langsung muntah di kamar tersebut…. Tentu saja semua jijik dan lagsung keluar kamar [Nandu pintar ternyata?!! LOL], Charlie langsung menawarkan untuk berganti ruangan dengan tim tersebut. Tentu saja mereka langsung menyetujuinya.


Rencana pencurian dimulai …….
Rohini bertugas membawa Vickey ke lift, dimana di dalamnya sudah ada Nandu dan Jag yang mengenakan cadar. Saat mereka sudah masuk ke lift, Jag langsung menyuntikkan obat tidur di leher Vickey.


Charlie menyuruh Jag dan Nandu membawa Vickey ke kamarnya dan memerintahkan Mohini ke kamar 9C. Nandu berganti pakaian seperti Vickey sedangkan Jag mengambil sidik jari Vickey. Di sisi yang lain Tammy bersama Charlie masuk ke lubang ventilasi menuju brankas Shalimar.



Nandu yang berjalan menuju markas, tapi nyalinya kemudian ciut dan berbalik lagi menemui Jag. Charlie menyuruh memberikan walky talkynya pada Nandu,
Charlie, “Nandu…Nandu….kau tak sendirian! Johnnie bersamamu!”
“Johnnie Lever?”
“Johnnie Lever? Temanmu Johnnie! Periksa saku celanamu!”

Saat nandu merogoh saku celananya, ia menemukan botol kecil berisi beer (sepertinya). Setelah meminumnya, keberanian Nandu menjadi muncul dengan berapi-api ia berjalan menuju ruangan Shalimar.

Jag pergi ke terowongan bawah tanah (tempat saluran air).


Nandu berhasil masuk ke dalam ruangan Shalimar tanpa dicurigai para bodyguard yang berjaga di luar. Saat ia membuka dinding besi, karena terlalu tinggi ia tak sampai menjangkau sisi atasnya. Tak kehilangan akal, ia melepaskan semua pakaiannya hingga tersisa kaus dalamnya^^. Akhirnya ia berhasil menjangkaunya………

Tammy terkejut saat melihat Nandu yang telanjang, Charlie menyuruh Nandu memakai celana serta menutup dindingnya kembali dan segera keluar dari ruangan. Ia kemudian menyuruh Rohan menon-aktifkaan lasernya.

Setelah lasernya mati, mereka memiliki 5 menit sebelum lasertnya aktif kembali. Charlie menyuruh Jag mengganti pipa gas dengan pipa air. Saat Charlie melihat waktunya, Tammy sedang berusaha membuka brankas. TaNpa diuduga, Tammy mengalami kejang2……. Tentu saja semuanya panic.

Tammy akhirnya tersadar, waktu tinggal 3 menit lagi. ia meminta maaf, lalu melanjutkan membuka brankas. Semua harp2 cemas menantinya…. Dan BERHASIL semua bersorak gembira, waktu tinggal 2 menit lagi.

Charlie memuka brankas……… tapi, ia dan Tammy terkejut, Charlie tak tahu jika di dalamnya terdapat brankas lagi, brankas kaca yang memiliki7 digit passwords huruf. Tammy berkata bahwa itu adalah brankas juga buatan Manohar, ayah Charlie karena terdapat symbol huruf M di brankas kaca tersebut.
Jag ingat, itu adalah Kaca anti peluru Manohar, “Setiap kali kita bertaya kepadanya tentang hal itu (passwords), dia akan mengatakan ….”
“HANYA CHARLIE YANG BISA MEMBUKA INI!,” sahut Tammy. “Apa ia tak mengatakan apa2 padamu?” tayanya pada Charlie.

Charlie tak tau, ia hanya melihat brankas tersebut sekali. Waktu tinggal 1 menit lagi. rohan menyruh mereka segera keluar dari bankas. Semuanya panic karena waktu hamper habis……

Charlieberusaha keras memikirkan passwordnya… SSHHHhhh, “hanya Charlie yang bisa membuka ini. Yah, yah. Hanya Charlie yang bisa membukanya. Teman2 aku bisa melakukannya.”

Charliemulai menekan tombol, “C-H-A-R-L-I. Hanya Charlie yang bisa membukanya …E!,”lalu ia menekan ENTER. Dan ……..BERHASIL, brankas kaca terbuka. Semua menangis haru. “Ayah selalu mengatakan …. Tetaplah simple!”

“grover……. Kau tamat!”

Vickey terbangun…. Charlie memerintahkan untuk melakukan RENCANA CADANGAN. Nandu hendak pergi sambil membawa tasnya, ia menyuruh Rohan menjelaskan rencana cadangan mereka pada Mohini.

Rohan mengatakan bahwa yang mereka katakana kemarin adalah rencana pertama (yaitu akan tampil di panggung), tapi rencana cadagannya adalah mereka kabur ke dermaga setelah melakukan pencurian, sudah ada kapal yang menanti mereka. Vickey Grover akan menjadi kambing hitam,karena sidik jarinya yang ada di brankas Shalimar.

Vickey menemui ayahnya, Grover yang berada di ruang pesta.

