----------------------------------------------------------------------------------------
Kembali ke saat Alex
yang masih shock bertanya kepada Yeo Joo,”Khung ah…. Kau seorang gadis?”
“Itu…. Aku minta maaf
Key hyung”. Yeo Joo membungkuk minta maaf, berarti itu memang benar. “Jika kau
mengatakan kepadaku untuk berhenti, aku akan berhenti besok,”
“Tidak, kau jangan
berhenti. Siapa yang mengatakan kepadamu untuk berhenti?”
“Hyung?”
Key tiba2 memeluknya,
membuat Yeo Joo terkejut,”cinta rahasia? Aku tidak mau lagi. Aku ingin melakukan
ini (memeluk) bahkan sejak aku pikir kau adalah seorang laki2. Aku tidak peduli
jika kau mempunyai perasaan pada Alex atau tidak”. Key mengakui perasaannya.
Yeo Joo yang awalnya
diam mendengar pengakuan Key melepaskan pelukannya berteriak tak percaya,”Apa
yang kau lakukan? Aku minta maaf aku telah berbohong kepadamu tapi lelucon ini
terlalu jauh….”
“Ini bukan karena kau
adalah seorang gadis, sialan. Aku juga berharap ini semua adalah lelucon. Tapi
Khung ah…….. Aku menyukaimu. Kau membuatku gugup di sini (Alex memegang
dadanya).”
“Aku minta maaf. Aku
harus pergi,”Yeo Joo buru2 pamit.
Yeo Joo berlari keluar,
tanpa menyadari keberadaan Alex di bawah tangga. Alex juga terkejut mengetahui
Bunny yang dikenalnya adalah seorang gadis. Sedangkan Key di dalam terduduk
dengan lemas, lalu berteriak frustasi.
Sampai di kamarnya Yeo
Joo masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi, tanpa memperdulikan SMS Ji
Soo yang mengajaknya makan BBQ. Dengan lemas Yeo Joo duduk di tempat tidur,
hanya bisa menghela nafas.
-------------------------------------------------------------------------------------
Nail Shop Paris episode 7 part 1
Yeo Joo mengepel Paris
dengan murung. Jin datang menyapanya, menanyakan kenapa dia tidak ikut makan
BBQ. Melihat sikap Yeo Joo tak bersemangat menanggapi ceritanya Jin bertanya,
apa ada yang salah?
Key tiba, langsung
disapa oleh Jin. Yeo Joo yang melihatnya dengan gugup langsung pamit
membersihkan tempat lain, lalu menyerahkan pelnya pada Jin tanpa memperdulikan
pangglilan dari Jin. Hey, Bunny……..?
“Apa kau telah
bertengkar dengan Bunny lagi?” Tanya Jin pada Alex.
“Hmm.”Jawab Alex
singkat sambil berjalan pergi. Tapi Key berbalik pada Jin dengan canggung
bertanya padanya,”Hey, Jin…. Bagaimana kau minta maaf pada seorang gadis?”
(gemes banget melihat tingkah Key yang gugup)
“Yeoja?” Jin bingung
mendengarnya.
Yeo Joo dipanggil ke ruangan
Mi Rae. Di dalam dia melihat Alex juga ada di sana. Direktur menyerahkan
aplikasi ujian menjadi seorang Nail Artist padanya. Menyuruh Yeo Joo jangan
gugup karena baru pertama kali. Hanya lakakukan yang terbaik yang ia bisa. Alex
hanya melihat Yeo Joo yang tak bersemangat.
Saat Yeo Joo menuruni
tangga keluar dari ruangan Mi Rae. Tiba2 Alex memanggilnya. Bunny!. Yeo Joo
berbalik. Sepertinya Alex ingin mengatakan sesuatu tentang semalam tapi
mengurungkannya, hanya berkata menyuruh Yeo Joo belajar dengan keras untuk
ujian.
Seorang nenek masuk ke
Paris. Jin bertanya apa yang bisa ia bantu?. Nenek tak menjawab langsung menuju
tempat botol cat, lalu mengambil botol yang berwarna pink sambil tertawa senang. Alex yang baru keluar bingung melihatnya, bertanya pada
nenek,”Apa anda ingin warna ini pada kuku anda?”. Nenek mengiyakan dengan
gembira. Alex menyuruh Yeo Joo membawa teh untuk nenek, lalu menyuruh nenek ke
ruang bagian dalam. Key hanya memandang Jin yang juga merasa bingung.
