"Kerja adalah wujud nyata cinta. Jika kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan namun hanya degan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu, lalu duduklah di gerbang rumah ibadah untuk menerima derma dari mereka yang bekerja dengan suka cita," -Kahlil Gibran
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang laki2 berjalan seorng diri ke tengah hutan kemudian duduk bersimpuh, tiba2 saja dia berteriak sambil memandang boneka penuh darah di tangannya ... tak diperlihatkan wajah laki2 tersebut.
Keluarga Numata memanggil seorang guru privat ke rumah, bernama Yoshimoto Kouya (Sakurai Sho). Di dalam rumah Tuan dan Nyonya Numata serta Yoshimoto hanya duduk saling memandang tanpa ada yang bicara satu patah katapun. Yoshimoto meminum minumannya dengan santai, lalu membuka mulut seperti akan bicara sambil memandang Tuan dan Nyonya Numata. Tapi kemudian dia tak jadi berbicara dan kembali hanya saling pandang di antara mereka. Bahkan terdengar suara burung gagak. (Benar2 lama ..... banget diam2annya).
Karena tidak tahan Tuan Numata akhirnya angkat bicara,"Sensei" Yoshimoto menoleh ke Tuan Numata,"Ini sudak ke 6 kali aku memanggilmu, aku berharap kau membuka mulutmu (untuk bicara) ..."Yoshimoto hanya tersenyum, Tuan Numata memanggilnya lagi,"Sensei. sensei. sensei ..." kemudian berdiri,"Katakan sesuatu... aku memboroskan liburan panjang yang kutunggu-tunggu, melakukan interview denganmu. Sekarang ..."
Sebelum Tuan Numata melanjutkan perkataannya, dari arah pintu masuklah anak pertamanya, Numata Shinichi (Kamiki Ryunosuke) dengan terengah-engah. Tuan dan Nyonya Numata tentu saja terkejut karena belum waktunya pulang sekolah.
Shinichi juga tampak terkejut, bertanya sambil memandang ibunya,"Hah? Bukankah kau terluka serius."ayah dan ibunya bingung mendengarnya,"Guru sekolahku berkata padaku bahwa sebuah lemari jatuh menimpamu dan itu membuatmu tidak bisa bangun."
Yoshimoto berjalan menghampiri Shinichi,"senang bertemu denganmu, Apakah kau lari ke sini dari sekolah?" Sinichi membenarkan,"ii nee (good) ..." kata Yoshimoto sambil memandang Shinichi. Ibu bertanya siapa yang telah berbohong?. Yoshimoto menyahut bahwa dirinyalah yang telah melakukannya,"Ini adalah sebuah interview keluarga jadi keluarga tidak boleh tidak lengkap."
Ibu menjelaskan pada Yoshimoto bahwa bukan Shinichi yang harus diajar, tapi anak keduanya, Shigeyuki ... Ucapan Ibu dihentikan Yoshimoto, dia sudah tahu,"Tapi ini adalah interview keluarga."
Ayah mengerti,"Kita tidak akan mulai jika keluarga tidak lengkap?"Yoshimoto membenarkan,"Bawa Shigeyuki."Pinta ayah pada ibu.
Anak kedua keluarga Numata, bernama Numata Shigeyuki (Uragami Sheishu). Di kamarnya dia duduk memandang website Yoshimoto di komputernya. Ibu di luar pintu kamarnya memberitahukannya bahwa gurunya telah datang dan menyuruhnya mau menemuinya.
Di ruang tamu ayah menjelaskan pada Yoshimoto bahwa Shinichi tak perlu guru privat, karena diterima di sekolah tinggi dalam bidang administrasi, Seihoukan. Dia juga peringkat 6 teratas. Shinichi malu mendengar penjelasan ayahnya, tapi ayahnya tetap berkata bahwa bukan hanya akademik.
Ayah menunjukkan foto2 dan penghargaan Sinichi di bidang olahraga pada Yoshimoto.
Ayah menunjukkan foto2 dan penghargaan Sinichi di bidang olahraga pada Yoshimoto.
Yoshimoto terkejut mendengarnya, dia berkomentar bahwa Shinichi mempenyai masalah anak yang lebih berat (dari adiknya). Shinichi yang mendengarnya hanya menatap Yoshimoto.
Akhirnya Shigeyuki keluar, tapi dengan memakai penutup kepala yang mirip komputer. Berjalan menuruni tangga selayaknya robot, semua yang melihatnya bingung. Saat sampai di bawah dia memperkenalkan diri dengan suara yang dibuat-buat seperti robot. Tentu saja ayah marah melihat kelakuannya, tapi Yoshimoto menghentikannya dia yang akan menanganinya. Yoshimoto menghampiri Shigeyuki dan menyuruhnya duduk.
