-----------------------------------------------------------------------------------------
Nail Shop Paris episode 7 Part 2
Di bar, Key duduk di depan Woo Min ahjussi yang heran melihat Jin yang tidak bersemangat. Yeo Joo datang, ahjussi yang melihatnya berkata bahwa pada Yeo Joo jika Key terlihat suram dan banyak pikiran sepanjang waktu. Lalu mempersilahkan Yeo Joo duduk meninggalkannya dengan Key.
Yeo Joo duduk bertanya kenapa (menyuruhnya datang kemari)?
Key :”aku mintaa maaf
aku telah berteriak kepadamu hari ini dan aku juga minta maaf tentang malam
itu. Waktu itu aku mengetahui kau adalah seorang perempuan. Aku kacau karena
aku khawatir tentang keseksualitasku (wwkwkwkw……). Tapi aku tidak akan menerik
kembali apa yang telah aku katakan bahwa aku menyukaimu. Karena itu benar.”
Yeo Joo :”Kau tau…..
bahwa aku menyukai Alex. Aku minta maaf. Jika kau merasa tidk enak disekitarku,
aku akan berhenti dari Paris.”
Key :”Stop berkata
omong kosong. Jika ada salah satu dari kita yang berhenti, itu pasti aku.
Karena aku yang menyebabkan semuanya. Itu cukup.”
Kakek datang malam2 ke Paris, Alex yang mengetahuinya bertanya apa yang kakek lakukan pada waktu seperti ini. Kakek bersyukur
Alex belum pulang. Dia datang untuk meminta tolong.”Bisakah kau mengajariku
Nail Art?”Alex masih belum mengerti.
Kakek :“Seperti yang
kau tau, dia (nenek) menyukai hiasan pada kukunya. Aku melihat para gadis
dengan kuku2 yang cantik di sini.”
Alex :”Jadi anda ingin
melakukan itu dengan nyonya Oh?”
Kakek :”Aku tidak tahu
kapan aku bisa melihatnya lagi. Aku ingin melakukan suatu kenangan. Apakah itu
sulit?”
Alex :”Bagaimana dengan
ini. Kita menyambung kuku. Kita akan menghiasi mereka. Semua yang harus anda
lakukan adalah menaruh lem pada kukunya. Menempelkannya tidak sulit. Dengan
sedikit latihan kita bisa melakukannya.” Kakek bertanya bagaimana caranya?.“Aku
akan menggunakan warna pink yang nyonya Oh suka”. Jawab Alex. Kakek tertawa
senang dan sangat berterima kasih.
Esok harinya
Alex penasaran apa Key
telat karena belum datang. Yeo Joo seperti memukirkan sesuatu. Tiba2 Jin datang
dengan membawa kertas, lalu menunjukkannya pada Alex. Dengan cepat Alex
membukanya.
“Aku
berhenti karena alasan pribadi. Tolong terima surat pengunduran ini”-Key
Jin
:”Aku menemukan ini di atas meja di ruang loker. Alex langsung berlari ke ruang
loker membuka loker Key bersama Jin dan Yeo Joo, mereka menemukan loker Key
yang ternyata sudah kosong, dengan panic Alex meminta Jin menghubung Key. Jin
berkata bahwa Key tidak mengngkatnya. Kemudian Alex pergi memberitahukan Mi Rae
diikuti oleh Jin.
Yeo
Joo terlihat bingung. Dia membuka lokernya, di sana ia menemukan catatan dari
Key.
“Khung ah, semoga berhasil pada
ujianmu besok. Lakukan dengan baik”- Key
Sepertinya
Key berada di halte, ada sms masuk dari Yeo Joo menanyakan keberadaannya. Key
hanya mengabaikannya.
Di
Nail Shop ternyata Yeo Joo bersama Jin. Mereka khawatir. Jin menyuruh Yeo Joo
mengatakan yang sebenarnya. "Apa Key mengetahui bahwa Yeo Joo adalah seorang
perempuan?". Yeo Joo memandang kearah Jin tak menjawab. Jin menyimpulkan bahwa
itu benar, "jadi apakah Key menyuruhmu untuk berhenti?. Apa yang dia katakan?".
Yeo Joo mengingat kata2 Key di dalam Nail Shop Paris bahwa dia menyukainya.
Bagaimana Yeo joo yang telah membingungkan hatinya.