Saat Yeo Joo menyajikan
tehnya, nenek menatapnya sambil tersenyum berkata bahwa Yeo Joo adalah wanita
muda yang sangat cantik. Tentu saja Yeo Joo langsung terkejut lalu menatap Alex
takut ketahuan dengan cepat menyangkalnya. Tapi nenek tetap mengatakan bahwa
dia adalah wanita yang cantik.
Alex mencairkan suasana
dengan menyuruh nenek minum tehnya agar Relax. Saat nenek minum Alex
melihat HP yang tergantung di leher si nenek. Dia minta kepada sang nenek untuk
melihatnya sebentar.
Nenek langsung memberikannya. Di HP tersebut ternyata
tertempel sebuah nomor, Alex menyuruh Yeo Joo menelephone nomor tersebut. Yeo
Joo lalu pergi untuk menelephone. Kemudian Alex ingin melihat tangan nenek untuk mewarnai kukunya. Saat melihat kuku sang nenek Alex tapak terkejut.
Jin bertanya kepada Yeo
Joo apa dia juga merasa sedikit aneh pada sang nenek. Mungkin dia hanya
akting.... dan mengecat kuku dengan warna cerah di usianya? Apa yang kau
pikir?. yeo Joo tampak berfikir, lalau menjawab bahwa nenek mengetahui aku adalah seorang
perempuan dengan tepat. "Benarkah? wOo....." Jin tertawa
mendengarnya.
Tiba2 seorang kakek
masuk, si kakek berkata,"Aku mendapat panggilan dari
sini beberapa menit yang lalu." Yeo Joo mengerti lalu menyuruhnya masuk
menemui nenek Oh. Sampai di dalam kakek memanggil si nenek,"Oh Soon
Young". Nenek senang melihatnya. Kakek yang bernama Eun Tae menemui nenek diikuti Jin dan Yeo Joo.
Nenek Oh memperlihatkan kukunya yang telah dicat dengan sangat senang.
Kakek :"Tapi kamu
tidak boleh pergi tanpa mengatakan kepadaku. Jika kamu ingin pergi kemanapun
lain kali, tolong katkan kepadaku jadi aku bisa datang denganmu. Mengerti".
Nenek mengiyakan.
Alex meminta Jin untuk
menyelesaikan mengecat kuku yang satunya, lalu meminta sang Kakek berbicara
dengannya sebentar.
Saat kakek dan Alex
pergi. Nenek yang melihat Jin kemudian berkata bahwa dia juga wanita yang
cantik. Jin bengong dn menyangkalnya, dia adalah seorang laki2. Tapi tetap saja
nenek bilang dia adalah wanita yang cantik. heheheh Yeo Joo hanya
tertawa mendengarnya, lalu pergi.
Saat Yeo joo akan
keluar, Key masuk. Mereka terlihat canggung apalagi Yeo Joo, dia langsung
berjalan keluar. Key hanya bisa melihat kepergiannya.
Alex dan kakek Eun Tae
berbicara di luar, kakek minta maaf,"Kau mungkin tidak ingin seseorang
yang tua seperti kita datang ke tempat seperti ini." Alex menyangkalnya,
Alex berpendapat nenek sepertinya kurang sehat. Kakek menjawab bahwa sang nenek
sehat beberapa hari yang lalu.
Kakek :"Aku
berfikir dia menderita sakit Alzheimer. Dia banyak lupa akhir2 ini. Dia
segalanya yang aku punya dalam hidupku. Ketika aku mendengar dia menghilang,
aku merasa sangat putus asa dan takut. Kau lihat dia memakai HP di lehernya,
kan?Dalam HP nya, nomorku dalam panggilan cepat 1 sampai 9 (jadi semua nomor
akan memanggil ke HP kakek). Jadi jika dia datang ke sini lagi, tolong hubungi
aku."Alex tersenyum mendengarnya dan menyanggupinya.
Yeo Joo dan Jin keluar
bersama menuruni tangga. Jin berkata,"Bukankan pasangan tua sangat bagus? Aku tidak
percaya mereka masih bisa mempunyai cinta yang cantik pada usia itu. Lihatlah
aku. Aku akan menjadi seperti pasangan kekasih dengan Ji Soo." Yeo Joo
berkata bahwa dia hanya berharap jin tidak disakiti oleh Ji Soo. Jin menyangkal
bahwa Ji Soo tidak menyakiti.