Akhirnya semua keluarga sudak lengkap.
Yoshimoto,"Kita akan memulai interview keluarga."Shinichi bertanya interview apa?
"Itu tentang pendidikan Shigeyuki, Interview ini untuk menilai jika dia menghargai pendidikanku yang akan diterima."Jelas Yoshimoto. Ayah berkata pada ibu bahwa Yoshimoto benar2 bereda dari pengajar lain.
Yoshimoto :"Pertama, tolong katakan padaku alasan memilihku."
Ibu :"Oh, ya. Ketika aku mencari tutor untuk Shigeyuki, aku menemukan website Yoshimoto sensei di internet."
Shigeyuki tiba2 berdiri mengangkat tangannya, berkata dengan lantang,"Super Tutor Yoshimoto Kouya. Pendidikan apa saja di bawah bimbinganku 100% terpilih pergi ke Toudai (Sekolah bergengsi). Ta-da .." Shinichi tersenyum melihat tingkah adiknya, sendangkan sang ayah mengatainya Baka. Ibu membenarkan, bahwa slogan itu yang membuatnya tertarik, lalu berkonsultasi dengan sang ayah menyewa Yoshimoto.
Yoshimoto mengerti, bertanya pada ibu,"Apakah anda mempunyai pengalaman dengan tutor?" Ayah menyahut bahwa Yoshimoto adalah (tutor) yang ke-6. Mereka semua berhenti karena kelakuan Shigeyuki. Ayah membandingkan dengan kakaknya. Yoshimoto beranya lagi apa ana sesuatu yang lebih rinci yang diinginkan darinya (selain diterima di sekolah Todai)?
Ayah :"Itu ... untuk membuatnya (Shigeyuki) lulus ujian Seihoukan, sama seperti SMA Shinichi. Itu tidak mungkin, kan?"
Yoshimoto :"Kenapa?"
Ayah :"Anak ini mendapat peringkat 6 dari bawah, dan dia menolah pergi ke sekolah."
Ibu :"Dia tidak ke sekolah sejak 2 minggu setelah mulai tahun ketiga (maksudnya kelas 3)."
Yoshimoto :"Kenapa dia lama tidak ke sekolah?"
Suasana jadi hening, tak ada yang menjawab. Ayah melihat ke arah ibu,"Apa?". Ibu juga tidak tahu. Shinichi yang menjawab,"Bullying."Ayah dan ibu terkejut mendengarnya,"Benarkah?."Shinichi menoleh pada adiknya,"Benarkan (kataku)?"
Dengan suara robot Shigeyuki berkata,"No Comment. No Comment."
Yoshimoto :"Kemudian ... Tujuan adalah untuk membawanya kembali ke sekolah dan untuk membawanya lulus ujian SMA Seihoukan?."Ayah bertepuk tangan, itu akan luar biasa jika Yoshimoto bisa melakukannya. Yoshimoto memberikan pertanyaan terakhir pada Shogeyuki,"Bisakah kau mengatakan padaku tujuanmu?"
Yoshimoto melepas penutup kepala Shigeyuki dengan kasar,"Apakau kau berfikir ingin meningkatkan peringkatmu?"
Yoshimoto melepas penutup kepala Shigeyuki dengan kasar,"Apakau kau berfikir ingin meningkatkan peringkatmu?"
Teap dengan suara dibuat-buat seperti robot Shigeyuki menjawab,"Computer out of control. Computer out of control." Yoshimoto mengulang pertanyaan. Tapi Shigeyuki tetap menjawab,"Computer out of ..." Sebelum menyelesaikan kata2nya Yoshimura tiba2 menamparnya (Ouch ...). Semua terdiam melihatnya.
Yoshimoto duduk di samping Shigeyuki yang ketakutan menatapnya, dengan tatapannya yang tajam Yoshimoto bertanya lagi,"Apakah kau berfikir ... kau ingin meningkatkan peringkatmu?"Shigeyuki akhirnya mengangguk takut.
Yoshimoo tersenyum, mengelus kepala Shigeyuki. Lalu berdiri seperti tak terjadi apa2,"Mulai hari ini, aku telah memutuskan menjaga Shigeyuku-kun. Aku home tutor, Yoshimoto Kouya. Senang bertemu denganmu." Yoshimoto membungkuk tersenyum lebar .
Kazoku Game Episode 1 Part 1
Ayah menceritakan kejadian itu dengan temannya (mugkin?). Bawahannya bertanya apa tidak apa menerima laki2 semacam itu? Ayah juga tidak tahu, tapi bagaimanapun 100% masuk Toudai. Temnnya tersenyum takjub, tapi bukankah itu maha? tanyanya. Ayah membenarkan.