Charlie menenangkan Tammy yang panic karena pintu brankas telah tertutup dan mereka terkunci di dalamnya. Bagaimana mereka akan keluar? Charlie menyuruh Tammy melihat ke atap brankas. Merekan akan terbang? Tidak Tammy, tidak. Tapi, berenang keluar! Jag ….. lakukanlah!

Jag membuka pipa air, melalui lubang ventilasi di dalam brankas, yang awalnya mengeluarkan gas, berubah mengeluarkan air.mereka mengapung ke atas dan meledakkan atap brankas hingga berlubang dan mereka meluncur keluar. Kemudian Jag mengubah kembali saluran gasnya dan Charlie menutup atap dengan penutup.

Grover, Vickey dan pemilik berlian menuju brankas Shalimar, mereka terkejut karena berliannya telah hilang.

Grover melihat mur yang belum terpasang pada dinding baja, ia menyuruh bawahanya untuk membuka dinding tersebut. Kemanaarah saluran tersebut?

Rohan berlari menuju teman2nya yang sudah berada didermaga. Charlie menanyakan kepadanya keberadaan Mohini.

Flashback.
Rohan dan Mohini berlari keluar. Tapi, saat di luar mereka melihat para penggemar India
“Ibuku biasanya mengatakan, hal yang paling penting dalam hidup, adalah rasa hormat”
Rohan menyeret Mohini untuk segera pergi, tapi Mohini menolak, “sudah terlambat, Rohan! Seluruh dunia menunggu untuk India hari ini… dan India telah menaruh kepercayaan mereka pada kita. India akan kehilangan mukanya dan rasa hormat jika kita tak menari hari ini. Dan jikakau kalah saja, tapi jangan kehilangan rasa hormat! Kau pergi saja, Rohan.”
“Mohini?”
“Pergilag!”

Flashback END

Rohan datang bukan untuk kabur, tapi hanya untuk memberitahu mereka kalau ia dan Mohini tak akan ikut kabur. Kemudian Rohan berlari kembali ke dalam gedung.

Kemudian, Tammy mengatakan ia juga tidak akan ikut kabur. Nandu mengatainya gila.
“kau yang gila! Kau tak akan berhenti dengan mabukmu, pemboros!”
Jag menyuruh Tammy untuk tenang.
“tenang? Charlie, santai? Orang macam apa kalian? Gadis miskin mempertaruhkan hidupnya untuk memperjuangkan kehormatan kita, ntuk kehormatan india……dan kita hanya akan meninggalkannya dan pergi?”
“kau jadi gila?”kata Jag, “jikakita kemalilalu semuanya akan ditangkap! Tetap pada rencana!”

“ambil rencana bodohmu, buat terompet dari itu…… dan dorong….gelandangan berotot!” Jag memegangi Tammy yang meronta, “kita sudah mendapat satu kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita!”teriak Tammy.jag yang kesal memukul Tammy hingga tersungkur.

Grover dkk pergi ke ruang 9C. ia bertanya ruangan siapa itu, panitia mengatakan ini adalah ruangan Tim India di menit terakhir. Saat dinding baja di ruangan dibuka, semua terkejut karena ada dinding batu bata dibaliknya.

Ternyata sebelumnya Charlie menyuruh Rohan menutup terowongan setelah ia dan Tammy masuk ventilasi.

Grover dkk mencari keberadaan Tim India di ruang CCTV. Panitia yang mencarinya mengatakan bahwa Tim India menghilang, padahal sekarang giliran mereka tampil. Terdengar MC memanggil Tim India untuk tampil. Dari kamera CCTV Grover menyaksikan keadaan dipangung.

Charlie, Tammy, Jag, dan Nandu melai pergi meninggalkan dermaga dengan kapal.

Mohini menari sendirian, sedangkan Rohan melihatnya daripinggir panggung…..

Grover, “hanya gadis itu! Dimana yang lainnya? Dimana para pria?”

Tammy, Jag, dan Nandu muncul dari balik panggung …. Rohan dengan senang kemudian bergabung ke tengan panggung. Mohini terharu melihat kedatangan mereka…mereka ber-5 kemudian menari bersama…..

Terdengar seruan mengumandangkan nama India, mereka juga memanggil nama Charlie,…. Tammy hanya bisa menggelengkan kepalanya pada Mohini.

Terdengar suara Charlie …
“Kami dari negeri, dengan banyak gangguan, berita penuh dengan penipuan da korupsi! Diamana orang biasa menderita…… dari kemiskian dan kelaparan. Namun tak peduli, kami tak mempertayakan mengapa, kami akan memberika hidup kami untuk menjaga bendera kita berkibar!”

Para polisi datang dan kemudian menangkap Grover dan Vickey.

Dan pemenangpun diumumkan. Yang awalnya memiliki kemungkinan nol untuk menang ternyata berhasil merebut hati semua orang dengan mendapatkan hasilvoting tertinggi adalah tim India….

“apakah aku tak memberitahu kalian … haya ada 2 macam orang di dunia.pemenang ….dan pecundang. Hidup kami hari ini, member kami peundang dengan moment manis  ini, saat kami telah memenangkan hati dunia….. dan menang! Dan nasib…. Nasib adalah hal yang indah, dan jika kalian kembalikan impian kalian dengan tekad keras, itu akan mengubah sisi untukmu.

Bersambung ke Part 6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar