Nail Shop Paris episode 8 Part 2
Pagi harinya, Yeo Joo keluar dari van, Alex yang sedang duduk di luar melihatnya menghampiri menanyakan apakah tidurnya nyenyak lalu sambil menawarkan minuman. Dimana Key dan Jin? mereka masih tidur. Kemudian Alex mengajak Yeo Joo jalan2. Yeo Joo hanya mengangguk.
Di perjalanan Alex menanyakan kenapa jalan Yeo Joo aneh, Yeo Joo menjawab bahwa semalam kakinya kram. Alex menanggapi itu karena melompat kesenangan seperti kelinci(Bunny) sungguhan tadi malam. Kan tadi malam mereka bermain kembang api. Ingat!
Tiba2 Alex menanyakan hubungan Yeo Joo dan Key, apa mereka baik2 saja. Yeo Joo hanya mengiyakan. Suasana menjadi canggung antara mereka. Saat Yeo Joo ingin mengatakan sesuatu, kakinya terkilir. Dengan cepat Alex memeganginya yang hampir jatuh dan menanyakan keadaannya.
Alex memerikasa pergelangan kaki Yeo Joo yang sepertinya terkilir. Yeo Joo hanya bisa menghela nafas mungkin dia akan menanyakan hubungan Alex dan Mi Rae tapi lagi2 tidak jadi.
Alex memerikasa pergelangan kaki Yeo Joo yang sepertinya terkilir. Yeo Joo hanya bisa menghela nafas mungkin dia akan menanyakan hubungan Alex dan Mi Rae tapi lagi2 tidak jadi.
Key gelisah di depan van karena Yeo Joo dan Alex jalan2 bersama (cemburu berat). Jin keluar sambil membawa sikat gigi (seperti Yeo Joo) menyuruhnya jangan terlalu khawatirr karena Alex tidak kan menculik atau memakan Bunny. Tapi tetap saja Key kesal. Secara kan Yeo Joo sangat menyukai Alex.
Key melihat Alex yang sedang menggendong Yeo Joo, dengan panik Key menghampiri mereka. Binny ah!. (Sekarang Key tidak memanggil Yeo Joo dengan Khung ah) Apa yang salah? Apa yang terjadi? tanyanya pada Yeo Joo. Karena Yeo Joo tak menjawab Key bertanya pada Alex yang sedang memijat kaki Yei Joo. Apa yang terjadi dengannya?
Alex :"Pergelangannya terkilir. Ini akan baik2 saja jika dia istirahat."
Key marah2 mengatai Yeo Joo idiot,"Kenapa kau pergi kesana sendirian?",teriaknya. Semua kaget mendengarnya. Dengan kesal Key berjalan masuk ke van. Yeo Joo sepertinya merasa tidak enak.
Mereka kembali ke Paris pada malam hari. Yeo Joo jalan dengan pincang. Mi Rae menyuruh mereka semua istirahat dan berlemu lagi esok hari. Sebelum pergi Mi Rae mengingatkan jangan lupa mengunci pintu.
Key langsung masuk ke ruang dalam. Jin mencairkan suasana dengan mengajak Yeo Joo dan Alex minum sebelum pulang. Yeo Joo menolaknya, lalu mengikuti Key ke dalam. Alex juga minta maaf, dia merasa lelah lalu keluar meninggalkan Jin yang sendirian. Jin dengan kecewa kenapa Yeo Joo tidak ada bersamanya.
Yeo Joo menghampiri Key yang sedang mengambil minuman kaleng di kulkas. Dia menjelaskan bahwa tidak ada yang terjadi pagi tadi. Key menjawab dengan sedih sambil tetap memunggungi Yeo Joo.
Key :"Aku tidak marah padamu. Aku hanya merasa tidak enak melihatmu dan Alex bersama. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku hanya frustasi."(Sedih banget mendengar perkataan Key)
Yeo Joo minta maaf lalu bersender di punggung Key. Itu bukan yang aku ingin dengar darimu, kata Key. Key berbalik melihat Yeo Joo,"Kau sungguh berarti. Kau tak pernah berkata bahwa kau menyukaiku."Denagn tersenyum Key melanjutkan,"tidak apa2. Aku akan menahannya sejak aku lebih menyukaimu. Apakah kau juga memikirkannya?" Karena Yeo Joo hanya diam saja Key mengajaknya pulang karena pasti dia lelah.
Yeo Joo datang menemui Alex di Paris. Lalu menanyakan keadaannya.
Merek duduk berhadapan. Yeo Joo minta maaf karena Alex menunggunya untuk waktu yang lama. Alex menjawab bahwa dia sibuk. Jadi jika dia memberi tekanan pada Yeo Joo dia minta maaf.
Merek duduk berhadapan. Yeo Joo minta maaf karena Alex menunggunya untuk waktu yang lama. Alex menjawab bahwa dia sibuk. Jadi jika dia memberi tekanan pada Yeo Joo dia minta maaf.
Yeo Joo menyangkalnya. Aku........Sebenarnya..... Aku telah berbohong kepadamu. Dengan bingung Alex bertanya apa yang dikatakan Yeo Joo.
Yeo Joo berdiri dari duduknya membelakangi Alex dan mulai bercerita bahwa 500 tahun yang lalu, Gumiho datang ke dunia manusia....... mulai menikah dengan seseorang yang benar2 mencintai mereka. Dan itu bagaimana mutasi sepertiku lahir. Mereka bukan seorang manusia maupun Gumiho.
Alex :"Kenapa kau mengatakan semuanya tiba2?"
Yeo Joo berbalik melihat Alex dan mengeluarkan cakarnya membuat Alex terkejut. (keren banget kukunya pakai Nail Art) Dengan hanya menatap botol di belakang Alex Yeo Joo bisa memecahkannya dengan hanya melihatnya. Alex hanya bengong menyaksikan itu.
Yeo Joo melanjutkan ceritanya, mutasi mempertemukan 2 macam orang oleh takdir. Pemburu mati2an membunuh Gumiho dan manusia bisa membuat gumiho menjadi manusia. (Yeo Joo membelai pipi Alex yang diam saja mendengarkan ceritanya) Yang mana satu dari kau? (pamburu atau manusia?).
Alex :"Aku... aku tidak tahu apa aku ini. (Alex menatap Yeo Joo) Tapi tidak peduli apa kau ini, aku ingin mencintaimu dan membuatmu bahagia. Apakah kau percaya kepadaku?". Yeo Joo luluh dengan kata2 Alex memasukkan cakarnya lagi.
Mereka duduk dengan mesra dengan posisi Alex yang merangkul Yeo Joo. Tawa Yeo Joo menghilang saat mengetahui sticker pada jari Alex tidak ada. Alex dengan gugup menjawab bahwa mungkin terjatuh. Tapi sebagai gantinya, aku mempersiapkan ini.
Alex merogoh saku celananya lalu mengeluarkan cincin untuk Yeo Joo. Alex memakaikan cincin itu di jari manis Yeo Joo.
Mereka duduk dengan mesra dengan posisi Alex yang merangkul Yeo Joo. Tawa Yeo Joo menghilang saat mengetahui sticker pada jari Alex tidak ada. Alex dengan gugup menjawab bahwa mungkin terjatuh. Tapi sebagai gantinya, aku mempersiapkan ini.
Alex merogoh saku celananya lalu mengeluarkan cincin untuk Yeo Joo. Alex memakaikan cincin itu di jari manis Yeo Joo.
Alex :"Salsa (nama karakter Yeo Joo di novel), jika takdir kita tidak cukup kuat untuk menghentikanmu menjadi Gumiho selamanya. (dengan bernafsu Alex mencium tangan Yeo Joo) Aku tidak akan pernah meninggalkanmu."
Awalnya Yeo Joo tersenyum tapi tersadar sesuatu dengan cept menjauh dari Alex,"Bagaimana kau tahu bahwa aku harus hidup sebagai Gumiho selamanya jika aku berakhir dengan pemburu?" Yeo Joo langsung berdiri dan bertanya bagaimana dia tahu itu?
Alex beralasan karena sebuah dongeng anak2 seperti itu. Dengan mencengkeram bahu Yeo Joo, Alex menyuruhnya percaya padanya. Karena dia sangat mencintainya. Yeo yang ketakutan berteriak kepadanya untuk menjauh dari dirinya . Tidak, kajima (jangan pergi), teriak Alex.
Tiba2 ada pistol yang mengarah ke arah Alex. Itu Key yang memperingatkan Alex agar membiarkan Yeo Joo sendirian.
Alex :"Rupanya itu kau. Kebohongan apa yang telah kau katakan kepadanya?"
Key :"Dia (Yeo Joo) yang akan menilai apa yang aku katakan benar atau salah. Kau (Yeo Joo) yang menentukan siapa yang dipercaya. Aku atau dia?"
Yeo Joo :"Aku... aku akan...... "
AAAaaarrrggg....Yeo Joo frustasi melanjutkan kisahnya sekaligus membuatnya gila untuk memilih yang mana (Key atau Alex??).
Jin sedang menulis di website Paris mengenai camping mereka, bahkan ada foto Yeo Joo dan Key rangkulan. Yeo Joo yang baru datang menanyakan keberadaan Alex dan Key. Jin menjawab bahwa Key baru saja pergi. Alex belum datang.
Yeo Joo duduk di dekat Jin dan tanya apa yang sedang ia lakukan. Jin menjawab dia sedang mengaploading gambar camping mereka di website Paris. Kita butuh berkomunikasi dengan fans kita, kau tahu. Yeo Joo mengangguk mengerti.
Yeo Joo duduk di dekat Jin dan tanya apa yang sedang ia lakukan. Jin menjawab dia sedang mengaploading gambar camping mereka di website Paris. Kita butuh berkomunikasi dengan fans kita, kau tahu. Yeo Joo mengangguk mengerti.
Alex tiba dengan membawa sebuah kotak. Alex minta maaf karena telat, lalu tanya keadaan kaki Bunny. Yeo Joo berkata baik2 saja. Jin yang melihat kotak yang dibawa Alex langsung mengambilnya. Alex bercerita bahwa dia bertemu ibu Si Woo di dekat situ. Lalu memberikan itu kepadaku. Ibu Si Woo berkata membuatnya untuk kita.
Jin yang sangat senang makan buru2 membukanya dan langsung memakannya tanpa mendengarkan perkataan Alex agar direktur yang mencobanya dulu. Alex hanya tersenyum melihat tingkah Jin yangkekanak-kanakan.
Yeo Joo seakan teringat sesuatu langsung bertanya pada Jin, bukankah kau berkata ibu Si Woo adalah web designer?. Yeah, kenapa?
Yeo Joo mendapat ide bagaimana kalau dia (ibu Si Woo) membuat website untuk sekolah? Dia bisa mengunggah foto dan update jadwal acara. Atau dia bisa membuat ruang obrolan (chat room) jadi anak2 bisa berbicara tentang apa yang mereka khawatirkan.
Ibu Si Woo diundang ke Paris. Yeo Joo menjelaskan idenya,"Jadi jika anda mengelola website, anda tidak harus berpartisipasi dalam setiap acara sekolah. Dan anda bisa memberi tahu lewat itu. Anda akan bisa berjalan dengan ibu2 lain."
Alex menanyakan usulan Yeo Joo pada ibu Si Woo yang masih ragu atas usulan tersebut, dia juga butuh beberapa gambar dari anak2 di kelas. Yeo Joo menawarkan diri menolong soal itu (mengumpukan foto anak2).
Di sekolah Si Woo
Dengan senang Yeo Joo mengambil foto anak2 di setiap kegiatan di sekolah. Seperti di kelas, kantin, bahkan di lapangan.
Saat mengambil gambar anak2 yang sedang bermain sepak bola, tiba2 Key datang mengambil kameranya membantu memotretnya.
Bahkan Key mengangkat Yeo Joo agar bisa mendapat gambar dari atas. Mereka terlihat senang menikmati kebersamaan mereka.
Bahkan Key mengangkat Yeo Joo agar bisa mendapat gambar dari atas. Mereka terlihat senang menikmati kebersamaan mereka.
Ternyata website itu berjalan dengan baik. ibu Si Woo datang ke Paris untuk mengabarkan hal itu. ibu Yeji (Jeon Hye Kyung) bahkan memanggilnya. Dia berterima memegang tangan Bunny dan berterima kasih karena idenya. Kemudian berencana mentraktirnya makanan mewah.
Alex menawarkan bagaimana kalau ibu Si Woo menjadi pelanggan kuku pertama Bunny? Walau masih praktek tapi dia akan segera mengambil ujian. Memuji Bunny sangat bagus. Ibu sangat antusias mendengarnya. Sepertinya Yeo Joo masih ragu, tapi akhirnya dia melakukannya juga.
Bunny :"Apa yang akan aku lakukan disebut "Black and White Skeleton Nail" (panjang banget yah namanya). ini dibuat runcing diujung jadi akan memberikan gambaran kekuatan seseorang darimu seperti yang kau inginkan."
Yeo Joo memulai pekerjaannya. Jin bahkan kagum melihatnya.
Pekerjaan selesai. (bagaimana menurut kalian?? Aku rasa desain kukunya berubah. Lihat saja gambar yang atas dan yang bawah)
Malam harinya, saat Alex mengambil minuman di kulkas dia meliahat Yeo Joo yang masih belajar. Alex tersenyum melihatnya, lalu mengambil satu botol minuman lagi untuk diberikan kepada Yeo Joo.
Tapi saat berbalik, dia melihat Key yang lebih dahulu menghampiri Yeo Joo (kedahuluan deh.......). Terlihat kekecewaan tergambar jelas diwajahnya, pergi mengurungkan niatnya membawakan minuman pada Yeo Joo.
Key duduk di depan Yeo Joo, lalu berkata,"Kau terlihat cantik. Aku pikir kau tidak kan memulainya. Ujianmu besok, kan? Jika kau tidak lolos, aku akan......."
Yeo Joo :"Kau akan apa?"
Key :"Aku akan pergi menaruhmu dalam paketku"
Yeo Joo tertawa, itu tidak akan terjadi. Karena aku punya ini. Yeo Joo mengeluarkan gantungan kunci pemberian Alex dari sakunya. (Apa mungkin Yeo Joo membawa gantungan itu kemana-mana?). Key memujinya (gantungan) sebagai jimat keberuntungan yang sangat baik. Lalu berdiri akan pergi meninggalkan Yeo Joo belajar dan jika membutuhkannya beritahu dia.
Sebelum pergi Key bertanya apa Yeo Joo tahu dimana ujiannya? Bisakan aku memberimu tumpangan?. Jelas saja Yeo Joo ragu (Key kan buta arah). Hhehehe,.. Yeo Joo tidak membutuhkannya (tumpangan). Key menyombongkan diri kalau dia bagus menentukan arah. Dan mempunyai "smart phone" dengannya.
Dan benar saja Key tersesat di jalan sampai ke jalan buntu saat akan ke tempat ujian Yeo Joo.
Yeo Joo menelephonnya dengan kesal bertanya dimana Key.
Yeo Joo menelephonnya dengan kesal bertanya dimana Key.
Key :"Aku..... Bukankah kau mengatakan aku harus lurus saat di persimpangan". Ya!. " Tapi disana tidak ada jalan". Yeo Joo bingung bagaimana bisa tidak ada jalan.
Jin yang mendengarnya merebut HP Yeo Joo, berbicara kepada Key bahwa ujian Yeo Joo akan segera dimulai. Dia dan Ji Soo akan menjaganya. Jadi temukan jalan kembali. Jin langsung menutup telephon. Wkwkwk...
Key bingung melihat danau di depannya. Dia hanya bisa menghela nafas. Dimana aku?? (padahal Key sudah berdandan rapi eh...... gag jadi bertemu Yeo Joo)
Yeo Joo merayakan ujiannya bersama Jin, Key, Alex, dan Wo Min ahjussi. Ahjussi memujinya. Bagaimana dia bisa lolos ujian pada percobaan pertama? Karena jika ahjussi melihat kertas ujian, dia menjadi buta. Tidak bisa melihat apapun. Bahkan butuh sampai 23 kali untuk lolos tes mengemudi.
Jin berfikir bahwa ahjussi bodoh. Ahjussi mengancam dengan kekuatan hitamnya. Seperti gerakan "kamehameha" Sun Go Ku (dragonball), Ahjussi mengarahkannya tangannya pada Jin. Dengan memegangi lehernya Jin pura2 kesakitan. Yeo Joo tertawa melihat tingkah mereka yang kekanak-kanakan.
Tiba2 ahjussi membawa Alex ke dalam untuk berbicara sebentar, mengenai gadis yang disukai Alex.
Saat mereka pergi Jin berkata Bunny bahwa penglihatannya sangat tajam. Sejak Yeo Joo berkencan dengan Alex, Jin menyuruhnya menanyakan pada Alex ada hubungan apa dia dengan direktur. Yeo Joo tentu saja menolak, bagaimana bisa dia menanyakan itu.
Saat Alex kembali, Jin mengalihkan pemicaraan mengenai Key yang belum datang. (Sepertinya Key masih nyasar hehehe) Kemudian di pamit dengan alasan akan berkencan dengan Ji Soo supaya Yeo Joo bisa berdua dengan Alex untuk menanyakan hubungan Alex dengan Mi Rae. Ciao!! Cukae..
Saat mereka pergi Jin berkata Bunny bahwa penglihatannya sangat tajam. Sejak Yeo Joo berkencan dengan Alex, Jin menyuruhnya menanyakan pada Alex ada hubungan apa dia dengan direktur. Yeo Joo tentu saja menolak, bagaimana bisa dia menanyakan itu.
Saat Alex kembali, Jin mengalihkan pemicaraan mengenai Key yang belum datang. (Sepertinya Key masih nyasar hehehe) Kemudian di pamit dengan alasan akan berkencan dengan Ji Soo supaya Yeo Joo bisa berdua dengan Alex untuk menanyakan hubungan Alex dengan Mi Rae. Ciao!! Cukae..
Alex menanyakan kapan ujian keterampilanya?. Yeo Joo menjawab bulan depan. Alex menyemangatinya pasti dia bisa melakukan yang terbaik. Kemudian ada telephone masuk di HP Alex. Setelah mematikan HP nya. Alex minta maaf ia harus pamit pergi.......
Yeo Joo dengan sedih menebak itu pasti dari direktur,kan? Sedangkan Alex pergi begitu saja meninggalkan Yeo Joo sendirian menahan kesedihaannya.
Yeo Joo keluar dari bar dengan lesu, di luar dia bertemu Key yang baru datang. Key bertanya kenapa Yeo Joo diluar? Dimana yang lain?. Mereka sudah pergi jawab Yeo Joo lemah.
Key mengatai mereka tidak punya tata krama. Lalu merogoh sakunya, tut turu... Key memberikan kalung pada Yeo Joo,"Aku menyuapmu jadi kau bisa lolos test keterampilan (nanti)".
Yeo Joo :"Tapi aku mempunyai boneka yang kau berikan kepadaku".
Key :"Hmmm. Itu untuk test tertulis. Ini untuk test keterampilan."
Yeo Joo hanya menunduk tak terlihat senang, lalu memeluk Key. Bunny? tanya Key. Yeo Joo berkata untuk sesaat..... Biakan seperti ini sebentar saja. Key hanya bisa tersenyum membiarkannya tanpa tahu apa yang terjadi.
Yeo Joo hanya menunduk tak terlihat senang, lalu memeluk Key. Bunny? tanya Key. Yeo Joo berkata untuk sesaat..... Biakan seperti ini sebentar saja. Key hanya bisa tersenyum membiarkannya tanpa tahu apa yang terjadi.
Di sekolah, saat ibu Si Woo menjemput Si Woo. Para Ibu2 mulai menghindarinya, tidak menjawab salam ibu Si Woo.
Saat nyonya Jeon dkk melintas ibu Si Woo memanggilnya, tanpa menoleh nyonya Jeon terus jalan. Akhirnya ibu Si Woo menahan lengannya.
Dengan cepat nyonya Jean menampar ibu Si Woo untuk melepaskan tangannya lalu memarahinya karena tidak tahu apa2,"Apa kau tahu apa yang terjadi pada Yeji (anak nyonya Jean) karena kau? Aku membencimu dari awal sejak aku melihatmu. Kenapa anakmu mempunyai kelas yang sama dengan Yeji?".
Saat nyonya Jeon dkk melintas ibu Si Woo memanggilnya, tanpa menoleh nyonya Jeon terus jalan. Akhirnya ibu Si Woo menahan lengannya.