Flashback
Ayah berbicara dengan Yoshimoto.
Ayah :"Shigeyuki kun telah melewati interviewmu. Sekarang giliranmu. Kita tak ingin membuang-buang uang banyak. Jika kau bisa membuat anak itu kembali sekolah dalam seminggu. Kita akan memberimu bonus 100 ribu yen (berapa ya kalo di rupiahin?). Jika kau tidak bisa, kau akan diberhentikan. Kita tidak akan membayarmu."
Yoshimoto tersenyum mendengrnya,"Aku tidak membutuhkan waktu seminggu. 5 hari akan cukup. Bagaimanapun, selama waktu itu, tolong jangan ikut campur." Ayah menyetujuinya.
Ibu yang sedari tadi mendengar percakapan mereka, bertanya dengan hati2,"Um ... sedikit memaksanya dengan kekerasan ..." Yoshimoto langsung memotong perkataan ibu bahwa dia tidak akan melakukannya,"Tolong serahkan padaku. Aku akan membuatnya kembali ke sekolah dengan sukarela."katanya dengan yakin.
Flashback End
Teman ayah berkomentar bahwa itu suatu perjanjian yang besar. Dia berharap membawa Yoshimoto untuk bisa melakukan hal yang sama pada anaknya. Karena akan mengambil ujian masuk SMP tahun depan. Kemudian temannya tanya sambil meminum minumannya kenapa ayah ingin berbicara dengannya, sebab sudah lama mereka tak berbicara santai seperti itu?
Ayah mengeluarkan daftar nama orang2 yang dipecat, dan nama bawahannya ada di dalam daftar. Tentu saja bawahannya langsung terkejut tak percaya, degan santai ayah meminta maaf sambil memandang ke arah jendela.
Ibu sedang berbicara dengan ibu2 tetagga di jalan tentang seminar komputer (sepertinya?), sebenarnya ibu ingin menolak tapi tak enak hati untuk menolaknya. Salah satu dari ibu2 itu bertanya tetang Shigeyuki-kun yang tak masuk sekolah. Ibu berbohong bahwa anaknya sedang sakit.
Ibu melihat kedatangan Yoshomoto,"Sensei ..." Yoshimoto memperkenalkan diri pada para ibu2, bahwa dia adalah seorang home tutor, Yoshimoto. Salah satu ibu2 yang tadi bertanya berbisik pada ibu Numata bukankah Shigeyuki sedang sakit? Kemudian ibu itu berkata itu pasti untuk Shinichi. Ibu Numata hanya membenarkan dengan tertawa canggung lalu pamit pada ibu2 tetangga diikuti Yoshimoto.
Ibu2 yang tadinya tersenyum, saat Ibu Numata sudah pergi senyuman mereka hilang.
Ibu dan Yoshimoto masuk rumah. Ibu heran karena Yoshimoto datang pagi2. Yoshimoto berkata pasti berat berkata pad tetangga tentang Shigeyuku-kun, itu sebabnya ibu berbohong. Kemudian dia bertanya pada ibu apa yang Shigeyuki-kun suka? Seperti, makanan apa yang dia suka? mainan? acara TV?
Ibu bingung tak bisa menjawabnya, jadi Yoshimoto berkata akan menemukannya sendiri. Ibu jadi terdiam memikirkannya ...
Yoshimoto menuju kamar Shigeyuki, saat membuka pintu dia terkejut dengan sambutan Shigeyuki,"Aku akan menghormai Yoshimoto-sensei yang akan mengajariku. Senang bertemu denganmu," kata Shigeyuki sambil tersenyum.
Yoshimoto tersenyum,"ii nee ..." Lalu masuk ke kamar Shigeyuki. Tapi bukannya mengajar dia malah sibuk mengambil photo barang2 yang ada di kamar Shigeyuki yang bingung melihatnya. Ada foto Shigeyuki dengan seorang gadis, Yoshimoto menebak Shigeyuki menyukai gadis itu walau dibantah oleh Shigeyuki. Saat
Yoshimoto membuka komputer Shigeyuki, ada website gadis itu, Yoshimoto tambah mengolok-oloknya. Kemudian Yoshimoto mencari-cari photobook di lemari, Shigeyuki berkata dia menghilangkannya, Yoshimoto tak percaya karena itu adalah sesuatu yang penting. Shigeyuki berkata bahwa dia tidak bohong, jadi Yoshimoto beranya soal diary, apa kau punya?