Karena
Yeo Joo tidak menjawab. Jin akhirnya membiarkannya, sebelum pergi ia
menasehatinya
”Tapi jangan lupa ini, Bunny. Key sangat peduli tentang dirimu. Aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang. Tapi sesekali, tolong perhatikan bagaimana perasaan orang lain.”
Yeo
Joo merenungkan kata2 Jin, lalu mengeluarkan gantungan pemberian Key. (apakah Jin mengetahui bahwa Key telah mengungkapkan cintanya pada Yeo Joo yah? Sampai2 dia bisa ngomong gitu. Kan Jin bisa meramal). Molla
Malam
harinya kakek sedang belajar menghias kuku ditemani Alex.”Apakah tidak berat
bagi anda?”Tanya Alex.”Semua orang menentang hubungan antara anda dan nyonya Oh.
Itu pasti berat.
Kakek :”Jika aku mengakhiri hubungan hanya karena sulit, itu bukan cinta. Orang2 mengatakan cinta adalah memberi. Aku pikir mereka salah. Itu sebuah pikiran yang egois. Cinta yang sesungguhnya adalah menerima. Bertemu seseorang yang benar2 aku cintai. Dan kau melakukan yang terbaik untuk menjaga hubungan cintanya sebanyak yang kau bisa. Bukankah itu cinta yang sesungguhnya?”.
Alex
mendengarkan kata2 kakek dengan sungguh2. Seperti memikirkan sesuatu.
Alex
mengantarkan kakek keluar, mengingatkan bahwa mereka akan bertemu besok jam 6 sore.
Menyuruh kakek memakai baju yang baik.
Saat Alex berbalik dia melihat Yeo Joo
duduk tertunduk diluar. Bunny!.
Alex menghampiri Yeo Joo, lalu duduk disampingnya. Yeo Joo menyadari kedatangan
Alex. Ternyata Yeo Joo sdang mabuk.
Yeo
Joo berkata,”Aku benar2 tidak tahu ada apa denganku.”Dia mulai menangis.
” Aku
tidak bermaksud seperti itu. Aku benar2 tidak bermaksud seperti itu.”
Alex
memeluk Yeo Joo yang menangis,”Aku minta maaf, Bunny. Aku sibuk dengan
perasaanku sendiri jadi aku tidak menyadari perasaanmu padaku. Aku seharusnya
tidak mengatakan kau seperti adik laki2ku.”Yeo Joo tidak merespon kata2 Alex,
ternyata dia tertidur. Hadeh….. (mirip lagi seperti Itazura Na Kiss LIT episode
10 saat Kotoko tidur di apartemen Irie, Kotoko juga tertidur mendengar curhatan
Irie).
Alex
mendengar Yeo Joo mengigau melarang Key jangan pergi.
Mi
Rae mengatakan agar menyelesaikan tugasnya sebelum jam 6 (karena ini saatnya
untuk melaksanakan rencana mempertemukan kakek dan nenek Oh). Lalu Jin bertanya
apa sudah ada kabar mengenai Key, Mi Rae menjawab belum. sepertinya Yeo Joo
kecewa mendengarnya kemudian masuk ke dalam. Saat Jin akan pergi juga Alex
memegang lengannya, mengajaknya bicara.
Waktunya
melakukan misi.
Seperti
di priview, Alex, Jin dan Yeo Joo sampai di sebuah RS. Alex mengatakan agar
Bunny bersikap natural karena telah mengatakan kepada salah satu dokter
kenalannya. Lalu menyuruh Jin menunggu di pintu belakang dan tunggu Bunny. Di
dalam mobil sudah ada kakek Eun Tae.
Alex
dan Yeo Joo sampai di sebuah kamar yang bertuliskan pasien Oh Soon Young
(nenek), saat akan masuk mereka mendengar ada seseorang yang akan keluar, ternyata
itu suster (mungkin yang bertugas merawat nenek) yang sedang menelephon, buru2 mereka menjauh dari pintu. Saat suster
itu keluar, mereka dengan cepat masuk ke kamar nenek, kemudian membawanya
keluar dengan kursi roda.
Saat
berada di dalam lift, Alex bertanya apa Yeo Joo gugup. Yeah. Alex sepertinya ingin merangkul Yeo Joo, tapi tangannya mengambang mengurungkannya. Mungkin merasa tidak enak karena
mengetahui bahwa Yeo Joo sebenarnya seorang wanita.
Yeo
Joo merogoh sakunya, dengan panic dia teringat bahwa dia lupa membawa lem.
Nenek mengeluarkan lem lalu menyerahkannya pada Yeo Joo. Darimana?? Nenek berkata bahwa seorang laki2 datang dan memberikan itu
kepadanya. Laki2 dengan wajah marah (Key), kamu tahu. Dia berkata mungkin kau
lupa untuk membawanya.
Suster
yang merawat nenek kembali, tapi tak menemukan sang nenek di dalam. Saat suster
itu akan menelephone seseorang, ada orang yang mengambil HP nya mengisyaratkannya
untuk diam dengan tersenyum maniiiiiiiissssssssssss bgt. Itu Key.
(Jadi Key diam2 mengikuti mereka.)
Jin
dan kakek menunggu di keluar. Kakek senang bisa melihat mereka
keluar. Kakek melepas jasnya untuk menyelimuti nenek. Jin tersenyum
melihatnya dan menyuruh mereka untuk berbicara di dalam mobil saja, karena tidak ada
banyak waktu. Yeo Joo dan kakek membantu nenek untuk masuk, sedangkan Alex
memasukkan kursi roda.
Di
dalam mobil Alex menoleh pada Yeo Joo yang melamun membawa gantungan pemberian
Key.
Akhirnya
mereka sampai tujuan. Kakek membawa nenek dengan kursi roda ke tempat yang
mereka inginkan. Aex, Yeo Joo, dan Jin melihat kepergian mereka ikut senang.
Alex pamit akan pergi membeli minuman. Jin titip dibelikan Cola.
Tinggal
Yeo Joon dan Jin yang tinggal. Jin melihat kepergian Alex, kemudian dengan
ragu2 berkata pada Yeo Joo bahwa mungkin ia tahu dimana Key sekarang…… Yeo Joo
langsung terkejut mendengarnya, benarkah??Jin tidak yakin 100%, Yeo Joo
menyuruh Jin cepat memberitahunya.
Alex
keluar dari toko sambil membawa kaleng minuman saat Yeo Joo berlari di depan
toko, Alex heran melihatnya. Sepertinya dia tahu kemana Yeo Joo pergi.
Kakek
membawa nenek ke tempat yang di penuhi lampu warna-warni. Indaaaahhhhh banget.
Nenek berterimakasih pada kakek. Kakek berharap nenek merasa lebih baik dan
sehat. Karena itu, mereka bisa melihat yang lebih cantik lagi. Dan satu lagi
yang kakek persiapkan untuk nenek.
Kakek
mengeluarkan sebuah kotak yang telah dibawanya untuk diperlihatkan pada nenek,”Ini kuku
pink yang kau sangat sukai. Lagi2 di Paris membuat ini untukmu.”.
Saat kakek
memperlihatkannya, tapi tiba2 nenek pingsan sebelum melihat isinya. Dengan panic kakek
memanggil-manggil sang nenek, lalu mengelurkan HP nya untuk menghubungi seseorang,
mungkin Alex.
Nenek
dirawat di RS, ke-3 anaknya datang, anak yang suka marah2 langsung mencengkeram
kerah baju kakek, Tanya apa yang telah kakek lakukan pada ibunya sambil
berteriak. Nenek sadar mengisyaratkan pada anaknya untuk tidak menyakiti kakek. Si pemarah akhirnya melepaskan cengkeramannya. Kakek
memegang tangan nenek, mereka menangis.
Tinggal
kakek dan nenek di kamar rawat, kakek mengeluarkan kotak kuku yang dibawanya tadi,
lalu memperlihatkan pada sang nenek, dengan senang nenek memegangnya. Kakek
akan memulai memakaikannya pada nenek. Setelah kanan kiri nenek selesai
dipakaikan kuku, kakek melihat kea rah nenek, ternyata nenek sudah meninggal
tapi kakek tetap melanjukan memakaikan kuku di tangan kanan sang nenek dan
berkata pada nenek tidur dengan baik dengan berurai air mata.