Dengan cepat nyonya Jean menampar ibu Si Woo untuk melepaskan tangannya lalu memarahinya karena tidak tahu apa2,"Apa kau tahu apa yang terjadi pada Yeji (anak nyonya Jean) karena kau? Aku membencimu dari awal sejak aku melihatmu. Kenapa anakmu mempunyai kelas yang sama dengan Yeji?".
Salah satu teman nyonya jeon menyuruhnya berhenti dan cepat2 pergi jangan menyusahkan diri (dengan memarahi ibu Si Woo).
Ibu Si Woo hanya bengong memegangi pipinya yang ditampar dengan kebingungan.
Ibu Si Woo hanya bengong memegangi pipinya yang ditampar dengan kebingungan.
Yeo Joo dan Jin sedang jalan bersama saat pulang berbelanja karena mereka membawa banyak barang belanjaan. Sepertinya Yeo Joo menceritakan tentang Alex yang pergi untuk bertemu direktur. Jin tak percaya mendengarnya, lagi?benarkah?
Yeo Joo memperingatkan Jin jangan berbicara mengenai Alex didepannya dari sekarang. Dia tidak ingin memelihara perasaan kepadnya. Dan merasa sangat bersalah pada Key. Jin bertanya apa dia baik2 saja dengan ini?. Yeo Joo membenarkan karena dia tidak suka mengambil setiap laki2 yang menyukaiku seperti Ji Soo. Aku menyukai Key. Itu yang sebenarnya.
Saat Yeo Joo akan meneruskan perjalanannya Jin memegang bahunya, apa yang Ji Soo lakukan? Yeo Joo sadar bahwa dia keceplosan bicara, saat mau menjelaskannya dia melihat Si Woo yang berjalan sendirian.
Dia berlari diikuti Jin menghampirinya ,"Si Woo, apa yang kau lakukan, apa kau tidak pergi sekolah hari ini",tanyanya. Si Woo hanya menggeleng dengan wajah murung.
Dia berlari diikuti Jin menghampirinya ,"Si Woo, apa yang kau lakukan, apa kau tidak pergi sekolah hari ini",tanyanya. Si Woo hanya menggeleng dengan wajah murung.
Jin menebak bahwa Si Woo bolos. Tapi Si Woo dengan sedih berkata bahwa dia ingin pulang, dia benci sekolah.
Yeo Joo dan Jin mengantar Si Woo pulang. Saat tiba di rumah Si Woo mereka melihat pintu yang telah penuh dengan coret-coret serta sampah berserakan di depan pintu.
Seorang ibu2 dengan menggendong seekor kucing melihat mereka dan memanggil Si Woo. Apa yang dilakukannya disini? (kenapa dia tidak sekolah) apa kau sakit?. Jin memperkenalkan dia dan Yeo Joo sebagai teman ibu Si Woo. lalu bertanya apa yang telah terjadi pada keluarga ini?
Ibu itu melihat sampah dan coret2 di pintu rumah Si Woo kaget mengatakan ba**an ini melakukannya lagi. Aku tidak tahu mengapa tapi anak2 menaruh sampah di depan rumahnya beberapa hari ini.
Yeo Joo bertanya apa ibu itu tahu nomor tempat bekerja ibu Si Woo? Karena dia (ibu Si Woo) tidak menjawab telephone. Ibu itu tak tahu apa2, tapi berkata kalau ibu Si Woo bertingkah aneh dan berfikir dia tidak bekerja belakangan ini. Jin dan Yeo Joo saling berpandangan bingung apa yang seenarnya terjadi.
Si ibu menarik Yeo Joo menjauh dari Si Woo, berbisik kepadanya bahwa,"dua hari yang lalu, Si Woo tidak pulang sampai larut malam jadi dia (ibu Si Woo) terganggu. Tapi itu karena anak2 di kelasnya menguncinya di dalam ruang gudang. Mereka membully nya. Setelah peristiwa itu, dia (ibu Si Woo) menjadi gila. Sepertinya dia mendapat gangguan mental". Yeo Joo terkejut mendengarnya.