Yoshimoto membuka komputer Shigeyuki, ada website gadis itu, Yoshimoto tambah mengolok-oloknya. Kemudian Yoshimoto mencari-cari photobook di lemari, Shigeyuki berkata dia menghilangkannya, Yoshimoto tak percaya karena itu adalah sesuatu yang penting. Shigeyuki berkata bahwa dia tidak bohong, jadi Yoshimoto beranya soal diary, apa kau punya?
Yoshimoto membuka komputer Shigeyuki mencari-cari diary, dia menemukan website Shigeyuki yang hanya mempunyai satu teman, Sono-chan. Tidak lupa Yoshimoto memfotonya. Shigeyuki langsung mematikan komputernya menyuruh Yoshimoto berhenti melakuan hal itu. Yoshimoto bertanya siapa Sono-chan apa teman sekelasnya, awalnya Shigeyuki tak mau menjawab dan menyuruhnya memulai pelajarannya saja. Tapi Yoshimoto bilang bahwa ini hari pertama jadi tak apa2, akhirnya Shigeyuki menjawab bahwa itu teman mainnya."ii nee ..."jawab Yoshimoto sambil tersenyum.
Malam harinya, ibu sedang mempersiapkan makan malam. Lalu Shinichi pulang, ibu menyambut dan menyuruhnya makan. Shinichi menjawab bahwa dia sudah makan di luar, ibu yang mendengarnya tampak sedih. Shinichi minta maaf, berjanji akan makan besok pagi. Ibu menyuruh Shinichi yangan mengawatirkannya.
Saat melewati kamar Shigeyuki, Shinichi melihat Yoshimoto sedang bermain game dengan Shigeyuki. Shinichi lalu masuk ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Shigeyuki.
Ibu sedang duduk di meja makan menggigiti kukunya sambil menonton TV (seperti melamun), Yoshimoto pamit pulang padanya dari arah ruang tamu.
Bukannya langsung Yoshomoto malah menunggu kepulangan tuan Numata di depan kantornya. Ayah bertanya apa yang terjadi? Yoshimoto menemuinya untuk menandatangani kontrak,”kontrak pekerja pengajar privat. Drari Numata Shigeyuki …” Tuan Numata menghentikan Yoshimoto berkata keras2 karena mereka memalukan, banyak orang kantor lewat memperhatikan mereka. Tanpa membaca kontrak terlebih dahulu Tuan Numata langsung menandatanganinya. Tuan Numata menanyakan tentang Shigeyuki, tapi Yoshimoto hanya mengatakan untuk mempersiapkan uang bonusnya saja. Yoshimoto memberikan copy-an kontrak pada Tuan Numata.
Saat tuan Numata berjalan pergi Yoshimoto memotretnya dari belakang, jadi hanya dapat gambar punggung Tuan Numata.
Esok harinya, Yoshimoto memotret kegiatan keluarga Yoshimoto. Mulai saat Shinichi dan Tuan Numata keluar dari rumah.
Ibu yang sedang membuang sampah, melihat ibu2 tetangga juga ikut membuang sampahnya di tempat sampah depan rumah keluarga Numata, walau awalnya ibu tak berkomentar, tapi setelah ibu2 tetangga pergi ibu menyemprot tempat sampah dengan pengharum.
Memotret ayah saat dikantor dan saat makan bersama teman sekantornya.
Mengambil gambar Shinichi saat di sekolah, bahkan mengikutinya sampai di perjalanan pulang dengan seorang gadis. Shinichi mengatakan pada gadis yang bersamanya tentang Yoshimoto yang bermain game sampai malam dengan adiknya. Si gadis berpisah berpisah jalan dengan Shinichi, tapi sebelumnya dia mengecup bibir sinichi .
Sinichi dengan santai melajutkan jalannya hingga ia terkejut melihat ada Yohimoto yang memoretnya dari balik pohon.
Yoshimoto dan Sinichi pulang dengan berlari, Sinichi bertanya kenapa mereka lari. Yoshimoto menjawab sambil tetap berlari bahwa jarang mendapat kesempatan lari dengan athlete tingkat nasional.
Sinichi lalu bertanya perkataan Yoshimoto saat mereka pertama bertemu. Apa maksudnya?
Bukannya menjawab Yoshimoto malah memacu lebih kencang larinya.
Saat sudah sampai di jalan dekat rumah Yoshimoto berkata sambil ngos2an,”Kau tak berlari. Pada hari interview keluarga. Kau berkata datang berlari dari sekolah ketika kau mendengar ibumu terluka serius, ukankah itu sebuah kebohongan? Dari sekolah ke rumah, itu 1 KM. Sebenarnya naik taksi atau bus akan lebih cepat daripada lari. Tapi kau tidak melakukannya. Aku menelephone sekolah pukul 2.55 sebelum datang ke rumahmu. Kau sampai pukul 3.34. Faktanya kau tak berkeringat. Aku pikir, ‘Oh , ini anak mengetahui ibunya terluka serius, dan dia pulang berjalan’. Rata2 seorang athlete tingkat nasional akan berkeringat jika lari 1 KM, kan?”
