Yamada yang sudah kehilangan ingatannya, berjalan di lorong sekolah, melewati Noa yang sedang
duduk di bangku favoritnya dekat mesin mnuman, melewati Sharushima yang sedang
bersama pacarya, melewati Nene yang bermesraan dengan Ushio. Kemudian melewati
ruang kelas Rika yang sedang bersama kakak Miyamura.
Mantan president, Haruma berjalan melewati ruang kantornya
yang dulu. Di sana Miyamura sedang duduk memerintah bawahannya. Haruma melihat
Asuka berdiri di depannya,”Aku sudah tak mempunyai apa-apa. Tidak punya
kekuatan, tidak punya status.” Asuka tahu itu,”Jadi kenapa kau kembali?” Tanya
Haruma.
“Karena aku menyukaimu,”Jawab Asuka lembut mendekati Haruma.
Sambil tersenyum Haruma berkata,”Aku tahu.” Kemudian Yamada berjalan melewati
mereka.
Yamada berjalan melewati kelas Ootsuka yang sedang
memperlihatkan gambarnya pada teman-temnnya, salah satunya gambar Yamada dan
Urara yang sedang berciuman. Saat Yamada berjalan menaiki tangga, ia berpapasan
dengan Urara.
Flashback.
Semua berkumpul di ruang PPRC untuk menghilangkan kekuatan
mereka. Yamada berkata bahwa ia tak akan meluapakan mereka semua. Kemudan
Yamada mencium satu-persatu para penyhir, yang terakhit adalah Rika. Sebelumnya
Yamada menoleh melihat Urara dengan tatapan sedih, kemudian berkata,”jika aku
lupa, aku akan mengingatnya! Dan kembali ke sini.”
Flashbach end.
Urara yang sedih Yamada tak mengingat mereka pergi ke ruang
PPRC. Miyamura mengajaknya belajar dan tak perlu mengawatirkannya. Tapi Urara
berkata bahwa ia tidak suka belajar. Sebelum ia menjadi penyihir, Urara
berfikir sekolah itu bodoh dan mengganggu. Karena itu ia menghalangi dirinya.
Tapi sekolah tidak benar-benar membosankan, Urara hanya sendirian. (Urara mulai
menangis) aku berfikir aku mengubur kesendirianku ke dalam matematika dan
bahasa Inggris.
Dan kemudian aku bertemu dengan Yamada serta kalian semua,
kemudian hari menjadi penuh kesenangan. Tapi dilupakan oleh Yamada membuatnya
sadar. Aku senang karena aku menyukai Yamada. Bagaimana bisa aku tidak sadar
ketika itu apa yang benar-benar aku rasakan. Tanpa menghiraukan bagaimana
perasaan Yamada. Aku berharap aku mengatakannya sebelum dia melupakanku.
Itou tersenyum : Urara-chan kau tidak menyadarinya? Yamada
selalu menyukaimu.
Dengan cepat Urara menghampiri Yamada yang berada di dalam
kelas, hendak pulang sekolah. Tanpa basa-basi ia mengutarakan perasaannya, bahwa ia menyukai
Yamada,”Aku selalu menyukaimu. Sejakpertama kita bertukar tubuh, selalu …”
Yamada tak menanggapinya dan hanya pergi begitu saja.
Urara mengejar Yamada yang berjalan menaiki tangga, tak
sengaja mereka terjatuh dari tangga. Urara tersenyum menganggap Yamada bisa
mengingatnya, tapi ketika Yamada masih kesal ia dengan sedih berjalan pergi.
Saat itulah, Yamada sadar jika saat jatuh tadi dirinya dan
Urara tak sengaja berciuman. Itu membuat ingatannya kembali. Yamada berjalan
menuju arah Urara pergi, di belokan ia melhat Urara berdir menunggunya. Urara
menangis sambil tersenyum,”Okairi (selamat datang).” Yamada tersenyum, kemudian
berjalan menghampiri Urara, lalu menciumnya.
Yamada, Miyamura, Urara, dan Itou berjalan ke ruang
terkunci. Mereka menaruh kembali kedua buku sihr kedalam kotaknya. Kemudian
menguncinya ke dalam brankas seperti semula.
bye bye bye >_<
WAH AKHIRNYA LEGENDA 7 PENYIHIR AKAN TETAP ADA
BalasHapusOH YA PRESIDENT SEOLAHNYA KECE BADAI YAA.. HAHA
SAYANGNYA SOSOK PARA GURU GA TERLALU MENONJOL DI DORAMA INI
TAPI INI TETAP DORAMA YANG KEREN MESTI YAA.. KONFLIKNYA GA BERASA BERAT TAPI AKHIRNYA MEREKA SEMUA JADI BERSAHABAT.