"Aku mengambil gambar di atas dari Nail Shop Paris episode 9, di rumah Betty Lafea (lupa namanya). Sepertinya lukisan dengan kata2 seperti itu sedang populer, di Paris juga ada"
Part 1
Part 1
Kembali saat di RS Yeo Joo bertanya pada Alex Apakah dia baik2 saja dengannya sekarang? (setelah tahu Yeo Joo perempuan).
Alex :"Jika ini sesuatu yang tak bisa aku tahan, aku akan membiarkannya bebas."
"Aku menyukaimu, Bunny."
Suasana jadi hening ... Tiba2 ada panggilan masuk di Hp Yeo Joo, dari Key. Yeo Joo keluar dari ruangan untuk mengangkatnya. Sepertinya Alex lega setelah mengungkapkan isi hatinya.
Yeo Joo sedang merenung dikamarnya, tepatnya di depan laptop. Dia melihat cincin pemberian Key yang berada di jarinya, bimbang. Di dekatnya ada sebuah surat yang ada photo dirinya yang berambut panjang. Mungkin itu surat ujiannya.
Di Paris
Jin keluar dari ruang dalam sambil mengeluh karena Bunny belum datang padahal Salon akan segera buka. Jin bertanya pada Mi Rae yang duduk di kursi tunggu (tidak biasanya Mi Rae berada di luar ruangannya) apa dia harus menelephone Bunny?
Mi Rae :"Dia akan datang." Jawabnya yakin.
Ternyata benar Bunny datang, Jin langsung bertanya apa yang terjadi? Apakah dia bangun kesiangan karena sepanjang malam belajar untuk ujian? Jin berkata sambil merangkul pundak Yeo Joo. Yeo Joo tak menjawab, dia melepaskan tangan Jin dari pundaknya lalu berjalan menghampiri Mi Rae.
Yeo Joo :"Direktur, aku mempunyai sesuatu untuk dikatakan pada anda."
"Aku ... berhenti dari Paris."
Key yang terkejut langsung berdiri dari kursinya,"Hey, Khung ah ... " panggilnya. Jin dan Alex juga tampak terkejut.
Mi Rae :"Benarkah. Aku akan pergi ke suatu tempat. Bisakah kau datang denganku untuk diskusi?" Ajak Mi Rae pada Yeo Joo, lalu berjalan keluar.
Yeo Joo mengikutinya, tapi sebelum sampai di pintu Key menghampirinya, memegang lengannya bertanya Kenapa dia melakukan ini?
Yeo Joo tersenyum, lalu menjawab bahwa Semua sudah tahu sekarang,"Aku tidak ingin menyimpan kebohongan."
Kemudian Yeo Joo melepaskan tangan Key dari lengannya. Key melihat Yeo Joo tak memakai cincin pemberiannya, sepertinya Key merasa patah hati, dia terdiam melihat Yeo Joo keluar mengikuti Mi Rae. Jin tak mengerti apa yang dikatakan Yeo Joo bertanya pada Key. Key hanya melihat ke arah Alex dengan marah.
Di Mobil Mi Re, Yeo Joo bertanya kemana mereka pergi?. Mi Rae hanya menjawab,"Kau akan tahu ketika kita sampai disana." Lalu bertanya,"Kenapa kau berhenti dari salon secara tiba2?"
Yeo Joo :"Sebenarnya ... ada sesuatu tentangku yang telah berbohong kepada anda."
Mi Rae :"Bohong?" Mi Rae tersenyum."Mwo? ... bahwa kau adalah seorang gadis dan bukan laki2?" Yeo Joo langsung menoleh ke arah Mi Rae yang sedang mengemudi (terkejut bagaimana Direkturnya bisa tahu?)
"Bunny ... Ani (tidak)' Hong Yeo Joo. Apakah kau berfikir ini kebetulan kau bekerja di Paris?"
Yeo Joo :"Apa yang anda katakan?". Mi Rae tak menjawabnya dan hanya tersenyum.
Meraka telah sampai di depan sebuah rumah (mungkin itu rumah Yeo Joo yang lama), mereka keluar dari mobil. Mi Rae bertanya pada Yeo Joo,"Kau ingat rumah ini dan gunung di sana, kan?"