Sinichi :”Untuk memastikannya, kau membuatku berlari?”
Yoshimoto :”Keluarga Numata adalah keluarga ideal yang membuat semua orang cemburu. Seorang ayah yang bekerja di perusahaan daftar public, seorang ibu yang penuh perhatian dan wanita yang cantik, anak tertua adalah seorang siswa terhormat di akademik dan olahraga (juga cakep^_^). Yang bermasalah adalah Shigeyuki, anak kedua. Itu bagaimana lingkungan sekitar memandang keluarga ini. Tapi itu bukanlah … cacat keluarga ini. Bagaimana menggairahkannya …”
Saat Yoshimoto akan membuka pintu Shigeyuki, ternyata pintunya dikunci dari dalam. Shinichi berkata sebelum masuk kamarnya bahwa Shigeyuki tak akan membuka pintu. Yoshimoto mengerti, Shigeyuki berpura-pura bersahabat pada hari pertma dan kemudian melakukan ini. Ii nee …
Shigeyuki sedang main game di dalam kamarnya. Dari luar Yoshimoto bertanya padanya apa dia tang ingin bermain game dengannya? Jika Shigeyuki meninggalkan ruangan sebelum Jum’at Yoshimoto menang,”Kau harus pergi ke sekolah, bagaimanapun jika kau tidak keluar, kau menang. Pada saat itu, aku akan melakukan satu hal yang kau perintahkan padaku.”
Shigeyuki :”Kau akan melakukan apapun yang aku minta?”
“Yeah”
“Kemudian … jika aku mengatakan kepadamu untuk membunuh semua teman sekelasku?”
“Aku akan membunuh mereka.”
“Oke, tolong simpan janjimu.”
“Baiklah, perjanjian selesai.”
Shinichi yang memperhatikannya dari tadi berkomentar bahwa Shigeyuki mungkin benar2 mengatakan pada Yoshimoto untuk membunuh teman2 sekelasnya. Setelah mengatakan itu Shinichi masuk ke kamarnya diikuti Yoshimoto.
Yoshimoto :”Shinichi-kun, kau kursus sekolah. Kan?”
“Aku melakukannya.”
“Apakah kau mempunyai daftar panggilan kota?”
Dari dalam kamar Shigeyuki, terlihat ada sesuatu yang menutupi jendelanya. Membuat kamarnya menjadi gelap. Shigeyuki yang menyadari kamarnya menjadi gelap, kemudian menyalakan lampu setelah itu membika tirai jendelanya. Ternyata di luar ada pekerja yang menutup jendela kamar Shigeyuki. Bahkan di depan pintu kamarnya dipasang lemari besi yang hanya bisa dibuka dari luar dengan nomor pin yang cuma diketahui oleh Yoshimoto. Ii nee …
Saat ibu melihat kamar Shigeyuki, dia terkejut dengan apa yang dilakukan Yoshimoto. Shigeyuki berteriak dari dalam sambil menggedor-gedor pintu apa yang dilakuan Yoshimoto?. Dengan dantai Yoshimoto menjawab bahwa dia menutup pintu keluar kamarnya, agar tidak bisa meninggalkan kamar bagaimanapun juga. Karena jika Shigeyuki bisa bebas keluar masuk kamar, itu tidak adil (kan mereka lagi taruhan!). Atau Shigeyuki bisa menyerah dan kembali ke sekolah. Tapi Shigeyuki tetap tak ingin menyerah dan pergi ke sekolah. Ibu yang khawatir menyuruh Yoshimoto menjelaskannya sendiri pada suaminya, ibu menyodorkan telephonenya. Dengan ogah2an Yoshimoto bicara dengan Tuan Numata.
Tuan Numata bicara berbisik karena masih berada di kantor,”Apa yang telah kau lakukan? Melakukan tanpa permisi.” Yoshimoto mengingatkannya agar tak ikut campur. Melanggar kontrak denda 10 milyar yen. Tuan Numata terkejut mendengarnya. Yoshimoto menyuruhnya melihat kontrak nomor 87 dari halaman kedua.
Tuan Numata buru2 melihat kontraknya, ternyata benar (banyak banget point2 kontraknya dan juga hurufnya kecil2). Tuan Numata berkata akan mengembalikan biaya asli (perbaikan pintu). Tapi Yoshimoto berkata masih ada bekas bornya. Itu juga untuk menyelesaikan anaknya dari membolos, bukankah itu murah? Akhirnya tuan Numata tak bisa berbuat apa2, dia akan membicarakannya lagi setelah bekerja.
