Yamada-kun to Nananin
no Majo (山田くんと7人の魔女)
Judul lain : Yamada-kun to 7-nin no Majo,
Yamada-kun and Seven Witches
Genre : Komedi, Misteri
Tayang :
Mulai Sabtu, 10 Agustus 2013
Jam : 23.10 kts
Station : FujiTv
Pemain :
Yamamoto Yusuke sbg
Yamada Ryu
Nishiuchi Mariya sbg
Shiraishi Urara
Synopsis :
Dorama ini merupakan
adaptasi dari manga dengan judul yang sama karya Yoshikawa Miki. Berkisah
tentang Yamada Ryu (Yamamoto Yusuke), siswa yang terkenal sebagai pembuat onar
dan bodoh. Tiba2 ia bertukar tubuh dengan siswi top, cool, dan pintar di
sekolahnya, Shiraishi Urara (Nishiuchi Mariya). Ryu dan Urara menemukan fakta
bahwa mereka dapat kembali tertukar badan dengan berciuman. Kejadian itu adalah
ulah dari 7 penyihir di sekolah mereka. Agar kembai normal mereka harus
menemukan ke-7 penyihir tersebut.
Gara2 Yamamoto Yusuke
aku tertarik dengan dorama ini. Menurutku dorama atau film yang dimainkan
Yusuke bagus2. Dan ia juga salah satu idolaku. Hehehe …
Episode 1 Part 1
Ryu : Sebuah suasana
cinta yang murni dan romantic dari awal …
Adegan dibuka dengan
muda mudi yang sedang berciuman di lantai bawah tangga.
Kau mungkin berfikir,
tapi itu bukan keadaan yang sebenarnya. Ini adalah akibat dari sebuah
kecelakaan … Bagaimanapun, itu semua dimulai dengan … Biarkan aku kembali untuk
menjelaskan.
Kembali sebelum
kejadian ciuman. Ryu sedang dimarahi guru karena nilainya yang terjelek. Dengan
malas Ryu hanya menjawab bahwa ia tak punya motivasi. Pak guru menyuruhnya
menemukan motivasi dengan cepat, karena Ryu kemungkinan tak naik kelas. Di
sekolah ini, siapa yang tak naik akan langsung diusir. Ryu sangat terkejut
mendengarnya.
Di dalam kelas, Ryu
ditertawakan semua siswa di kelasnya dan dimarahi habis2an oleh gurunya. Karena
tak bisa membaca bahasa Inggris. Berbeda dengan teman sekelasnya, Urara, dia
dengan lancar membacanya.
Saat berjalan di lorong
Ryu ditertawakan oleh seluruh siswa yang dilewatinya. Dia dengan tak bersemangat
duduk di samping bawah kursi panjang sambil bersender.
Mengharapkan sebuah
yang menarik, kehidupan sekolah seperti kartun, aku sudah siap dikeluarkan
lebih dari setahun di sekolah lanjutan ini. Tapi aku tidak bisa tumbuh untuk
menyukainya, setiap hari menjadi sakit di dalam leher.
Saat akan kembali ke
kelas, Ryu melihat Urara yang berjalan menaiki tangga. Dengan kesal Ryu berlari
menaiki tangga mendahului Urara. Beberapa langkah di depan Urara, dia menengok
ke belakang. Saat Urara menatapnya, Ryu dengan kesal melanjutkan langkahnya.
Tapi saat melangkah, kakinya tergelincir hingga Ryu terjatuh menimpa Urara.
Sampai kejadian ini …
Ryu yang berada dalam
tubuh Urara terbangun di ruang UKS setelah inseden di tangga. Ia keluar UKS
untuk buang air kecil, ia masuk ke toilet pria. Siswa yang melihat Urara (Ryu)
masuk langsung keluar. Ryu yang belum sadar tubuhnya telah tertukar hanya
memandang mereka dengan heran.
Saat akan membuka
resleting, Ryu terkejut dengan tubuhnya. Ia menuju kaca, terlihatlah wajah
Urara. Tentu saja Ryu terkejut.
Dengan membuat wajah
lucu, Ryu meyakinkan dirinya bahwa itu benar2 dirinya tapi dengan tubuh Urara.
Lalu dia ingat jika ia dalam tubuh Urara, jadi tubuhnya ada di ….
Dengan sekuat tenaga Urara
(Ryu) berlari ke kelas. Saat mengintip ke kelas, ia melihat Urara dalam
tubuhnya sedang mengerjakan soal di papan tulis. Semua siswa juga guru yang
melihat Ryu (Urara) terkejut karena Ryu bisa menjawab soal tersebut dengan
benar.