Saat tiba di bawah
tangga mereka bertemu Key dan Alex. Jin menyadari sikap Yeo Joo berubah aneh saat bertemu
dengan Key . Alex yang tau penyebabnya mengajak mereka semua minum. Jin
langsung mengangguk setuju. Tapi Yeo joo langsung menolak dengan alasan akan
mempersiapkan diri untuk ujian. Alex melihat kepergian Yeo joo lalu melihat ke
arah Key yang hanya diam saja.
Ji Soo yang baru pulang
kerja terkejut melihat Yeo Joo duduk di depan laptopnya, langsung bertanya apa
yang terjadi. Karena Yeo Joo tidak bekerja menulis novelnya beberapa hari ini.
Yeo Joo hanya menjawab bahwa di tidak ingin melakukannya. Lalu Ji Soo berkata
bahawa dia mendengar Yeo Joo punya ujian besok. Tidakkah ia belajar?. Yeo Joo
hanya diam saja tak menjawab.
Ji Soo mendekat, kemudian bertanya sesuatu telah
terjadi antara kau dan Key, kan?. Yeo Joo terkejut darimana Ji Soo bisa Tau
(dari mana lagi kalau bukan dari Jin. Yeah..).
Ji Soo,"Aku
mengetahuinya. Apakah dia mulai memanggilmu Kacang Buruk atau sesuatu? Atau
apakah dia meneriakimu untuk tidak bekerja keras?" Yeo Joo memejamkan
matanya lalu menyangkalnya dan menyuruh Ji Soo pergi karena mengganggunya. Dia
ingin mengerjakan novelnya. Ji Soo langsung menghubungi Jin, bahwa bukan yang
seperti Jin katakan. Lalu apa? (Benarkan dari Jin informasunya,,,,,). Yeo Joo
yang melihatnya mengatakan bahwa mereka seperti anak di sekolah TK.
Yeo Joo mulai
melanjutkan mengetik novel
Ahjussi melepas kaca
mata Key yang telah terikat di kursi. Ahjussi melepas rambut palsunya, lalu bertanya pada Key Apa yang dia katakan, Dia (Yeo Joo) harus
berhati-hati dengan laki2 (Alex) itu?
Key :"Laki2 itu
kapten dari pemburu yang ingin membunuhmu dan semua Gumiho in dunia."
Yeo
Joo tidak percaya mendengarnya. Itu tidak mungkin. Ahjussi mengisyaratkan agar
Yeo Joo diam. Alex bertanya dengan melihat ke arah Yeo Joo,"Lalu kenapa
sticker itu bisa jatuh di parking? (saat menemukan Key Yeo Joo melihat benda
kecil berksinar). "
Yeo Joo melihat kukunya yang tertempel sticker (apa ya
namanya?).Ahjussi bertanya kenapa Key mengatakannya kepada mereka?.
Key :"Seperti kau
yang lahir menjadi Gumiho. Pemburu juga lahir menjadi pemburu. Ini bukan
seperti mereka bisa berhenti menjadi seorang pemburu jika mereka mau. Tapi aku
berbeda. Aku disewa mereka untuk membunuh Gumiho."
"Kemudian kenapa
kau mencoba untuk menolong kami sekarang?"tanya Yeo Joo yang masih tidak
percaya. Key langsung menjawab, itu karena Yeo Joo dalam bahaya. "Aku telah
mengikutimu berhari-hari. Dan itu membuatku ingin menolongmu."
Tiba2 ahjussi merasakan
sakit pada perutnya yang tertembak. Dia menyuruh Yeo Joo untuk menyelidiki
Alex. Yeo Joo ingin menolak tapi Ahjussi berkata ini tentang hidup mati Gumiho
lalu berdiri berjalan pergi.
Key berkata dia mengerti Yeo Joo ingin mempercayai
Alex. Tapi alasan dia mendekatimu adalah untuk membunuh semua Gumiho di dunia.
Yeo Joo tidak tahan
mendengarnya, dengan cepat mengarahkan pisau ke leher Alex, menyuruhnya diam.
Alex melanjutkan bahwa banyak Gumiho yang terbunuh. sahabatmu baikmu juga telah
tebunuh. Kau pikir ini sebuah kebetulan?. Yeo Joo terdiam perlahan-lahan
menjauhkan pisaunya dari leher Key.
Key :"Kau bisa
menggunakanku. Pertarungan ini tidak akan selesai kecuali kau atau dia yang
mati."
Tiba2 ada suara Ji Soo
yang mengatakan ceritanya sudah terlalu jauh. Yeo Joo tentu saja kaget lalu
melihat ke arahnya. Ji Soo bertanya apa Alex benar2 pemburu?. Yeo Joo bertanya
apa dia tidak membaca novelnya?. Dengan gugup Ji Soo minta maaf karena di
terlalu sibuk bekencan dengan Jin. Hadeh........... Yeo Joo tidak peduli, tapi
Ji Soo penasasaran dan bertanya apa yang terjadi selanjutnya (cerita dalam
novel Yeo Joo). Yeo Joo berteriak tidak akan memberitahunya.
Key di tangga tampaknya
ia menunggu Yeo Joo, dan akhirnya Yeo Joo datang. Yeo Joo berjalan ingin lewat
tapi tangannya ditahan.
Key :"Apa kau
mencoba membuatku gila? Kenapa kau menghindariku?" Yeo joo melepaskan
tangannya dari Key menyangkal kapan dia menghindariya?."Kapan?Kau terus
menerus melakukannya dan menghindari kontak mata. Kau melihatku seperti aku
adalah seorang gangster atau sesuatu." Jawab key.
Seperti biasa Jin
datang tiba2 bertanya apa yang mereka lakukan. Key mengajak Yeo Joo berbicara
lain waktu, lalu berjalan masuk. Jin bertanya pada Yeo Joo apa yang telah
terjadi. Yeo Joo menjawab tidak ada apa2, lalu berjalan masuk. Jin bingung apa
yang salah dengan mereka?
Yeo Joo bekerja seperti
biasa , tiba2 Key berteriak mearahinya karena tidak mengisi semua botol kosong
di kotak hiasan . Yeo Joo kaget dan langsung meberikan botol yang masih penuh,
tapi tetap saja dimarahi oleh Key. (Sepertinya Key berusaha bersikap seperti
biasanya)
Tiba2 kakek Eun Tae
masuk dengan panik. Yeo Joo menghampirinya. Kakek bertanya apa nenek Soon Young
datang kesini. Alex bertanya apa yang terjadi. Kakek menceritakan bahwa nenek
menghilang lagi ketika kakek sedang bekerja. Alex menyuruh Yeo Joo dan Jin keluar
membantu kakek mencarinya.
Dengan bekal foto Jin,
Yeo Joo, dan kakek berpencar mencarinya di setiap tempat, menanyakan kepada
orang2 yang mereka temui. Pada akhirnya mereka tak menemukan keberadaan nenek.
Kembali ke Paris kakek terduduk lemas menyalahkan dirinya karena meninggalkan nenek sendirian.
Alex kemudian menyuruh Yeo Joo menelephone 911 dan tanya jika ada pasien
seperti nyonya Oh datang ke rumah sakit hari ini. Kakek tanya kenapa memanggil
911?. Alex menjelaskan kemungkinan nyonya Oh tidak mempunyai penyakit
Alzhaeimer. Kakek tidak mengerti.
Lalu Alex melanjutkan
bahwa dia merasa ada sesuatu yang aneh ketika ia mengececk kuku nenek jadi dia
membuatkannya gambar Pentagon (bangun segilima). Nenek tidak bisa menggambarnya
dengan benar. Kakek tetap tidak menegrti maksud Alex. Alex menjelaskan nenek
mungkin terkena 'Cerebral Infarction'. Jika dia mengalaminya, itu akan
menghentikan pembuluh mikronya. Jika pembuluh mikronya meledak............ itu
mungkin buruk baginya untuk bangun.
Akhirnya mereka
menemukan nenek di rumah sakit. Kakek ke RS bersama Alex dan Yeo Joo. Ternyata
bener perkataan Alex bahwa nenek terkena 'Celebral Infarction'. Dokter berkata
jika tidak menanganinya dengan cepat, itu bisa menjadi sangat berbahaya. Akan
baik jika kita bisa melakukan operasi segera. Tapi untuk itu, perlu ijin dari
keluarga pasien. Siapa dari kalian................? Alex dan Yeo Joo memandang
ke arah kakek.
Kakek menunduk, berkata bahwa sebenarnya dia bukan salah satu
keluarganya....... Tentu saja Alex dan Yeo Joo terkejut kakek yang dikiranya
suami nenek bukan salah satu keluarganya.
Tiba2 ketiga anak nenek
masuk dengan khawatir, salah satu dari mereka bertanya apa yang telah terjadi.
Saat melihat kakek dia bertanya apa yang dilakukan kakek di sini dengan marah.