Di rumah Yoshimoto meminta nyonya Numata untuk memasakkan makan malam saat dia ke situ. Karena dia satu2nya yang bisa membuka pintu (besi) itu. Yoshimoto memberikan biaya kontruksi pada ibu.
Di dalam kamarnya, Shigeyuki menulis di Diary-nya bahawa dia tidak akan kalah dari Yoshimoto.
Ayah yang baru pulang kantor tersenyum melihat penutup jendela Shigeyuki. Saat ayah masuk rumah ibu langsung bericara tentang pintu Shigeyugi. Tapi ayah menanggapinya dengan santai, bahwa itu yang dibutuhkan untuk memeprbaiki Shigeyuki. Ibu tetap menarik baju Yoshimoto menghentiannya agat tak pulang, kemudian memberikan surat biaya kontruksi pada ayah. Ayah langsungmeminta Yoshimoto berbicara berdua.
Ayah dan Yoshomoto berada di ruang sauna berdua. Ayah bercerita tentang dia yang mempunyai hak memecat seseorang temannya untuk reconstruksi. Ayah menaruh surat pembayaran kontruksi ke pangkuan Yoshimoto, tapi Yoshimoto mengembalikannya ke pangguan ayah. Mereka sama2 tak ingin membayar biaya kontruksi kamar Shigeyuki. Ayah beralasan bahwa dia tidak bisa mengeluarkan biaya besar sambil menaruh surat kontruksi pembayaran di pangkuan Yoshimoto lagi. Lalu kenapa tinggal di rumah yang besar? tanya Yoshomoto sambil mengembalikan surat kontruksi pembayaran ke pangkuan ayah. Begitu seterusnya sampai surat itu lecek …
Ibu mengetuk pintu besi Shigeyuki, menanyakan keadaannya. Dia tidak bisa membukanya karena tak punya kode keamanan, karena Yoshimoto tak mau mengatakannya,”jika aku merusaknya, sensor akan berbunyi dan orang2 dari perusahaan keamanan akan datang. Itu kan menjadi masalah besar, dan aku tidak berfikir akan baik untukmu. Lihat, aku tahu kau tidak suka berbicara tentang sekolah …”
Tiba2 terdengar barang di banting dari dalam kamar Shigeyuki, dia menyuruh ibunya diam dan pergi sambil marah2. Ibunya jadi ketakutan mendengar teriakan anaknya, dia mulai menggigiti kukunya lagi.
Di dalam Shigeyuki kesal karena minuman di dalam botolnya habis. Saat Shinichi pulng dia takjub melihat pintu besi yang terpasang di depan kamar Shigeyuki.
Shigeyuki mulai kebelet kencing, terdegar suara ayahnya dari luar, sang ayah menyalahkannya karena harus membayar biaya kontruksi dan menyuruh Shigeyuki jangan keras kepala dan segera keluar. Shigeyuki terlihat kesal sambil menahan kencing …
Ibu sedang duduk di meja makan menggigiti kukunya sambil menonton TV (seperti melamun), Yoshimoto pamit pulang padanya dari arah ruang tamu.
Bukannya langsung Yoshomoto malah menunggu kepulangan tuan Numata di depan kantornya. Ayah bertanya apa yang terjadi? Yoshimoto menemuinya untuk menandatangani kontrak,”kontrak pekerja pengajar privat. Drari Numata Shigeyuki …” Tuan Numata menghentikan Yoshimoto berkata keras2 karena mereka memalukan, banyak orang kantor lewat memperhatikan mereka. Tanpa membaca kontrak terlebih dahulu Tuan Numata langsung menandatanganinya. Tuan Numata menanyakan tentang Shigeyuki, tapi Yoshimoto hanya mengatakan untuk mempersiapkan uang bonusnya saja. Yoshimoto memberikan copy-an kontrak pada Tuan Numata.
Saat tuan Numata berjalan pergi Yoshimoto memotretnya dari belakang, jadi hanya dapat gambar punggung Tuan Numata.
Esok harinya, Yoshimoto memotret kegiatan keluarga Yoshimoto. Mulai saat Shinichi dan Tuan Numata keluar dari rumah.
Ibu yang sedang membuang sampah, melihat ibu2 tetangga juga ikut membuang sampahnya di tempat sampah depan rumah keluarga Numata, walau awalnya ibu tak berkomentar, tapi setelah ibu2 tetangga pergi ibu menyemprot tempat sampah dengan pengharum.
Memotret ayah saat dikantor dan saat makan bersama teman sekantornya.