Note
: U=Urara, R=Ryu
Ryu
(U) = Untuk tubuh Ryu tapi di dalamnya/rohnya adalah Urara, dan sebaliknya
Urara
(R) = Untuk tubuh Urara tapi di dlamnya adalah Ryu
Ryu (U) mengerjakan
soal di papan tulis dengan jari kelingking berdiri seperti cewek. Saat berjalan
menuju bangkunya, dia berjalan dengan aneh.
Urara (R) dengan kesal
mendatangi Ryu (U) di bangkunya. Dia menarik paksa Ryu (U) keluar dari kelas.
Dengan kesal Urara (R)
menyeret Ryu (U) menuju atap. Ryu (U) hanya menanggapinya dengan santai.
Urara (R) : “Apa yang harus
kita lakukan?”
Ryu (U) : “Maksudmu?”
“Maksudku, kita telah
tertukar, kan?”
“Sepertinya seperti
itu.” Jawab Ryu (U) dengan santai, sambil tetap membaca buku yang ia bawa.
“Sepertinya seperti
itu? Apakah kau mengerti situasi?”
“Sebagian besar.”
Urara (R) frustasi,”Ah,
apa yang harus kita lakukan? Bagaimana bisa kita tertukar kembali?”
Dengan tetap focus pada
bukunya, Ryu (U) menjawab,”Aku tahu jawaban untuk itu.”
Urara (R) terkejut
mendengarnya,”Huh? Bagaimana?”
Ryu (U) menutup bukunya
memandang Urara (R). Urara (R) tak sabar menyuruhnya mengatakan caranya. Ryu (U) berkata dengan santai,”Kita menjadi
seperti ini setelah jatuh dari tangga, jadi kita hanya melakukan hal sama lagi,
kan?”.
Urara (R) tersenyum senang, ia dengan semangat menggandeng tangan Ryu (U)
mengajak jatuh dari tangga lagi, sekarang.
Ryu (U) tidak mau, ia
tidak ingin pingsan dan kehilangan kelas lagi. Ia menyuruh sabar sampai sekolah
selesai. Dan juga semua ini adalah salah Ryu (yang terjatuh menimpanya di
tangga). Lalu Ryu (U) berjalan pergi kembali ke kelas.
Urara (R) hanya bisa
melihat kepergian Ryu (U). Dia melihat cara jalan Ryu (U) yang aneh. (kalau di
komik, Ryu (U) menjelaskan bahwa ia tidak nyaman dengan benda di antara
kakinya. ^_^)
Urara (R) berjalan
ngangkang di lorong dengan menggerutu kesal, ia bingung apa yang harus ia
lakukan.
Urara (R) masuk ke
kamar mandi cewek. Ia tersenyum senang. Ia melihat dalam baju Urara. Lalu
berteriak kesenangan. Cewek yang berada di luar kamar mandi heran karena
mendengar teriakan Urara.
Saat menaiki tangga Urara
(R) melihat ada cowok yang mengitip roknya. Ia lupa jika ia dalam tubuh Urara,
jadi jalannya tetap ngangkang.
Ada siswa yang meminta
Urara (R) menjadi model lukisannya, walau kesal Urara (R) tak bisa menolaknya.
Tiba2 siswa itu
menghampiri Urara (R), tangannya akan menyentuh dada Urara (R). Karena tak tahan
Urara (R) menendang selangkangan siswa tersebut. berteriak bahwa itu tak
masalah untuk pelecehan sexual. Lau erjaan keluar ruang seni dengan kesal.
Saat di luar ada siswi
yang memanggilnya. Urara (R) mengenalinya, dia adalah Sasaki. Sasaki megajak
Urara (R) makan siang.
Saat Urara (R) membuka
bekalnya. Ia melihat bahwa bekalnya acak2kan. Sasaki dan teman2nya hanya
menahan tawa melihatnya. Urara (R) tak mengerti menatap mereka dengan heran.
Setelah makan siang,
Urara (R) membuka loker Urara. Saat dibuka banyak sampah dan coretan di
dalamnya. Saat melihat buku Urara ada tulisan. Sampah. Mati!! Menghilang!!
Sasaki dkk tertawa
melihatnya. Urara (R) menatap mereka dengan tajam. Dia mengerti bahwa merekalah
yang melakukannya.
Urara (R) dan Ryu (U)
ketemuan di atap. Urara (R) berkata pada Ryu (U) yang sedang membaca buku,
dengan kesal ia curhat bagaimana ada gadis2 (Sasaki dkk) yang mengerikan
seperti itu. Mereka berlaku seperti teman baik, tapi jauh di dalamnya semua
hanya kotor. Urara (R) menyuruh Ryu (U) mengAtakan padanya bahwa ia telah di
bullied. Itu melelahkannya.
Ryu (U) menutup
bukunya, lalu berjalan pergi. Dia ingin ke tangga, mengajak bertukar kembali.
Karena ia merasa bersalah meminta maaf telah menyebabkan Urara (R) dalam
masalah.