Di
Nail Shop Paris
Kakek
datang dengan memakai jas hitam, mungkin dari pemakaman nenek,”Dia meninggalkan
dunia ini di dalam tidurnya. Dia mingkin tidak merasakan sakit.” Kata kakek
kepada Mi Rae, Alex, dan Jin yang ada di depannya."Aku benar2 menghargai apa
yang kalian lakukan kepadaku. Aku tidak akan melupakannya.”kakek menyalami
semuanya untuk pamit. Mi Rae memuji mereka telah melakukan dengan baik
lalu pergi.
Sepeninggal
Mi Rae Jin berkata apa Bunny menemukan Key. Dia akan menelephone kita jika dia
menemukannya. Lalu bertanya pada Alex,"ngomong2, kenapa kau ingin aku untuk
mengatakan kepada Bunny?Kenapa tidak kau saja yang mengatakannya secara
langsung?”
Flashback
Alex
memberikan Jin alamat Key berada. Jin Tanya bagaimana Alex tahu?. “Dia tidak
mempunyai tujuan lain. Dia selalu pergi
ke satu tempat ini.”Jawab Alex, lalu menepuk pundak Jin sambil berlalu pergi.
Jin bergumam,”Dia ingin aku untuk mengatakan ini pada Bunny?Kenapa?”
Key
sedang melukis wajah Yeo Joo di halaman. Tiba2 ada suara yang
mengagetkannya,”Apa itu aku?”Key menoleh dan mendapati Yeo Joo berdiri
dibelakangnya sambil cemberut.
Yeo
Joo :”Kau tidak bisa pergi begitu saja meninggalkan kita seperti itu. Apakah
kau yakin kau menyukaiku?”Key masih tekejut tak bisa berkata-kata. Yeo Joo
mendekat melihat lukisan Key. Tanpa menoleh Yeo Joo bilang dia kehilangan Key.
Tentu saja Key terkejut mendengarnya, lalu Tanya apa yang Yeo Joo katakana?.
Yeo Joo tetap melihat kearah lukisan gambarnya tak menjawab.
Key
tersenyum senang, mambalikkan badan Yeo Joo ke arahnya,”Hey Khung ah”. Yeo Joo
terlihat kesal,”Tidak bisakah kau berhenti memanggilku Khung ah?”Lalu Yeo Joo
tesenyum dengan malu2 berkata,”Aku bilang aku kehilanganmu. Jadi jangan pergi
kemanapun.” Key yang sangat senang mendengarnya langsung memeluk Yeo Joo.
Mereka
duduk di bangku, Key bertanya,”Jadi kau menaiki kereta api kesini hanya
untukku?”
Yeo
Joo,”Apa lagi yang akan aku lakukan? Aku
khawatir terjadi sesuatu yang buruk padamu.”
Key,”Apa aku bisa melakukan itu?”. Yeo Joo tidak mengerti, apa?. Key melihat bibir Yeo Joo langsung mengecup bibir Yeo Joo. (aku senyum2 sendiri menontonnya, Key bernafsu banget ingin mencium Yeo Joo yang akhirnya bisa kesampaian) Tentu saja Yeo Joo terkejut, sedangkan Key
hanya tersenyum senang melihat tingkah Yeo Joo.
Yeo
Joo :”Key hyung, kau tidak bisa melakukan itu tiba2”(emang ada yang
melakukannya bilang permisi??)
Key
membalikkan badan Yeo Joo ke arahnya, membuat Yeo Joo terkejut. Key
berkata”Katakan padaku jika kau tidak menginginkannya……… tapi nanti”. Key
mencium Yeo Joo lagi tapi lama……
Saat
camping mereka tampak bahagia. Apalagi Key dan Yeo Joo. Alex melihat kedekatan
mereka hanya bisa tersenyum.
Alex
memegang tangan Yeo joo yang sedang menangis, lalu mengecup keningnya. Yeo Joo
terkejut. Tidak diduga Key melihat mereka
Apa
yang sebenarnya Alex katakan pada Yeo Joo? Apa dia mengatakan cinta pada Yeo
Joo? Andwe! Tidak boleh! Aku tidak setuju, nanti Key yang akan menjadi korban.
Aku tidak mau Key sakit hati. Biasanya dalam drama Korea pemeran cewek lebih
memilih bad boy daripada Good Guy. Benarkan??? Aku juga ingin Yeo Joo lebih
memilih Key, karena aku suka kalau Yeo Joo jadian dengan Key.
huuuwaaaa....key........lamukay,,,,,,
BalasHapusmenghias kuku paling mudah coba liat :)
BalasHapus