Mengambil gambar Shinichi saat di sekolah, bahkan mengikutinya sampai di perjalanan pulang dengan seorang gadis. Shinichi mengatakan pada gadis yang bersamanya tentang Yoshimoto yang bermain game sampai malam dengan adiknya. Si gadis berpisah berpisah jalan dengan Shinichi, tapi sebelumnya dia mengecup bibir sinichi .
Sinichi dengan santai melajutkan jalannya hingga ia terkejut melihat ada Yohimoto yang memoretnya dari balik pohon.
Yoshimoto dan Sinichi pulang dengan berlari, Sinichi bertanya kenapa mereka lari. Yoshimoto menjawab sambil tetap berlari bahwa jarang mendapat kesempatan lari dengan athlete tingkat nasional.
Sinichi lalu bertanya perkataan Yoshimoto saat mereka pertama bertemu. Apa maksudnya?
Yoshomoto :"Aku pikir kau mempunyai lebih dari masalah anak.”
Saat sudah sampai di jalan dekat rumah Yoshimoto berkata sambil ngos2an,”Kau tak berlari. Pada hari interview keluarga. Kau berkata datang berlari dari sekolah ketika kau mendengar ibumu terluka serius, ukankah itu sebuah kebohongan? Dari sekolah ke rumah, itu 1 KM. Sebenarnya naik taksi atau bus akan lebih cepat daripada lari. Tapi kau tidak melakukannya. Aku menelephone sekolah pukul 2.55 sebelum datang ke rumahmu. Kau sampai pukul 3.34. Faktanya kau tak berkeringat. Aku pikir, ‘Oh , ini anak mengetahui ibunya terluka serius, dan dia pulang berjalan’. Rata2 seorang athlete tingkat nasional akan berkeringat jika lari 1 KM, kan?”
Sinichi :”Untuk memastikannya, kau membuatku berlari?”
Yoshimoto :”Keluarga Numata adalah keluarga ideal yang membuat semua orang cemburu. Seorang ayah yang bekerja di perusahaan daftar public, seorang ibu yang penuh perhatian dan wanita yang cantik, anak tertua adalah seorang siswa terhormat di akademik dan olahraga (juga cakep^_^). Yang bermasalah adalah Shigeyuki, anak kedua. Itu bagaimana lingkungan sekitar memandang keluarga ini. Tapi itu bukanlah … cacat keluarga ini. Bagaimana menggairahkannya …”
Saat Yoshimoto akan membuka pintu Shigeyuki, ternyata pintunya dikunci dari dalam. Shinichi berkata sebelum masuk kamarnya bahwa Shigeyuki tak akan membuka pintu. Yoshimoto mengerti, Shigeyuki berpura-pura bersahabat pada hari pertma dan kemudian melakukan ini. Ii nee …
Shigeyuki sedang main game di dalam kamarnya. Dari luar Yoshimoto bertanya padanya apa dia tang ingin bermain game dengannya? Jika Shigeyuki meninggalkan ruangan sebelum Jum’at Yoshimoto menang,”Kau harus pergi ke sekolah, bagaimanapun jika kau tidak keluar, kau menang. Pada saat itu, aku akan melakukan satu hal yang kau perintahkan padaku.”
Shigeyuki :”Kau akan melakukan apapun yang aku minta?”
“Yeah”
“Kemudian … jika aku mengatakan kepadamu untuk membunuh semua teman sekelasku?”
“Aku akan membunuh mereka.”
“Oke, tolong simpan janjimu.”
“Baiklah, perjanjian selesai.”
Shinichi yang memperhatikannya dari tadi berkomentar bahwa Shigeyuki mungkin benar2 mengatakan pada Yoshimoto untuk membunuh teman2 sekelasnya. Setelah mengatakan itu Shinichi masuk ke kamarnya diikuti Yoshimoto.
Yoshimoto :”Shinichi-kun, kau kursus sekolah. Kan?”
“Aku melakukannya.”
“Apakah kau mempunyai daftar panggilan kota?”
Dari dalam kamar Shigeyuki, terlihat ada sesuatu yang menutupi jendelanya. Membuat kamarnya menjadi gelap. Shigeyuki yang menyadari kamarnya menjadi gelap, kemudian menyalakan lampu setelah itu membika tirai jendelanya. Ternyata di luar ada pekerja yang menutup jendela kamar Shigeyuki. Bahkan di depan pintu kamarnya dipasang lemari besi yang hanya bisa dibuka dari luar dengan nomor pin yang cuma diketahui oleh Yoshimoto. Ii nee …
Saat ibu melihat kamar Shigeyuki, dia terkejut dengan apa yang dilakukan Yoshimoto. Shigeyuki berteriak dari dalam sambil menggedor-gedor pintu apa yang dilakuan Yoshimoto?. Dengan dantai Yoshimoto menjawab bahwa dia menutup pintu keluar kamarnya, agar tidak bisa meninggalkan kamar bagaimanapun juga. Karena jika Shigeyuki bisa bebas keluar masuk kamar, itu tidak adil (kan mereka lagi taruhan!). Atau Shigeyuki bisa menyerah dan kembali ke sekolah. Tapi Shigeyuki tetap tak ingin menyerah dan pergi ke sekolah. Ibu yang khawatir menyuruh Yoshimoto menjelaskannya sendiri pada suaminya, ibu menyodorkan telephonenya. Dengan ogah2an Yoshimoto bicara dengan Tuan Numata.
Tuan Numata bicara berbisik karena masih berada di kantor,”Apa yang telah kau lakukan? Melakukan tanpa permisi.” Yoshimoto mengingatkannya agar tak ikut campur. Melanggar kontrak denda 10 milyar yen. Tuan Numata terkejut mendengarnya. Yoshimoto menyuruhnya melihat kontrak nomor 87 dari halaman kedua.
Tuan Numata buru2 melihat kontraknya, ternyata benar (banyak banget point2 kontraknya dan juga hurufnya kecil2). Tuan Numata berkata akan mengembalikan biaya asli (perbaikan pintu). Tapi Yoshimoto berkata masih ada bekas bornya. Itu juga untuk menyelesaikan anaknya dari membolos, bukankah itu murah? Akhirnya tuan Numata tak bisa berbuat apa2, dia akan membicarakannya lagi setelah bekerja.
Di rumah Yoshimoto meminta nyonya Numata untuk memasakkan makan malam saat dia ke situ. Karena dia satu2nya yang bisa membuka pintu (besi) itu. Yoshimoto memberikan biaya kontruksi pada ibu.
Di dalam kamarnya, Shigeyuki menulis di Diary-nya bahawa dia tidak akan kalah dari Yoshimoto.
Ayah yang baru pulang kantor tersenyum melihat penutup jendela Shigeyuki. Saat ayah masuk rumah ibu langsung bericara tentang pintu Shigeyugi. Tapi ayah menanggapinya dengan santai, bahwa itu yang dibutuhkan untuk memeprbaiki Shigeyuki. Ibu tetap menarik baju Yoshimoto menghentiannya agat tak pulang, kemudian memberikan surat biaya kontruksi pada ayah. Ayah langsungmeminta Yoshimoto berbicara berdua.
Ayah dan Yoshomoto berada di ruang sauna berdua. Ayah bercerita tentang dia yang mempunyai hak memecat seseorang temannya untuk reconstruksi. Ayah menaruh surat pembayaran kontruksi ke pangkuan Yoshimoto, tapi Yoshimoto mengembalikannya ke pangguan ayah. Mereka sama2 tak ingin membayar biaya kontruksi kamar Shigeyuki. Ayah beralasan bahwa dia tidak bisa mengeluarkan biaya besar sambil menaruh surat kontruksi pembayaran di pangkuan Yoshimoto lagi. Lalu kenapa tinggal di rumah yang besar? tanya Yoshomoto sambil mengembalikan surat kontruksi pembayaran ke pangkuan ayah. Begitu seterusnya sampai surat itu lecek …
Ibu mengetuk pintu besi Shigeyuki, menanyakan keadaannya. Dia tidak bisa membukanya karena tak punya kode keamanan, karena Yoshimoto tak mau mengatakannya,”jika aku merusaknya, sensor akan berbunyi dan orang2 dari perusahaan keamanan akan datang. Itu kan menjadi masalah besar, dan aku tidak berfikir akan baik untukmu. Lihat, aku tahu kau tidak suka berbicara tentang sekolah …”
Tiba2 terdengar barang di banting dari dalam kamar Shigeyuki, dia menyuruh ibunya diam dan pergi sambil marah2. Ibunya jadi ketakutan mendengar teriakan anaknya, dia mulai menggigiti kukunya lagi.
Di dalam Shigeyuki kesal karena minuman di dalam botolnya habis. Saat Shinichi pulng dia takjub melihat pintu besi yang terpasang di depan kamar Shigeyuki.
Shigeyuki mulai kebelet kencing, terdegar suara ayahnya dari luar, sang ayah menyalahkannya karena harus membayar biaya kontruksi dan menyuruh Shigeyuki jangan keras kepala dan segera keluar. Shigeyuki terlihat kesal sambil menahan kencing …
Ini cerita tentang apa sih kok gak ada preview nya?
BalasHapusTapi ceritanya seru jadi penasaran semoga dibuat sampe selesai
Privewnya ada di blognya Pelangi Drama, coba cari aja. Hehehe
Hapus