Urara (R) tak mempermasalahkannya. Karena itu
bukan salahnya,”Aku pikir kau hanya siswa terhormat yang membosankan, tapi aku
menyadari setelah kita tertukar, itu cukup berat bagimu.”Urara (R) menghela
nafas, lalu mengajak mereka bertukar kembali setelah sekolah. Dia akan pergi dan
membuat Sasaki tidak akan mengganggu Urara lagi.
Ryu (U) berteriak
melarangnya. Ini adalah (masalah) antara gadis2. Laki2 tidak bisa mengganggu di
dalamnya. Itu tidak masah baginya. Mudah untuk konsentrasi saat belajar ketika
kau sendiri. Setelah mengatakan itu Ryu berjalan pergi.
Ternyata Sasaki melihat
mereka dari dalam kelas.
Sasaki dkk bertemu
Urara (R) di belakang sekolah.
Sasaki :”Apa yang kau
katakana pada Yamada di atap? Kau adalah gadis cantik yang jahat untuk memohon
dalam tangisan bagi laki2.” Sasaki mendorong Urara (R) ke tanah,”Tapi aku pikir
kau akan berhenti membuat Yamada pendukungmu. Tidak ada yang akan percaya apa
yang gangguan lambat itu katakan. Lagi pula, tidak peduli bagaimana lambatnya
dia, itu mudah untuk memperkirakan apa yang akan terjadi jika ia mencoba untuk
menyentuh gadis sepertiku.” Setelah mengatakan itu Sasaki mengajak teman2nya
pergi.
Urara (R) :”Aku tidak
memintanya kau tahu. Aku bisa membereskan ini sendiri.”Urara (R) berdiri dengan
marah. LaLu berLari bersiap meninju Sasaki dkk.
Tiba2 Ryo (U)
menghalangi Urara (R) melarang melakukannya. Karena Ryu (U) datang tiba2 Urara
(R) tak bisa menghentikan langkahnya.
Urara (R) tak sengaja
meninju Urara (R) hingga terdorong ke belakang.
Urara (R) berjalan
dengan kesal menghampirinya, ia tak bermaksud meninjunya kau tahu. Ryo (U) yang
sakit memegangi pipinya menyalahkan Urara (R) karena meninjunya dengan keras.
Urara (R) tak mau disalahkan, ia tidak bisa berhenti secara tiba2!.
Ryu (Urara) berdiri
dengan kesal, dia sudah menyuruh Urara (R) tidak melakukannya. Sasaki dkk yang
melihat mereka bertengkar lari ketakutan, mungkin takut akan di hajar Urara (R).
Urara (R) dan Ryu (U) hanya bengong melihat kepergian mereka.
Urara (R) dan Ryu (U)
berdiri di atas tangga.
Urara (R) :”Dengan ini
kita akhirnya bisa bertukar kembali.”
Ryu (U) :”Aku pikir
begitu.”
“Tapi
masih saja, ini adaah hari yang paling buruk.”
“Sama di sini.”
“Apa?”
“Tapi aku menyadari.
Aku pikir ‘hukumanmu benar’ ketika aku melihat Sasaki berlari.” Ryu (U) melihat
kearah Urara (R) sambil tersenyum,”Terima kasih.” Urara (R) hanya tersenyum,
mengangguk.
Urara (R) dan Ryu (U) berpelukan
bersiap-siap terjun dari tangga. Dengan yakin mereka mulai terjun.
Tapi, saat di bawah
Urara (R) terkejut karena mereka tak kembali bertukar. Ia menggandeng tangan
Ryu (U) untuk mengulanginya lagi. Hingga 3 kai jatuh mereka tka juga tertukar.
Mungkin ada yang salah …
Ryu (U) :”Ada sesuatu
yang kita belum coba.” Urara (R) langsung antusias memegang kerah Ryu (U) agar
cepat mengatakannya. Dengan terengah-engah Ryu (U) menjawab,”Kita berciuman
ketika jatuh dari tangga, kan?”
Urara (R) yang terkejut
langsung menjauh dari Ryu (U).
Ryu (U) menyalahkan Ryu
karena jatuh menimpanya. Ia meminta mereka mencoba untuk berciuman. Karena
mencoba jatuh dari tangga akan membuang-buang waktu saja.
Ryu (U) mulai mendekat
kearah Urara (R) yang gugup. (kok menurutku terbalik biasanya yang nafsu
cowoknya, tapi ini terlihat yang bernafsu adalah Urara. Jadi ingat Secret
Garden)
Setelah berciuman,
akhirnya jiwa mereka kembali. Ryu sangat senang, sedangkan Urara hanya
tersenyum. Ryu bengong dengan reaksi Urara yang tampak biasa. Urara pamit
kembali ke kalas, Ryu heran, bagaimana bisa Urara baik2 saja setelah
menciumnya?
lalu lanjutannya gmn kok gantung ~_~
BalasHapus