Yeo Joo yang terkejut bertanya bagaimana Direkturnya tahu tempat ini ... ?
Mi Rae :"Ketika kau hilang di dalam gunung 16 thn lalu. Orang yang menyelamatkanmu ... adalah aku.
Yeo Joo mengingat kejadian saat dia ditolong oleh seorang wanita yang memberikannya mutiara kehidupan. Terlihat jelas bahwa itu adalah direkturnya, Mi Rae. Tapi Yeo Joo masih tak percaya.
Mi Rae :"Kau mengenali ini sebelumnya. Benarkan?" Liontin kalung yang dikenakan Mi Rae bersinar.
Yeo Joo :"Tapi itu palsu."
Mi Rae :"Aku melakukannya untuk mengelabuhimu." (Benar seperti yang aku duga tuh)
Yeo Joo :"Wae .. Kenapa kau melakukan itu padaku?"
Mi Rae :"Aku mencoba untuk menolongmu sekarang seperti yang aku lakukan 16 thn silam."
"Aku membaca internet fiksi yang kau tulis. Itu mendiskripsikan kau dengan sangat baik."
"Mutasi kelahiran antara manusia dan Gumiho."
"Dan ... itu adalah kamu, Bunny." (Jadi Bunny adalah mutasi dari manusia dan Gumiho???)
Jin dan Ji Soo sedang berjalan-jalan mencari pakaian. Jin bertanya apa Ji Soo baik2 saja karena baru keluar dari RS?
Ji Soo :"Aku baik2 saja. Kau membutuhkan beberapa baju untuk interview."
"Kau tahu aku ahli dalam hal ini. Ah li!"
"Jadi interview yang akan kau lakukan berbeda dari interview yang kau lakukan waktu lalu?"
Jin :"Ani. Ini dari majalah yang sama. Interview yang aku lakukan waktu lalu sukses besar."
Ji Soo sangat senang mendengarnya dan berharap bisa melihatnya. Dia bertanya majalah apa, karena ingin membacanya.
Jin jadi gugup karena dia ingat ada tulisan bahwa dia belum punya pacar. Jin melarang Ji Soo jangan membacanya karena dia malu (alasan ....). Jin mengalihkan pembicaraan, dia mengajak Ji Soo makan ayam.
Di Paris
Key tak konsentrasi saat bekerja, sampai2 mencoret kuku pelanggan. Tentu saja si pelanggan marah2. Key hanya bisa menundukkan kepala minta maaf. Alex berdiri dari kursinya menghampiri mereka, dia minta maaf pada si pelanggan, mengatakan bahwa Key akan melakukannya lagi. Si pelanggan tetap marah2 karena waktunya terbatas.
Alex memegang bahu Key, bertanya apa yang dia lakukan,"Jika kau tidak bisa konsentrasi, pergilah mencari udara segar." Key menyingkirkan tangan Alex dari bahunya dengan kasar, lalu berjalan pergi.
Key bersandar di depan loker, kemudian dia membuka loker Yeo Joo. Di sana terdapat gantungan yang dia berikan.
Yeo Joo di kamanya, sedang memikirkan perkataan Mi Rae
Flashback
Mi Rae :"Kau adalah Gumiho tapi sebelum kau bangkit kau hanya seperti manusia normal."
"Tapi jika kau bangkit setelh berumur 20 ... banyak yang akan berubah."
Flashback end
Yeo Joo bergumam, Direkturnya tidak mungkin berbohong tentang ini. Kemudian dia berdiri di depan kaca
, melihat apa ada ekor yang akan keluar. (Wkwkwkwwk) Yeo Joo menepis pikiran itu. Lalu dia menelephone ayahnya.
Ji Soo berlari menghapiri Jin di depan sebuh kafe yang sedang menunggunya. Dia minta maaf karena syutingnya ditunda (jadi dia terlambat). Jin terkejut karena Ji Soo sudah mulai bekerja kembali, padahal sudah menyuruhnya untuk istirahat karena baru keluar RS. Ji Soo beralasan bahwa dia tidak ingin mengurung diri di rumah sepajang hari.
Mereka masuk ke dalam kafe dn bertemu wanita yang mewawancarai Jin pada waktu yang lalu. Jin memperkenalkan Ji Soo pada wartawan itu. Ji Soo minta maaf dan menyuruh si wartawan jangan memarahi Jin.
Si wartawan bertanya siapa Ji Soo. Bukanah Jin bilang pada waktu yang lalu bahwa dia tidak punya pacar? "Dan aku menulis di artikle bahwa kau tidak mempunyai Yeoja chingu. Apakah kau tak melihatnya?"
Ji Soo tentu saja terkejut dan menatap Jin dengan menahan marah.
Saat keluar dari kafe, Jin menghentikan langkah Ji Soo yang berjalan dengan cepat, berusaha meminta pengertiannya. Dia berbohong untuk fansnya. Ji Soo tambah marah karena Jin lebih mementingkan para fansnya daripada dirinya.
Ji Soo keceplosan, berkata,"Kau sangat kcau. Aku memutuskan meninggalkan RS karena kau."
Jin jadi marah, bertaya,"Apa maksudnya itu? Ini tentang Dr, Jeong?"
Ji Soo :"Kenapa kau membawa-bawanya sekarang?"
Jin tak mau kalah, "Kau berkata tentangnya sekarang."
"Kau berkara kau sangat sedih bahwa kau membuangnya karena aku."
Jin menyeret tangan Ji Soo menuju Taxi, tanpa memandang Ji Soo, Jin berkata bahwa dia tidak bisa berjalan bersama Ji Soo pulang malam ini. Ji Soo dengan marah masuk ke dalam Taxi meninggalkan Jin yang tampak sedih.
Nail Shop Paris episode 10 Part 1
Yeo Joo pergi menemui ayahnya. Dia menghampiri ayahnya yang sedang memberi makan domb,"Appa"panggilnya. Yeo Joo marah karena ayahnya tak menghiraukan kedatanganya,"Anakmu disini. Kau seharusnya memberiku pelukan atau sesuatu."
Ayah :"Itu sangat aneh. Kenapa kau datang kesini sangat pagi?"
Yeo Joo :"Aku datang kesini untuk melihatmu jadi aku naik kereta pertama pagi ini. Wae yo?"
Ayah :"Mwo? Kau butuh uang?"
Yeo Joo :"Benar2 ... Kau menemukanku di jalan, kan?"
Ayah :"HHmm." (Hahahahaha ... )"Ayo masuk kedalam."
Saat di dalam rumah, ayah bertanya apa yang membawa Yeo Joo kesini?
Yeo Joo :"Aku hanya merindukanmu. Apakah aku butuh sebuah alasan?"
Yeo Joo melihat wajah ayahnya dengan seksama, membuat ayahnya bingung kenapa dia melihatnya seperti itu?
Yeo Joo melihat wajah ayahnya dengan seksama, membuat ayahnya bingung kenapa dia melihatnya seperti itu?
Yeo Joo :"Appa terlihat ... tua?" (Gubrakkk ...)Ayah langsung memukul kepala Yeo Joo, dikira ada apa ... Yeo Joo beralasan karena ayahnya terlihat muda. Yeo Joo kemudian mengeluarkan bungkusan kresek dari dalam tasnya menyuruh ayahnya mencoba. Itu adalah gurita. (Ingat ...Gumiho tak suka gurita)
Yeo Joo melihat ayahnya maan dengan lahap. Membuat ayah bingung dengan sikapnya. Yeo Joo bertanya apa ayahnya tak merasakan apapun?. Dengan santai ayah memakan gurita itu. (berarti ayah bukan Gumiho) Yeo Joo hnya menghela nafas bergumam bahwa tidak mungkin seorang vegetarian adalah Gumiho. Ayahnya yang mendengar kata Gumiho bingung. Yeo Joo hanya menjawab bukan apa2.
Yeo Joo :"Ngomong2, Appa ."Dengan ragu2 Yeo Joo bertanya seperti apa ibunya?,"Halmoni (nenek) berkata dia (ibunya) meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil ketika aku masih bayi."
"Terus terang, aku tidak ingat semuanya."
Ayah :"Dia tidak meninggal." Ayah menghela nafas lalu melanjutkan,"Aku mengatakan ini padamu karena kau cukup dewasa sekarang."
"Dia lari setelah dia melahirkanmu."
"Sebenarnya, aku merasa sangat bersalah kepadamu."
"Kau adalah satu2nya anak yang aku punya."
"Aku tidak bisa baik kepadamu karena kapanpun aku melihatmu, mengingatkanku pada wanita itu." (Itu kenapa ayah cuek, cenderung tak peduli dengan Yeo joo) Ayah tampak sedih saat menceritakannya.
Yeo Joo kembali bertanya seperti apa ibunya?
Ayah :"Aku pikir ada gambar pernikahan disuatu tempat."
"Apa yang kau ingin lakukan dengannya?"
Yeo Joo menjawab sambil menunduk,"Hanya ... Aku hanya ragu."
Ayah berjanji jika dia menemukan foto itu dia akan mengirimkannya pada Yeo Joo.
Di Paris
Key tampak ingin/sedang menelephone (mungkin Yeo Joo). Dia mendengar di belakangnya ada pelanggan yang bertanya pada Alex tentang Bunny yang tak kelihatan. Apakah dia berhenti?. Alex membantahnya dia menjawab bahwa Bunny sedang liburan. Key terlihat kesal memandang ke arah Alex.
Yeo Joo dan ayahnya sedang melihat pemandangan?. Ayah bertanya apa Yeo Joo tak pulang?
Yeo Joo :"Wae Aku bisa membantumu. Tidakkah kau menyukainya?"
Ayah :"Tidak, kau tidak membantuku. Kau hanya menyusahkanku."
"Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi tapi jika kamu tidak menjelaskannya, kau harus kembali."
Yeo joo tampak terkejut dengan perkataan ayahnya yang seakan tahu dia mempunyai masalah.
Ayah :"Wae?Apakah kau takut aku mengetahuinya?"
"Aku bisa mengatakan itu karena kau tidk pernah memanggilku dan datang kesini sebelumnya." Ayah menghela nafas, lalu memegang punggung Yeo Joo berkata,"Aku tidak tahu siapa yang membuatmu khawatir."
"Ini terlihat seperti dunia yang sangat rumit dan kacau. Tapi setelah kau pergi menyelesaikannya dan melihat kebelakang, kau akan melihat itu bukan apa2."
"Tidak peduli apa yang kau dengar, hanya tutup matamu, tutup telingamu."
"Dan lakukan apa yang kau ingin lakukan."
Yeo Joo tersenyum mendengarnya, berkata,"Ini kenapa kau hidup disini dan membersihkan kotoran domba?"
Ayah marah mendengarnya, dia menyuruh Yeo Joo menyelesaikan pekerjaannya sebelum kembali pulang. Kemudian ayah berjalan pergi meninggalkan Yeo Joo yang kesal.
Jin sedang berada di toko bunga untuk minta maaf pada Ji Soo. Sedangkan Ji Soo yang baru sampai di depan rumah mendapat Sms dari Jin yang sedang dalam perjalanan melihat Ji Soo untuk minta maaf.
Ji Soo sangat senang membacanya. Dia membalas agar Jin cepat datang.
Saat Ji Soo akan masuk rumah ada suara yang memanggilnya, ternyata itu Dr. Jeong.
Dr. Jeong :"Kau pikr menghilang seperti ini akan mengakhiri kita?"Ji Soo tampak bingung untuk menjawabnya
"Sebenarnya, aku tidak ingin menyukai seseorang yang sudah mempunyai pacar."
"Tapi kau juga menyukaiku."Ji Soo langsung menyangkalnya
"Kau membuatku jatuh cinta kepadamu. Kau tidak bisa melakukan itu (meninggalkannya begitu saja)."
Dr Jeong tiba2 memegang tangan Ji Soo, membuat Ji Soo terkejut. Dr. Jeong ingin Ji Soo menjelaskannya. Tanpa disangka Jin melihat mereka berdua.
Dr Jeong bertanya sambil tetap memegang tangan Ji Soo, apa Ji Soo ingin dirinya menyerah.
Jin berteriak marah, menyuruh Dr, Jeong melepaskan tangan Ji Soo. Dengan cepat Ji Soo berusaha melepaskan tangannya dari Dr Jeong saat melihat Jin. Tapi Dr Jeong tetap memegangnya dengan erat tanpa mau melepaskannya.
Jin menghampiri mereka,"Lepaskan tangan itu ketika aku berkata dengan baik2"
Dr Jeong :"Bagaimana jika aku tidak mau?"
Jin langsung meninju pipi Dr. Jeong. Ji Soo terkejut melihatnya, dia bertanya dengan khawatir apa Dr Jeong baik2 saja. Lalu berteriak memarahi Jin, apa yang dia lakukan?
Jin tentu saja kecewa karena Ji Soo lebih membela Dr Jeong daripada dirinya, berkata dengan marah,"Aku tidak membutuhkan ini. Minta maaf? Lupakan itu." Jin melemparkan buket bunga yang dia bawa ke depan Ji Soo."Bunny benar. Aku sangat bodoh." Jin berjalan pergi.
Ji Soo ingin mengejar Jin, tapi dia merasakan sakit di perutnya. Dr. Jeong bertanya khawatir dengan keadaannya.
Yeo Joo turun dari bis. Dia bertekat akan menutup mata dan telinganya, seperti yang ayahnya katakan, lalu lakukan apa yang ia inginkan. Tiba2 ada telephone masuk. Itu kabar tentang Ji Soo yang masuk RS.
Yeo Joo langsung masuk ke tempat Ji Soo dirawat. Yeo Joo bertanya pada Dr, Jeong apa yang terjadi? Dr Jeong menjawab bahwa Ji Soo mengalami infeksi yang sangat parah,"Dia (Ji Soo) sedang tertidur. Tapi dia membutuhkan istirahat di sini untuk beberapa waktu."
Jin juga datang dengan khawatir. Dr Jeong yang melihat kedatangannya ingin berbicara sebentar dengannya.
Saat sudah di luar RS, Dr. Jeong berkata bahwa dia ingin memukul Jin sekali. Kemudian Dr Jeong memukul pipi Jin. Lalu berkata,"Jangan salah paham. Aku tidak memukulmu karena kau memukulku duluan. Ini untuk Ji Soo."
"Dia pergi RS seperti jika dia lari dari sesuatu. Untuk siapa kau pikir dia melakukannya?"
"Dia mencoba mengumpulkan perasaannya untuk memelihara hubungannya denganmu. Tidakkah kau tahu?"
"Meskipun dia merasa sangat sakit saat berada di RS sebelumnya, dia tetap memanggil namamu."
"Tapi apa yang kau lakukan? Apakah kau memberinya waktu untuk menjelaskan?"
"Aku tahu semua terjadi karena aku jadi aku tidak berhak mengatkan ini."
"Tapi aku butuh untuk mengatakan padamu satu hal. Kim Ji Soo terlalu baik untukmu. Mengerti?" Setelah mengatakan semua itu Dr. Jeong pergi meninggalkan Jin yang tampak bersalah.
Alex menemui Key yang masih di ruang loker.
Alex :"Key, kau tahu pelanggan complain tentangmu, kan?"
"Aku tahu kau mempunyai waktu yang berat, tapi bedakan kepentingan publik dan pribadi."
Key bertanya dengan marah, bagaimana bisa Alex birsikap normal? (seperti tak terjadi apa2) Karena siapa semua ini?
Alex :"Kau yang mendorongku mengungkapkannya pada Bunny. Apakah kau lupa?"
"Aku berkata tak apa2 untuk mengatakannya. Aku tidak menyuruhmu untuk menendangnya keluar" Jawab Key dengan marah.
Alex berkata dengan tenang,"Key, berjanjilah satu hal."
"Tidak peduli apa yang Bunny pilih, jangan membenci satu sama lain"
Key marah memukul pintu loker, lalu berjalan pergi. Alex hanya bisa memandang kepergiannya.
* Karena File Part 2 terhapus jadi akan sedikit terlambat. Aku butuh waktu menulisnya ulang ... T_T
* Ada yang tahu drama pengganti Nail Shop Paris gag???
* Apa ada rekomendasi drama terbaru yang mau dibuat sinopsis?
* Karena File Part 2 terhapus jadi akan sedikit terlambat. Aku butuh waktu menulisnya ulang ... T_T
* Ada yang tahu drama pengganti Nail Shop Paris gag???
* Apa ada rekomendasi drama terbaru yang mau dibuat sinopsis?