[Sinopsis J-Drama] Yamada-kun to nananin no Majo ep 6

Yamazaki Haruma by Tokuyama Hidenori

Narasi Ootsuka : Namaku Ootsuka Meiko. Aku tahun kedua di SMA Suzaku, mimpiku adalah menjadi artist manga. Ini bukan ciuman itu yang aku gambar (Ootsuka memperlihatkan gambar Yamada dan Urara berciuman). Ini adalah apa yang terlihat ketika penyihir menggunakan kekuatannya pada seseorang . di sekolah ini ada legenda tentang 7 penyihir wanita. Yang masing-masing memiliki kekuatan special yang berbeda. Mereka semua bisa menggunakan kekuatannya pada seseorang, hanya dengan berciuman dengan mereka. Ada 5 penyihir yang telah kita ketahui. Penyihir yang bisa bertukar tubuh dengan seseorang, Shiraishi Urara. Penyihir yang bisa memperbudak orang dengan ciumannya, Odagiri Nene. Seorang yang bisa melihat trauma masa lalu seseorang, Takigawa Noa. Penyihir yang bisa melihat masa depan, Sarushima Maria. Dan aku, penyihir yang bisa menggunakan telepathy. Tapi ada beberapa dari kita yang tidak menginginkan kekuatan penyihir. Dan seseorang yang memperhatikan semua jawaban (para penyihir) adalah  si idiot di sekolah, Yamada-kun. Dia bisa meng-copy kekuatan penyihir dengan mencium mereka. Walaupun dia Yankee (pembuat masalah), dia tidak bisa meninggalkan seseorang yang dalam masalah sendirian. Terlebih, dia mempunyai informasi yang menarik volume kedua dari buku penyihir. Ada sesuatu tentang kekuatan menghapus kekuatan penyihir (witch killer). Setelah mendengarnya Yamada tidak bisa membantu tetapi dengan seketika menyelidiinya.

Yamada tidak mudah untuk mengetahui isi buku penyihir volume dua yang dimiliki president siswa, karena ia memiliki sekretaris, Mikoto Asuka. Tapi akhirnya ia mengetahui bahwa Asuka adalah salah satu penyihir dengan kekuatan menghilang.

Asuka selalu bersama degan president dan melakukan apa saja yang diperintahkan president padanya. Dia selalu tersenyum, tidak seperti  biasanya ketika tidak bersama president. Asuka akan marah jika ada seseorang yang mendekati president. Karena itu anggota PPRC mencari cara agar bisa memisahkan Asuka dan presidet, serta membawa mereka meninggalkan ruang president siswa untuk bisa mengambil buku volume dua.

Saat Urara dan Itou menemani Asuka ke perpustakaan, Asuka bercerita mengapa ia mempelajari bela diri. Itu karena semua laki-laki yang melihatnya pasti terpesona dan ingin memilikinya. Ketika ia training, suatu hari ia bertemu pria muda yang mengagumkan. Asuka berfikir itu adalah cinta yang sesungguhnya. 

Tetapi kemudian pria itu berkata akan melindungi, tetapi yang aku dengar adalah ‘menguasai’. Dan komentar bodoh yang ia buat tanpa tahu penderitaan yang telah aku lalui, membuat aku akhirnya sadar. Pria tidak melihatku siapa aku sebenarnya, mereka melihatku untuk apa yang mereka inginkan padaku menjadi apa yang mereka pikirkan. Seperti gadis lemah yang gampangan dan ingin kau lindungi.

Setelah Urara mendengarkan cerita Asuka, ia mengerti apa yang dirasakannya. Oleh karena itu, ia merasa bebas saat bertukar tubuh dengan Yamada karena tidak ada yang melihatnya dengan tatapan kotor  lagi.

Yamada tak berhasil mendapatkan buku volume kedua karena laci president yang terkunci.  Anggota PPRC berdiskusi untuk meminta Asuka membawakannya karena kelihatannya ia menyukai president. Serta kemungkinan Asuka ingin mencium president walau sekali dengan kekuatan ‘witch killer’.

Akhirnya Yamada bertukar tubuh dengan Urara untuk menemui Asuka di perpustakaan dan memintanya membantu mendapatkan buku volume kedua. Tapi sayangnya Asuka menolak, walaupun ia ingin mencium president tapi ia lebih mementingkan keinginan president yang ingin menemukan ke-7 penyihir. Asuka berpendapat president berbeda dengan pria yang pernah ia temui sampai sekarang. Dari awal president tak melihatnya sebagai gadis, tapi melihatnya seperti manusia lain. Dan president mengandalkannya seperti manusia lain.

Urara [Yamada] berpendapat bahwa jika president menyukai Asuka dia tidak akan membuatnya melakukan semua itu. Yamada teringat perkataan president yang menyukai Asuka karena mau melakukan apapun yang ia perintahkan. Asuka hanya dimanfaatkan oleh president. Asuka marah mendengarnya, ia menjawab bahwa itu mungkin Urara tak pernah benar-benar jatuh cinta pada seeorang jadi tak bisa tahu apa yang dirasakannya. Ternyata Asuka mengetahui bahwa Yamada bertukar tubuh dengan Urara.

Asuka kembali ke ruang president sambil memikirkan perkataan Yamada. Saat masuk ruangan ia melihat president yang tertidur di sofa. Ia mencoba mencium president. Tak disangka president terbangun dan mereka tersadar bahwa kekuatan Asuka tak berpengaruh pada president karena masih bisa melihat Asuka. Kenapa???

Kebetulan Inose, salah satu waki president masuk ruangan. President langsung menyuruhnya mencium Asuka. Walau tampak terluka Asuka memaksakan senyumannya dan melakukan apa yang diperintahkan. Karena Inose masih bisa melihat Asuka, presiden menyadari bahwa ia mempunyai kekuatan penghilang kekuata penyihir, ‘witch killer’. Untuk memastikannya, president mencium asuka, kemudian menyuruhnya mencium Inose lagi. Dan benar saja kekuatan Asuka kembali karena kembali dicium president, Inose tak bisa melihatnya setelah berciuman.

 

Yamada meminta maaf pada Sarushima karena belum menemukan orang yang memiliki ‘witc killer’. Sarushima tak mempermasahkannya. Tak sengaja Sarushime reflek mencium Yamada. Mereka melihat masa depan ketika Inose menjadi president selanjutnya dan Urara menjadi sekretaris. Saat Yamada memanggil Urara yang sedang mengikuti Inose, dengan wajah yang sedih Urara menoleh pada Yamada, sepertinya Urara tak menyukai menjadi sekretaris Inose. Bayangan masa depan itu menghilang, Yamada meneteskan air mata melihat masa depan mereka.. akhirnya Yamada menyadari bahwa ia menyukain Urara.

Video editan Yamada yang sedang mencuri baju dalam waita menyebar. Itu adalah foto Yamada yang sedang memungut sampah di pantai yang kemudian di edit menjadi memungut dalaman wanita. Itou dan Urara yang melihatnya berfikir bahwa itu ulah Miyamura, karena ia yang mengambil foto tersebut. itou berpendapat bahwa Miyamura adalah mata-mata ganda. Urara menyuruh Itou merahasiakannya pada Yamada. Tapi Urara belum bisa mempercayai bahwa itu ulah Miyamura. Itou terlanur marah, karena ia berfikir Miyamura melakukannya untuk menjadi president yang selanjutnya.