Di Paris Yeo Joo menceritakan apa yang baru didengarnya pada Mi Rae, Alex dan Jin. Mi Rae bingung karena sebelumnya ibu Si Woo sangat senang bahwa orang2 menyukai websitenya. Yeo Joo hanya bisa menggeleng berkata bahwa Si Woo mempunyai waktu yang sulit. Dia hampir tidak makan dan dia mempunyai masalah di sekolahnya. Tiba2 Jin muncul memperlihatkan website sekolah milik ibu Si Woo.
Di dalamnya ada foto Yeji (anak nyonya Jeon) yang sudah di edit. Yeo Joo bertanya apa ini? Jin memjawab karena websitenya turun jadi dia menyelidikinya. Dan itu yang keluar. Jin mengerti kenapa nyonya Jeon sangat tersinggung dengan ibu Si Woo. Mi Rae juga berkata bahwa ibu Si Woo berada dalam masalah.
Yeo Joo yang mendengar semua itu menjadi sedih menyalahkan dirinya. Karena dia seseorang yang memberinya ide.
Yeo Joo yang mendengar semua itu menjadi sedih menyalahkan dirinya. Karena dia seseorang yang memberinya ide.
Mi Rae :"Bagaimana kalau kita pertama-tama berbicara pada nyonya Jeon? Aku berfikir kita butuh menenangkannya."
Nyonya Jeon berbicara dengan Alex, Yeo Joo, dan Key. Dia berteriak marah,"Apa yang kau bicrakan? Apa kau mengatakan kepadaku untuk menolong ibu Si Woo? Kenapa harus aku? pakah kau tahu berapa banyak yang Yeji dapat karena website itu? Bagaimanapun juga aku tidak akan memaafkannya". (sebel banget melihat tingkah nyonya Jeon yang sok berkuasa)
Yeo Joo :"Sebenarnya, orang pertama mengolok-olok di fotonya yang pantas mendapat hukuman, bukan ibu Si Woo."
Nyonya Jeon :"Apa kau bercanda denganku Dia adalah seseorang web designer. Dia akan memperingatkan kita tentang ini."
Yeo Joo ingin membantahnya, tapi ditahan oleh Alex. Dengan tenang Alex berkata bahwa anak2 di kelas membully Si Woo karena maslah ini. Apakah anda tahu itu?"
Dengan sikap tak peduli Nyonya Jeon berkata bahwa dia berfikir anak2 juga tidak menyukainya sejak ibunya seperti itu. Key bertanya apa nyonya Jeon menemukan siapa yang menolok-plok fotonya?.
Nyonya Jeon :"Tentu saja, aku memanggil polisi cyber dan mereka menemukan orang pertama yang menyebarkan foto itu. Tapi mereka semua di sekolah menengah jadi polisi membiarkan mereka pergi."Nyonya Jeon bergumam kesal lalu melanjutkan,"Bagaimanapun juga, itu semua terjadi karena website yang wanita itu buat."
Yeo Joo terlihat sedih mendengarnya, karena dialah yang punya ide membuat website. Key melihat raut wajah Yeo Joo yang murung.
Ternyata ibu Si Woo mencari anak yang menyebarkan Foto editan Yeji di websitenya. Saat bertemu dengannya ibu Si Woo langsung mencengkeram anak yang bernama Kim Hyun Chan itu. Lalu bertanya kepadanya kenapa melakukan itu pada foto Yeji. Apakah dia tahu apa yang terjadi kepadanya dan Si Woo karena Hyun Chan?.
Hyun Chan yang marah melepaskan cengkeraman ibu Si Woo. Ibu Si Woo mencengkeram kerahnya lagi, Hyun Chan yang ketakutan minta tolong sama teman yang bersamanya, tapi temannya tak peduli langsung berlari meninggalkannya begitu saja.
Hyun Chan yang marah melepaskan cengkeraman ibu Si Woo. Ibu Si Woo mencengkeram kerahnya lagi, Hyun Chan yang ketakutan minta tolong sama teman yang bersamanya, tapi temannya tak peduli langsung berlari meninggalkannya begitu saja.
Tiba2 Mi Rae datang menghentikan perbuatan ibu Si Woo, berteriak padanya jika ini tidak akan mengubah apapun dan tidak akan menolong Si Woo. Ibu Si Woo terduduk frustasi menangisi nasibnya.