Yeo Joo ingin marah tapi ditahan oleh Alex. Kakek benar2 minta maaf. Laki2 yang
marah tadi mengancam kakek apabila terjadi sesuatu dengan nenek.
Kakek berada di Paris menceritakan apa yang sebenarnya terjadi,"Ini memalukan untuk
mengatakan kepada kalian bahwa orang tua ini berkencan.........." Jin
menyangkal, karena kakek dan nenek sangat bagus bersana. Dia menjadi sangat
menggemari mereka. Kakek berterimakasih Jin mengatakan hal itu.
Kakek :"Aku
melihatnya (nenek) di departement kesehatan. Aku mendengar nama istriku yang
sudah meninggal"
Flashback
Nenek duduk di dekat
kakek. Seorang perawat memanggil nama nenek, nyonya Oh Soon Young. Kakek
terkejut mendengarnya, lalu menoleh ke arah nenek.
"Aku merasa
sangat bersalah tidak menjadi suami yang baik pada istriku yang telah
meninggal. Tapi dia (nenek) wajah dan perilakunya sama seperti almarhum
istriku. Mungkin ini kenapa. Aku melakukan segalanya untuk Soon Young yang aku
tidak bisa lakukan untuk almarhum istriku."
Kakek dan nenek menemui
ketiga anak nenek di sebuah kafe/restoran. Untuk mengiijinkan mereka menikah.
Tapi anak laki2 yang suka marah2 menganggap kakek mencoba menipu mereka untuk
mendapatkan uang mereka. Kakek menyangkalnya, bahkan kakek berjanji akan
menulis surat kontrak bahwa dia tidak akan mengambil uang nenek. Kakek tidak
tertarik degan uang.
Anak laki2 itu juga
memarahi nenek, apa nenek tidak malu berkencan pada usia seperti ini? Semua
anak2 nenek tidak akan menyetujui pernikahan mereka, kemudian membawa nenek
pergi dari kafe itu meninggalkan si kakek. Nenek sempat menoleh ke arah kakek dengan sedih, anak perempuannya menggandeng nenek untuk segera pergi.
flashback end
Jin berkata mereka
sangat keterlaluan! Mereka hanya tidak ingin membagi harta warisannya. Kakek
menyangkalnya. Yeo Joo bertaruh mereka sering tidak datang melihat ibu
mereka lalu menyuruh kakek dan nenek mengabaikan mereka dan lakukan yang ingin
dilakukan. Kakek tidak bisa melakukakan itu.
Kakek :"Tidak ada
orang tua yang ingin merugikan atau mempermalukan anak2 mereka"
Mi Rae bertanya
bagaimana nyonya Oh?. Alex menjawab bahwa nenek sedang mendapat perawatan tapi
mereka tidak yakin. Key menyahut masalah yang lebih besar adalah karena anak2
bodoh itu, dia (kakek) tidak bisa bertemu nyonya Oh. Kakek tidak
mempermasalahkannya asalakan nenek baik2 saja. Tapi satu yang dikhawatirkannya
bahwa sekarang dia tidak bisa mewujudkan janji mereka.
Yeo joo bertanya janji
apa?. Kakek menjawab bahwa di ulang tahunnya nenek......... mereka berjanji
untuk pergi kesini (kakek memberikan sebuah photo kepada Mi Rae. Nnenek ingin
pergi ke sana sangat menyedihkan bahwa nenek memotongnya dari sebuh majalah.
Mi Rae berkata bahwa
mereka akan membantu mewujudkannya. "Apa yang kaupikirkan, Alex? Kita bisa
menolong mereka, kan?," tanya Mi Rae pada Alex. Alex tidak yakin jika bisa
membawanya pada saat ulang tahunnya tapi kita akan membawa mereka berdua kesana
dengan pasti. Kakek sangat berterima kasih pada mereka semua.
Jin dan Yeo Joo masuk
ke ruang loker, sudah ada Key yang sedang duduk di atas meja, mungkin sedang
menunggu Yeo joo karena Key langsung menghampirinya untuk mengajaknya
berbicara. Key akan menunggunya di bar, dan Key melirik ke arah Jin menyuruhnya
(Yeo Joo) datang sendiri. Kemudian Key berjalan pergi. Yeo Joo hanya bisa
menghela nafas bersandar di lokernya. Jin bertanya apa yang salah dengan mereka.
Akhirnya selesai juga, maaf kalau ada yang tak dimengerti atau ada salah2 ketik^_^
Sukaaaaaaa..keeiiiii...
BalasHapus