Ibu Si Woo dibawa kerumah sakit, F4 dan Si Woo datang melihat keadaannya. Saat Si oo melihat ibunya dia berteriak memanggil ibunya dengan khawatir. Mi Rae yang menjaganya menenangkannya berkata pada Si Woo bahwa ibu Si Woo baik2 saja. Dia baru saja disuntik dan sedang sekarang sedang tidur. Dia akan segera bangun. Akhirnya Si Woo bisa tenang.
Alex bertanya pada Mi Rae apa yang terjadi? Mi Rae menceritakan bahwa ibu Si Woo baru saja bertemu dengan anak yang melakukan itu padanya. Dia menjadi Shock dan panik.
Tiba2 ayah Si Woo tiba dengan panik, lalu menghampiri Si Woo kemudian memeluknya, bertanya apa dia baik2 saja.
Di ruang tunggu ayah Si Woo menceritakan bahwa dia mendengar Si Woo mempunyai waktu beradaptasi yang berat untuk lingkungan barunya tapi dia tidak tahu ini sudah terlalu berlebihan. Ibu Si Woo menelephoneku beberapa hari yang lalu dan berkata dia (Si Woo) akhirnya bisa berdekatan dengan satu sma lain.
Mi Rae bertanya kepadanya apa yang akan dia lakukan sekarang? ayah Si Woo menjawab mereka akan pergi dengannya. karena tidak ingin mereka tinggal di kota ini. Mereka semua mengerti.
Yeo Joo ternyata berada di ruangan ibu Si Woo. Dia melihat kuku ibu Si Woo rusak, lalu menggenggam tangannya menangis dengan sedih.
Yeo Joo duduk tertunduk dengan sedih di Paris. Alex menghampirinya lalu duduk di depan Yeo Joo, berusaha menghibur"Bunny, kau tahu ini bukan salahmu, kan?"
Yeo Joo menjawab dengan menangis,"Aku mengerti..... Aku tahu ini bukan salahku ataupun salah ibu Si Woo."Lalu kenapa kau menangis?, tanya Alex."Kukunya..... kukunya yang aku buat semuanya pecah (cracked). Dia sangat sakit dan mempunyi waktu yang sulit itu memuat kukunya hancur dan pecah."
Alex :"Bunny, hanya kita menolong bukan berarti mereka semua happy ending. Kau butuh untuk menerima keadaan yang sulit yang mengontrol kita."
Bunny :"Ya, aku ingin berhenti menangis.Tapi aku tidak bisa berhenti memikirkan tentang ibu Si Woo."
Alex menggenggam tangan Yeo Joo,"Bunny, apa yang harus aku lakukan?"Alex tersenyum lalu mencium kening Yeo Joo. Tak mereka sadari Key melihat mereka."Sekarang bisakah kau berhenti memikirkan tentangnya?"
Yeo Joo terkejut langsung menghentikan tangisnya menatap Alex. Kemudian mencondongkan tubuhya ke arah Alex dan menciumnya. Key terdiam melihatnya.
Preview
Key memberi Yeo Joo cincin pasangan agar tidak ada seorangpun yang mengganggu hubungan mereka.
Key dan Yeo Joo belanja pakaian, bahkan mereka mencoba baju pasangan.
Key mendatangi rumah Alex malam2.
Key dengan nada marah bertanya pada Alex siapa gadis yang diambil oleh seseorang? Lalu mencengkeram baju Alex. Alex menyuruh melepaskannya. Tanpa memperdulikan perkataan Alex Key bertanya bagaimana bisa Alex melakukan itu padanya?
Komentar :
Yeo Joo.................. what are you doing now? Sebel banget aku melihatnya. Pasti hati Key hancur berkeping-keping. Apalagi Key pernah mengalami trauma karena ibunya berselingkuh dengan pria lain, bahkan di depan matanya sendiri mrlihat ibunya tidur dengan selingkuhannya. Tragis banget nasib Key.
Sepertinya Yeo Joo bersikap agresif hanya pada Alex yang selalu mencium Alex di setiap kesempatan, berbeda dengan perlakuannya pada Key yang sepertinya belum bisa mencintainya sepenuh hati. Sedangkan Key melakukan apa saja pada Yeo Joo. Bahkan memberikan cincin pasangan agar tidak ada yang memisahkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar